Fenomena IShowSpeed, Streamer Tengil yang Penuh Gimik

Kunta Bayu Waskita

Editor: Kunta Bayu Waskita

IShowSpeed dikenal sebagai salah satu streamer tersukses saat ini (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id).
IShowSpeed dikenal sebagai salah satu streamer tersukses saat ini (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id).

SKOR.id – Streamer sekaligus YouTuber top dunia yang dikenal sebagai fans Manchester United dan Cristiano Ronaldo, IShowSpeed, menjalani tur Asia Tenggara sejak 9 September 2024.

Salah satu negara yang dikunjungi IShowSpeed adalah Indonesia. Bahkan kunjungannya ke Tanah Air lebih lama dibanding negara-negara ASEAN lainnya.

Hal itu karena IShowSpeed menyadari betul bahwa Indonesia dengan penduduk sekitar 270 juta (dan sebagian besar menyukai sepak bola) merupakan pasar potensial bagi perkembangan media sosialnya.

Selama di Indonesia sejak tiba pada Rabu (18/9/2024) hingga Sabtu (21/9/2024), IShowSpeed sudah mengunjungi tiga kota, yakni Jakarta, Bali, dan Yogyakarta.

Meski sudah dikenal luas, Skorer mungkin masih ada yang bertanya-tanya, siapa sebenarnya IShowSpeed? Bagaimana ia bisa populer dalam usia yang masih 19 tahun?

Siapa nama aslinya? Dari negara mana? Apa saja yang dilakukannya selama di Indonesia? Serta berbagai pertanyaan lainnya.

Pertanyaan-pertanyaan itulah yang coba dibahas dalam Skor Special kali ini. (Skor Special adalah artikel yang akan memberikan perspektif berbeda setelah Skorer membacanya dan artikel ini bisa ditemukan dengan mencari #Skor Special atau masuk ke navigasi Skor Special pada homepage Skor.id.).

Promosikan Budaya Indonesia

Kehadiran IShowSpeed di Indonesia secara tidak langsung juga ikut mempromosikan budaya Indonesia dan “melokal” bersama warga.

Pada hari pertama di Jakarta, saat ia baru tiba di Kota Tua, para penggemarnya langsung memberikan baju batik yang langsung dipakainya dan disuguhkan Nasi Padang.

Terlepas dari sekadar gimik atau tidak, IShowSpeed terlihat antusias dan mengekspresikan kekaguman saat mengenakan batik dan mencicipi Nasi Padang.

Demikian pula ketika singgah di Bali esok harinya, IShowSpeed bahkan ikut menari kecak di Uluwatu, hingga jalan-jalan ke pasar tradisional yang menjual suvenir khas Bali.

Sedangkan di Yogyakarta, pemuda berusia 19 tahun itu melokal dengan mengenakan baju surjan lurik. Bahkan, ia diajari bahasa Jawa halus, monggo (silakan), oleh warga, serta mencicipi jamu.

Warganet Malaysia bahkan mengaku iri terhadap sambutan warga Indonesia yang memperkenalkan berbagai budaya daerah kepada IShowSped.

Hal itu lantaran kunjungan IShowSpeed sebelumnya ke Kuala Lumpur dianggap kurang mengangkat budaya lokal dan hanya jalan-jalan ke mal.

"Budaya Malaysia banyak. Alangkah indahnya kalau kita promote kuda kepang dan zapin," ujar salah satu warganet Malaysia dalam uggahannya.

"Bodoh betul influencer Malaysia bawa dia ke tengah kota KL. Streaming dari Speed (sapaan IShowSpeed)ini seperti promosi gratis untuk negara kita, tapi mereka tidak menyadarinya,” kata warga Malaysia lainnya.

Streaming yang dilakukan IShowSpeed selama di Indonesia berlangsung lancar. Ia sebelumnya memang sudah mewanti-wanti kepada penggemarnya agar kedatangannya tidak menimbulkan kericuhan.

Ia mengingatkan fansnya agar selalu behave (jaga sikap) dan jangan anarkis.

