SKOR.id - Federasi Futsal Indonesia (FFI) menggelar Kongres Luar Biasa 2024, Kamis (3/10/2024), dan menetapkan sosok Ketua Umum baru.
Kongres Luar Biasa FFI 2024 digelar di Jakarta dengan diikuti perwakilan 38 Asosiasi Futsal Provinsi (AFC) dan 18 pemilik klub Liga Profesional.
Acara tersebut juga dihadiri Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, serta Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI), Dito Ariotedjo.
Kongres Luar Biasa 2024 menghasilkan Michael Victor Sianipar terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Umum FFI yang baru, untuk periode 2024-2028.
"Secara sah, kami sebagai Komite Pemilihan Ketua Umum FFI memutuskan; Michael Victor Sianipar terpilih sebagai Ketua Umum FFI periode 2024-2028," kata Billy David Nerotulemilena, Ketua Pemilihan FFI.
Lebih lanjut menurutnya, selain sebagai calon tunggal; Michael Sianipar juga merupakan calon Ketua Umum FFI yang direkomendasikan langsung oleh PSSI selaku induk organisasi yang menaungi FFI.
Adapun Erick Thohir mengatakan bahwa berpindahnya puncak kepemimpinan FFI dari Hary Tanoesoedibjo ke Michael Sianipar diharapkan mampu meningkatkan sinergi antar organisasi demi kemajuan dunia olahraga di Indonesia.
"Semoga kita bisa terus bersinergi, tanpa ada ego sektoral, tetapi yang penting bagaimana merah putih berkibar," lelaki yang juga Menteri BUMN itu menambahkan.
Meskipun tidak lagi menjadi Ketua Umum FFI, Hary Tanoesoedibjo mengakui masih berkomitmen untuk terus mendukung kemajuan futsal Indonesia.
"Saya menyatakan tetap komitmen mendukung futsal, tetapi dari belakang. Kapasitas saya secara pribadi maupun secara MNC Group," katanya.
"Sehingga diharapkan di tangan Michael nanti, dan dukungan dari pemerintah dari Pak Menteri dan di bawah naungan PSSI, bisa lebih baik lagi, dan peringkatnya bisa makin ke atas baik putra maupun putri," Hary Tanoe memungkasi.
Sekadar informasi, Michael Sianipar sebelumnya sudah sempat menjalani peran sebagai Ketua Umum Harian FFI sebelum digelarnya Kongres Luar Biasa 2024.
Berbagai pergerakan juga sudah dilakukannya demi memajukan futsal Indonesia, banyak melakukan pertemuan dengan berbagai pihak terkait.
Seraya meminta masukan kepada berbagai klub Liga Profesional. FFI juga membentuk Tim Akselarasi Prestasi hingga menjajaki kerja sama dengan Asosiasi Sepak bola Argentina (AFA).