- FibreFirst menargetkan 10 ribu peserta untuk mencapai satu juta kilometer dan meraih Rp200 juta untuk donasi.
- Dana dikumpulkan dari jarak yang ditempuh setiap peserta dengan akumulasi Rp400 per km.
- Raja Sapta Oktohari mendukung penuh kegiatan yang berdampak positif bagi peserta dan masyarakat Indonesia.
SKOR.id - FibreFirst mengajak masyarakat untuk mengikuti FibreFirst Cycling 2020, sebuah kegiatan balap sepeda virtual terbesar di Indonesia.
Kegiatan ini dapat diikuti oleh 10 ribu peserta demi mencapai satu juta kilometer agar bisa terkumpul donasi sebesar Rp 200 juta. Dana sumbangan akan diberikan kepada keluarga terdampak pandemi virus corona (Covid-19).
FibreFirst Cycling 2020 didukung sepenuhnya oleh Indonesian Cycling Federation (ICF), yang diselenggarakan oleh FibreFirst bersama Blibli.com dan Gerak.
Untuk bisa ikut berdonasi, setiap peserta harus memenuhi target akumulasi jarak tempuh sejauh 50 km terlebih dulu.
Setelah itu, FibreFirst akan mendonasikan Rp 400/km atas nama peserta untuk setiap kilometer selanjutnya melalui Yayasan Kita Bisa (Kitabisa.com).
CEO FibreFirst Benny Winata mengatakan bahwa kegiatan ini bisa menjadi solusi untuk mengisi waktu luang masyarakat Indonesia yang harus melakukan kegiatan di rumah selama pandemi Covid-19.
"Kami paham betul bahwa setelah berbulan-bulan dilanda pandemi Covid-19, masyarakat Indonesia sudah bosan dan sangat rindu pada sebuah event, khususnya yang bersifat healthy, massive, dan fun," kata Benny dalam siaran pers yang diterima Skor.id, Senin (21/9/2020).
"Oleh karena itu, FibreFirst hadir untuk mewadahi kebutuhan masyarakat akan hal tersebut dan menyelenggarakan FibreFirst Cycling 2020. Tentunya, event tersebut wajib dilakukan tanpa melanggar aturan PSBB atau protokol kesehatan yang berlaku," Benny melanjutkan.
Ketua Umum ICF Raja Sapta Oktohari mengapresiasi kegiatan tersebut dan mendukung sepenuhnya untuk membuat masyarakat tetap aktif selama masa pandemi Covid-19.
"Kami dari ICF mendukung penuh FibreFirst Cycling 2020. Terlihat dari jumlah peserta yang telah terdaftar, kegiatan virtual cycling dengan skala nasional ini menunjukan tingginya semangat pesepeda di seluruh Indonesia," ujar lelaki yang akrab disapa Okto itu.
"Mari bergabung dan dapatkan juga lisensi dari ICF sebagai jaminan keselamatan bersepeda. Tetapi jangan lupa selama mengikuti kegiatan ini, tetap mematuhi protokol kesehatan yang telah ditetapkan pemerintah," Ketua NOC Indonesia itu menegaskan.
Hingga Sabtu (19/9), tiket periode Early Bird telah terjual habis. Bagi yang ingin mengikuti, pendaftaran Reguler akan tetap dibuka hingga 10.000 peserta tercapai.
Setiap peserta yang sudah mendaftar akan mendapatkan race pack senilai Rp1 juta meliputi official jersey, finisher medal, dan produk FibreFirst untuk satu pekan, beserta botol shaker.
Kegiatan FibreFirst Virtual Cycling 2020 bisa dilakukan dari lokasi dan rute sesuai keinginan peserta, baik itu di jalan raya, jalur trail, taman sekitar rumah, trek altetik, maupun di mana pun sesuai kemampuan masing-masing.
Dengan menggunakan aplikasi Gerak, kegiatan bersepeda akan terakumulasi dan terpampang pada leader board.
Kegiatan ini juga merupakan event perdana #Detoxmovement yang kedepannya akan mengadakan berbagai ajang gerakan sehat lainnya, khususnya olahraga yang dapat memberikan manfaat positif untuk tubuh.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube dan Twitter dari Skor Indonesia.
Andrea Dovizioso Merasa Aneh Bisa Memimpin Klasemen MotoGP 2020https://t.co/nkJstebNbN— SKOR Indonesia (@skorindonesia) September 21, 2020
Berita balap lainnya:
Skortips: 5 Tips Memilih Baju dan Celana Sepeda yang Nyaman
Menhub Terbitkan Aturan Keselamatan Pesepeda di Jalan, Kelengkapan Sepeda Wajib Diperhatikan