Streaming di indonesia juga memecahkan rekor live terpopuler pada akun YouTube IShowSpeed, dengan viewer (pemirsa) mencapai 22 juta.

Jumlah tersebut melampaui rekor sebelumnya, yakni saat ia melakukan streaming dalam final Piala Dunia 2022 di Qatar yang disaksikan 18 juta pemirsa.

Karier IShowSpeed

IShowSpeed mengawali kariernya sebagai YouTuber dalam usia yang sangat muda, 11 tahun. Saat itu videonya hanya disaksikan 2 orang (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id).
IShowSpeed mengawali kariernya sebagai YouTuber dalam usia yang sangat muda, 11 tahun. Saat itu videonya hanya disaksikan 2 orang (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id).

2016-2021

IShowSpeed atau kerap disapa sebagai Speed lahir di Cincinnati, Ohio, Amerika Serikat, pada 21 Januari 2005.

Speed yang memiliki nama asli Darren Jason Watkins Jr, memulai kariernya sebagai influencer melalui akun YouTube yang dibuatnya pada 2016.

Awalnya ia sesekali ia mengunggah video bermain game. Sekitar Desember 2017, Watkins mulai melakukan streaming langsung.

Ia mengunggah game seperti NBA 2K dan terkadang Fortnite, tetapi hanya berhasil mendapatkan rata-rata dua pemirsa.

Inisiatif IShowSpeed melakukan streaming saat itu membuatnya tercatat sebagai salah satu YouTuber yang memopulerkan IRL (In Real Life) streaming.

2021–2022

Watkins mulai dikenal pada 2021 setelah basis penggemarnya mengunggah klip di TikTok tentang perilakunya yang sering kali kasar selama streaming.

Ledakan amarahnya mengakibatkan pelarangan dari platform streaming Twitch dan video game Valorant.

Dari sinilah karakter “tengil”-nya mulai terbentuk, termasuk kesan “lebay“ atau berlebihan ketika merespons sesuatu yang mengecewakannya atau sebaliknya.

Alih-alih menghilangkannya, ekspresi kemarahan Waskins justru dijadikannya sebagai gimik yang tebukti bisa membius penonton.

Kotaku menggambarkan Watkins sebagai "salah satu streamer terbesar dan paling cepat naik daun" di YouTube.

Pada April 2021, saluran YouTube IShowSpeed mencapai 100.000 pelanggan. Setelah dua bulan, salurannya mencapai 1 juta pelanggan pada Juni 2021, lalu 10 juta pelanggan di YouTube pada Juli 2022. 

Selain YouTuber, IShowSpeed juga memiliki bakat dalam bidang lain, termasuk musik (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id).
Selain YouTuber, IShowSpeed juga memiliki bakat dalam bidang lain, termasuk musik (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id).

2022–sekarang

Perjalanan Watkins kemudian beralih ke konten berbasis sepak bola dan WWE. Pada September 2022, Watkins bermain sepak bola dalam ajang Sidemen Charity Match. 

Sebuah klip dirinya menjadi viral di mana ia merasa frustrasi dengan wasit asal Inggris, Mark Clattenburg, yang menganulir golnya karena offside.

Sebagai tanggapan, Watkins melanjutkan untuk mencambuknya dengan kaus yang ia lepas saat merayakan gol, sehingga mengakibatkan ia menerima kartu kuning.

Pada Desember 2022, ia memenangkan Streamy Award dalam kategori "Breakout Streamer" dalam ajang Streamy Awards ke-12.

Sepanjang November dan Desember 2022, ia mengunjungi berbagai stadion sepak bola untuk menonton idolanya, Cristiano Ronaldo, bermain secara langsung. 

Ia pergi ke Old Trafford, Craven Cottage, dan berbagai stadion di Piala Dunia 2022 Qatar, termasuk saat Ronaldo berada di bangku cadangan hingga Portugal kalah dari Maroko.

Dalam pertandingan 16 besar Piala Dunia 2022 antara Portugal kontra Swiss pada Desember 2022, Watkins menuai kontroversi.

