- Timnas Malaysia terancam banyak hal pada masa pendemi Covid-19 terutama saat tur ke luar negeri.
- FAM sadar dan mereka siap membuat kebijakan agar perjuangan timnas Malaysia nyaman.
- Sebab, kans timnas Malaysia melaju dari putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia masih terbuka.
SKOR.id - Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) berharap kampanye timnas Malaysia di lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia akan dimulai kembali tanpa "cegukan" tahun depan.
Pengaturan perjalanan timnas Malaysia ke Timur Tengah untuk dua pertandingan internasional diharapkan selesai bulan depan.
Harimau Malaya, julukan timnas Malaysia, memiliki tiga pertandingan sisa Grup G di kualifikasi ini dengan dua laga dijadwalkan pada Maret dan lainnya Juni tahun depan.
Pasukan Tan Cheng Hoe akan memulai musim mereka dengan pertandingan persahabatan melawan timnas Bahrain pada 19 Maret 2021.
Laga uji coba ini sebelum menghadapi tuan rumah timnas Uni Emirat Arab (UEA) di Dubai dan Vietnam di Kuala Lumpur.
Meski sektor olahraga akan dibuka kembali mulai 1 Januari 2021 di negara itu, standar operasional prosedur (SOP) untuk tugas internasional masih belum jelas.
Namun, keikutsertaan atlet Malaysia dalam turnamen internasional, terutama di negara berisiko tinggi, tunduk pada persetujuan Departemen Imigrasi Negeri Jiran.
Peserta dari negara berisiko tinggi tidak diizinkan masuk ke Malaysia, kecuali diizinkan oleh Departemen Imigrasi Negeri Jiran ini.
Sekretaris Jenderal FAM Stuart Ramalingam mengatakan, badan nasional sedang menyelesaikan prosedur outbound dan inbound untuk pertandingan internasional.
"Kami sedang berdiskusi dengan badan-badan terkait mengenai masalah ini. Semuanya terlihat positif," ujar Stuart.
"Kami juga perlu bekerja sama dengan negara-negara yang terlibat pada laga Maret untuk menghindari "cegukan" (kemungkinan masalah yang timbul dan menghambat."
Bahrain, yang telah membatalkan persyaratan karantina untuk kedatangan di bandara, hanya akan memerlukan tes Covid-19 RT-PCR saat masuk negara itu.
Meskipun Malaysia telah dikategorikan dalam daftar hijau, pelancong yang masuk ke UEA harus menjalani karantina selama tujuh hari di hotel.
Ini bisa menjadi masalah bagi timnas Malaysia jika pertandingan melawan timnas UEA jatuh dalam waktu seminggu setelah pertandingan melawan Bahrain.
Setelah pertandingan di Timur Tengah, timnas Malaysia akan diwajibkan menjalani karantina wajib selama 10 hari setibanya di Kuala Lumpur sebelum menghadapi Vietnam.
Proses yang sama juga bakal dijalani timnas Vietnam sebelum memainkan laga di Bukit Jalil.
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Prediksi Liga Inggris: Chelsea vs West Ham United https://t.co/FDVifN5A5E— SKOR Indonesia (@skorindonesia) December 21, 2020
Berita Timnas Malaysia lainnya:
Naturalisasi 2 Striker, Lini Serang Timnas Malaysia Bakal Makin Garang
Persiapan Kualifikasi Piala Dunia 2022, Timnas Malaysia Mulai Gelar TC Bulan Depan