SKOR.id – Ferrari dilaporkan bakal memberi kontrak baru untuk mempertahankan Charles Leclerc dan Carlos Sainz Jr. sebagai pembalap utama mereka di F1.
Namun, proses negosiasi tersebut akan dilakukan satu persatu. Leclerc diprioritaskan terlebih dahulu sebelum mereka beralih ke Sainz.
Kabar ini dilaporkan langsung oleh koresponden dan presenter F1, Lawrence Barretto.
“Sumber mengatakan Ferrari telah membuka pembicaraan dengan Leclerc dan ingin menguncinya dengan kontrak multi-tahun yang baru,” tulis Barretto.
“Tim Italia (Ferrari) juga diyakini tertarik mempertahankan Sainz, meski kemungkinan besar mereka akan menyelesaikan kontrak Leclerc terlebih dahulu sebelum menyelesaikan kesepakatan dengan pembalap Spanyol itu.”
“Sainz berada dalam posisi yang baik. Pembalap 28 tahun itu diyakini memiliki penilaian tinggi di antara para insinyur Ferrari dan telah membuktikan dia dapat memberikan konsistensi. Dia hanya gagal mencetak poin dalam dua seri balapan musim ini.”
“Dan sumber mengatakan dia memiliki minat, baik formal maupun informal, dari beberapa tim rival untuk jasanya pada (kompetisi) tahun 2025,” lanjut Barreto.
Kontrak Charles Leclerc dan Carlos Sainz dengan Ferrari yang saat ini masih berlaku akan berakhir hingga kompetisi F1 2024 selesai.
Maka dalam beberapa bulan terakhir banyak bermunculan rumor rencana kepindahan kedua pembalap itu ke beberapa tim lainnya.
Leclerc dikabarkan telah melakukan pembicaraan dengan dengan Mercedes, Red Bull, Aston Martin dan Alpine sebelum berkomitmen pada Ferrari.
Bahkan prinsipal tim Mercedes, Toto Wolff sempat mengakui bahwa pilot jet darat asal Monako itu masuk dalam incaran The Silver Arrows.
Tetapi, Wolff menyadari kesetiaan Leclerc bersama Ferrari. Sehingga sulit bagi tim lain, termasuk Mercedes, untuk merekrut pembalap 25 tahun itu.
Sedangkan rekan setim Leclerc, Carlos Sainz Jr. dikabarkan berencana untuk menandatangani pra-perjanjian bersama Audi yang kemungkinan akan debut di kompetisi F1 pada musim 2026.
Sementara itu terkait performa di F1 2023, kedua pembalap Tim Kuda Jingkrak ini terbilang masih inkonsisten.
Meski dalam seri terakhir sebelum jeda musim panas yang berlangsung di Inggris menempati peringkat ketiga, Charles Leclerc tercatat baru tiga kali finis podium di balapan utama, sekali finis runner up dalam sesi sprint, dan sama sekali belum mampu meraih kemenangan.
Carlos Sainz Jr. juga tak lebih baik. Walau ia baru dua kali finis balapan tanpa poin, pembalap kelahiran Madrid itu masih belum bisa mencuri kemenangan bahkan untuk naik podium.
Tetapi ‘melempem’-nya penampilan Leclerc dan Sainz juga tak terlepas dari permasalahan performa yang masih menggeluti mobil Ferrari.
Ferrari sendiri masih menempati posisi keempat di klasemen konstruktor F1 2023 hingga paruh musim.
Tim Kuda Jingkrak yang tahun lalu masih bisa sesekali menyaingi Red Bull Racing kini sudah kalah saing dengan Mercedes maupun Aston Martin yang dapat progres lebih baik.