Perilakunya terhadap seorang penonton asal Cina ketika itu oleh banyak orang ditafsirkan sebagai rasis. 

Selama siaran langsung, ia mendekati seorang pria yang mengenakan kaus Argentina untuk menanyainya. 

Terlihat bingung, pria itu menjelaskan bahwa ia tidak berbicara Bahasa Inggris, yang mendorong Watkins untuk mulai berulang kali melontarkan "Konnichiwa".

Itu merupakan sebuah sapaan dalam bahasa Jepang, dan mulai mengucapkan suara-suara yang mengingatkan pada bahasa Kanton dan Mandarin. 

Ketika klip siaran langsung mulai beredar daring, ia mengunggah video permintaan maaf di akun Twitter-nya.

Pada Mei 2023, Watkins mengumumkan telah menandatangani kesepakatan streaming eksklusif dengan platform berbagi video Rumble, bekerja sama dengan Kai Cenat.

Sebulan kemudian, setelah banyak upaya keras, Watkins bertemu Cristiano Ronaldo di tempat parkir Estadio da Luz di Lisbon setelah Portugal menang 3-0 atas Bosnia dan Herzegovina.

Pada Agustus 2023, ia mencapai 20 juta pelanggan di akun YouTube-nya.

Pada Oktober 2023, Watkins bertemu dan berkolaborasi dengan penyanyi India, Daler Mehndi, selama kunjungannya ke India.

Pada 29 Mei 2024, Watkins menghadiri acara tahunan Cooper's Hill Cheese-Rolling and Wake di Gloucestershire, Inggris, di mana ia mengalami cedera kaki, yang menurutnya memerlukan perawatan di rumah sakit.

Pada 2 Juni 2024, ia mencapai 25 juta pelanggan di akun YouTube-nya dalam siaran langsung berdurasi 15 menit.

Pada 20 Juni 2024, ia bertemu Perdana Menteri Albania, Edi Rama, selama siaran langsungnya di Albania.

Pada 3 Juli 2024, Watkins mengunjungi Norwegia, di mana ia mendapati dirinya terjebak di sebuah toko suvenir karena kerumunan besar. 

Saat memberi isyarat kepada mereka dari jendela lantai dua, dia melompat dan melukai pergelangan kakinya, tetapi yakin dia mematahkannya. 

Karena tidak dapat berjalan, dia dikawal keluar oleh salah satu pengawalnya, di mana dia diserang oleh orang banyak. 

Beberapa dari mereka menarik rambutnya dan satu melompat ke atas mobilnya. Dia kemudian dilarikan ke rumah sakit untuk merawat pergelangan kakinya. 

Selama insiden itu, Dinas Kepolisian Norwegia menolak untuk membantu Watkins sampai dia mengakhiri streaming-nya.

Pada 3 Agustus 2024, Watkins melakukan aksi streaming langsung tatkala ia melompati dua mobil mewah yang melaju kencang (Lamborghini dan McLaren) di Miami.

Tujuannya untuk membuktikan atletisitasnya dan membungkam para skeptis yang sebelumnya meragukan keaslian video lompatan mobilnya. 

Streaming tersebut kemudian dihapus pada 5 Agustus 2024 karena melanggar persyaratan layanan YouTube. Beberapa hari kemudian, streaming langsung itu kemudian dipulihkan.

RELATED STORIES

Melihat Lebih Dekat Kolaborasi Unik: CR7 X Game Fatal Fury

Melihat Lebih Dekat Kolaborasi Unik: CR7 X Game Fatal Fury

Mengapa Cristiano Ronaldo melakukan kolaborasi dengan SNK untuk game pertarungan, Fatal Fury: City of the Wolves?

Seberapa Realistis Indonesia untuk Menggelar Formula 1

Seberapa Realistis Indonesia untuk Menggelar Formula 1

Untuk menggelar balapan Formula 1 diperlukan jumlah anggaran yang fantastis.

