- Agenda training center (TC) timnas Malaysia bisa dilaksanakan dalam waktu dekat.
- Timnas Malaysia dapat perhatian Pemerintah Negeri Jiran sehingga dapat kelonggaran.
- Saat ini, Negeri Jiran sedang memperketat aktivitas dan sempat berimbas pada rencana TC timnas Malaysia.
SKOR.id - Meski mendapat lampu hijau untuk menjalani training center (TC) terpusat di komplek Majlis Sukan Negara (MSN), Bukit Jalil, timnas Malaysia tak mau terburu-buru.
Pelatih timnas Malaysia Tan Cheng Hoe tak mau buru-buru memanggil para pemain untuk menjalani TC setelah mereka dipermudah pemerintah negara itu.
Sebab, Tan Cheng Hoe ingin mengidentifikasi latihan yang cocok untuk para pemain terlebih dahulu.
Sebab waktu yang tersedia saat ini, semakin pendek menjelang lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2022/Piala Asia 2023 pada Maret 2021.
Bahkan, eks-arsitek Kedah FA ini juga khawatir tidak semua pemain bisa turun untuk latihan akibat adanya perintah pengendalian gerakan (PKP) atau semacam PSBB di Indonesia.
"Saya tidak bisa mengatakan kami akan menjalani latihan secepatnya atau segera memanggil para pemain," ujar Tan Cheng Hoe.
"Karena banyak hal yang perlu dilihat, terutama menyangkut pola latihan karena waktu yang tersedia relatif singkat," tuturnya.
"Ada beberapa hal yang akan diperiksa sebelum memulai latihan dan memastikan semua pemain bisa menjalani latihan tanpa masalah."
Ucapan terima kasih diberikan kepada Kementerian Pemuda dan Olahraga Malaysia yang sangat peduli dengan timnas negaranya.
Sebab, kementerian ini memberikan izin untuk menjalani latihan di MSN, seperti dikutip dari Arena Metro.
Baru-baru ini, skuad Harimau Malaya diberi izin untuk melakukan kamp pelatihan secara terpusat di MSN, Bukit Jalil dalam waktu dekat.
Menteri Pemuda dan Olahraga Malaysia, Datuk Seri Reezal Merican Naina Merican mengatakan, masalah itu disetujui sebagai hasil diskusi dengan MSN dan Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM).
"Setelah berdiskusi dengan Presiden FAM (Datuk Hamidin Mohd Amin), saya melihat mereka dapat menggunakan tempat MSN sebagai pusat pelatihan," kata Reezal Merican.
"MSN memiliki fasilitas yang memudahkan untuk melakukan latihan berbasis karantina dibandingkan dengan tempat lain," ucapnya menambahkan.
"Presiden FAM juga berdiskusi dengan MS (Dirjen) MSN (Datuk Ahmad Shapawi Ismail) dan pada prinsipnya pendekatan yang akan digunakan sudah jelas."
Tempat latihan di MSN yang akan digunakan untuk persiapan timnas Malaysia menuju lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2022/ Piala Asia 2023.
Penginapan di komplek itu diharapkan dapat menampung hingga 30 hingga 40 orang termasuk staf pelatih, ofisial, dan pemain.
Sebagai catatan, kamp pelatihan timnas Malaysia seharusnya dimulai Sabtu (16/1/2021), tetapi harus dibatalkan setelah Selangor terdaftar di antara negara bagian di bawah PKP yang dimulai pada 13 Januari 2021.
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.
View this post on Instagram
Baca Juga Berita Timnas Malaysia lainnya:
Timnas Malaysia Terancam Gagal Dapatkan Pemain Keturunan Puerto Riko
Tan Cheng Hoe Khawatirkan Persiapan Timnas Malaysia dan Singgung Sanksi FIFA