- Ferrari disebut sering sedekah poin ke Red Bull dalam F1 2022.
- Kesalahan strategi dan kegagalan membuat mobil tahan lama, menjadikan Red Bull tampak dominan.
- Hal ini diungkapkan Ralf Schumacher, adik kandung legenda Ferrari, Michael Schumacher.
SKOR.id - Scuderia Ferrari yang punya paket mobil tercepat pada F1 2022, seharusnya mampu memimpin perburuan gelar.
Sayangnya, pabrikan yang bermarkas di Maranello, Italia itu malah tertinggal dari lawan terdekat mereka, musim ini, Red Bull Racing.
Kegagalan menyediakan mobil tahan lama, plus strategi pit stop yang amburadul, membuat tim Kuda Jingkrak kerap "sedekah" poin.
Hal ini secara tidak langsung diucapkan eks pembalap F1, Ralf Schumacher. Ferrari malah jadi lumbung poin utama untuk Red Bull.
Ferrari semakin tertinggal setelah Charles Leclerc membuat kesalahan fatal hingga gagal finis di GP Prancis, akhir pekan lalu.
"Ferrari mungkin jadi penyumbang poin terbanyak untuk Red Bull dalam persaingan gelar juara dunia musim ini," ucap Ralf Schumacher.
Juara dunia F1 2016, Nico Rosberg, sependapat dengan sang senior. Ferrari lah yang membuat mereka tertinggal dari Red Bull.
Charles Leclerc yang kini berada di posisi kedua klasemen pembalap F1 2022, tertinggal 64 angka dari Max Verstappen.
Meski pembalap asal Monako itu mengakui kesalahan di GP Prancis, Rosberg menyatakan terlalu dini hanya menunjuk satu orang.
"Masih terlalu dini untuk menyalahkan Leclerc karena itu situasi yang aneh," kata eks pembalap Mercedes-AMG Petronas tersebut.
"Biasanya, di tikungan seperti itu, Anda tidak memaksa mobil untuk melaju lebih cepat dan justru hanya menjaga kondisi ban."
"Saya pikir, mereka (Ferrari) butuh waktu melakukan analisa menyeluruh karena saya yakin ini bukan kesalahan pembalap," imbuhnya.
Meski secara matematis Charles Leclerc bisa mengejar, namun melihat konsistensi Max Verstappen bersama Red Bull, bisa mempersulit.
Berita Ferrari Lainnya:
Max Verstappen Akui Ferrari Lebih Dominan di F1 2022
DNF di GP Prancis, Charles Leclerc Pesimistis Bisa Juara Dunia F1 2022