Blue Lock Season 2: Jadwal Tayang dan Semua yang Harus Kamu Tahu

Blue Lock Season 2: Jadwal Tayang dan Semua yang Harus Kamu Tahu

Berikut ini adalah jadwal tayang dan semua hal yang harus kamu ketahui tentang anime Blue Lock Season 2.

Mengapa Yamaha Mengubah Filosofi dengan Memilih Mesin V4

Yamaha sedang mengembangkan mesin V4 MotoGP yang bisa dilihat di trek pada tahun 2025.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Mobile Legends. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Esports

Daftar Roster Lengkap Semua Tim M7 World Championship

Berikut ini adalah daftar lengkap roster semua tim di gelaran turnamen Mobile Legends: Bang Bang, M7 World Championship.

Thoriq Az Zuhri | 23 Nov, 23:14

rayjo juara australian open

Badminton

Lonjakan Pesat Prestasi Raymond/Joaquin: Pasangan Emas?

Pasangan emas baru di ganda putra dari Indonesia mungkin akan lahir dari Raymond Indra/Nikolaus Joaquin yang punya lonjakan prestasi yang pesat.

Thoriq Az Zuhri | 23 Nov, 23:04

Klub Liga Inggris, Arsenal. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id).

Liga Inggris

Persaingan Liga Inggris: Apakah Ini Saatnya Arsenal Juara?

Apakah musim ini adalah saatnya Arsenal jadi juara Liga Inggris? Mengingat rival mereka yang terseok-seok.

Thoriq Az Zuhri | 23 Nov, 22:52

Laga Inter Milan vs AC Milan di Liga Italia. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id).

Liga Italia

5 Fakta usai AC Milan Bungkam Inter di Derby della Madonnina

Dalam laga Derby della Madonnina malam tadi, AC Milan berhasil menang tipis lawan Inter Milan, berikut ini fakta-faktanya.

Thoriq Az Zuhri | 23 Nov, 22:36

PUBG Mobile Global Championship atau PMGC (Yusuf/Skor.id)

Esports

PUBG Mobile PMGC 2025: Hasil, Jadwal, dan Klasemen Lengkap

PMGC 2025 alias PUBG Mobile Global Championship dimulai, berikut ini adalah hasil, jadwal, dan klasemen lengkapnya.

Thoriq Az Zuhri | 23 Nov, 22:02

Ilustrasi Valorant. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Esports

VALORANT Game Changers Championship 2025: Jadwal dan Hasil

Berikut ini adalah jadwal dan hasil lengkap turnamen esports VALORANT Game Changers Championship 2025.

Thoriq Az Zuhri | 23 Nov, 22:01

Jonatan Christie (kanan) dan Sabar Karyaman/Moh Reza Pahlevi

Badminton

Update Terkini Wakil Indonesia di Australia Open 2025

Turnamen bulu tangkis Australia Open 2025 sedang dihelat, berikut ini adalah update wakil Indonesia di ajang ini.

Thoriq Az Zuhri | 23 Nov, 22:00

kemenpora ri

Other Sports

Indonesia Siap Bangun Pusat Pelatihan Olahraga Baru, Terbaik di Asia Tenggara

Presiden Prabowo Subianto ingin Indonesia memiliki kawasan pusat pelatihan olahraga terbesar dan terbaik se-Asia Tenggara.

Teguh Kurniawan | 23 Nov, 21:27

rachel-febi

Badminton

Gelar Australian Open 2025 Jadi Pelecut Rachel/Febi untuk Menembus Jajaran Top Dunia

Ganda putri Indonesia, Rachel Allessya Rose/Febi Setianingrum, raih titel BWF World Tour Super 500 pertama dalam karier mereka.

Teguh Kurniawan | 23 Nov, 16:43

Klub Indonesia, Barber United, menempati peringkat ketiga Asian Champions League 2025. (Foto: Dok. FMSI/Grafis: Skor.id)

National

Wakil Indonesia Peringkat Ketiga, Hamsa Lestaluhu Jadi Pemain Terbaik Asian Champions League 2025

Asian Champions League 2025 yang digelar di Jakarta berjalan dengan sukses.

Rais Adnan | 23 Nov, 16:22

Load More Articles