- Promotor Grand Prix Amerika Serikat (AS) berharap penentuan gelar juara Formula 1 2022 tak terjadi di COTA.
- AS pernah dua kali jadi balapan penentu perebutan gelar juara, yakni edisi 2015 dan 2019.
- AS dua kali jadi tuan rumah F1 2022, tepatnya di Miami (Mei) dan Austin (Oktober).
SKOR.id - Promotor Grand Prix Amerika Serikat (AS), Bobby Epstein, berharap penentuan gelar juara F1 2022 kembali terjadi di Circuit of The Americas (COTA).
Jika melihat posisi Max Verstappen (Red Bull) yang memuncaki klasemen dengan selisih 80 poin dari Charles Leclerc (Ferrari), hal itu sepertinya sulit terwujud.
Sebagai informasi, AS pernah dua kali menjadi balapan penentu perebutan gelar juara dunia. Momen itu berlangsung masing-masing pada edisi 2015 dan 2019.
Dua musim tersebut dimenangi pembalap Mercedes-AMG Petronas, Lewis Hamilton, yang sekaligus menegaskan dominasi mereka dalam F1, ketika itu.
"Saya harus mengatakan, ketika kami menyelesaikan balapan di sini (COTA), kurang menarik dibandingkan (perebutan gelar) hingga ke putaran terakhir," ujar Epstein.
"Semua suka kegembiraan. Jadi dalam banyak hal, saya berharap kejuaraan tak berakhir di sini. Lebih baik perburuan gelar berlangsung selama mungkin," imbuhnya.
Tahun ini, COTA merayakan hari jadi yang ke-10 setelah debut sebagai tuan rumah F1 pada 2012. GP AS 2021 disaksikan langsung oleh sekitar 400.000 penggemar.
"Kami dapat dengan mudah melampaui (keramaian tahun lalu) jika kami bisa menjual (lebih banyak) tiket," kata Epstein soal gelaran F1 GP AS edisi tahun lalu.
"Kami tak terlalu terkendala degan fasilitas di venue, dibandingkan dengan keinginan untuk membuat semua orang merasakan pengalaman luar biasa," tuturnya.
Austin akan menjadi seri kedua yang berlangsung di AS, musim ini. Sebelumnya atau Mei lalu, Miami sukses menyajikan aksi Lewis Hamilton dan kolega.
Jika tak ada kendala, AS menambah partisipasi pada F1 2023 melalui GP Las Vegas. Bobby Epstein mengatakan tiga seri balapan tersebut bakal saling melengkapi.
"Miami memiliki kemewahan, tujuan indah, dan cita rasa internasional. Las Vegas menunjukkan Amerika yang berani dengan cara paling menghibur," katanya.
"Dengan sirkuit yang kami buat, kompetisi on-track jadi benar-benar memuaskan fans balap sejati, dalam hal kemampuan menyalip, menanjak, serta menikung."
"Para penggemar (yang datang langsung ke sirkuit) dapat melihat delapan hingga 10 aksi belokan hanya dari satu kursi," Epstein menuturkan.
Berita F1 Lainnya:
Para Pembalap F1 Beri Respons Antusias terkait GP Las Vegas
GP Las Vegas Resmi Ramaikan Kalender F1 2023