SKOR.id – Film Inside Out 2 yang diproduksi oleh Pixar Anmation Studios untuk Walt Disney Pictures, telah membuat sejumlah rekor fantastis pada tahun 2024 ini.
Dengan meraup 1,697 miliar dolar AS sampai 19 Desember 2024, Inside Out 2 yang berlatar belakang olahraga hoki es, menjadi film dengan pendapatan kotor terbesar untuk film bertema olahraga dan film animasi, sepanjang sejarah.
Untuk olahraga, Inside Out 2—yang dirilis pada Juni 2024 lalu—berhasil melibas Furius 7 (2015) yang meraup 1,51 miliar dolar AS. Ada 20 film olahraga dengan tema balap yang berhasil masuk daftar, termasuk tujuh di 10 besar.
Selain itu, Inside Out 2 menjadi film animasi pertama yang menghasilkan pendapatan kotor lebih dari 1 miliar dolar AS di box office internasional. Film ini mampu mengalahkan The Lion King (2019) yang meraup 1,657 miliar dolar AS dan Frozen II (2019) yang mengantongi meraup 1,453 miliar dolar AS.
Inside Out 2 bahkan menjadi satu dari hanya 12 film – dan satu-satunya film animasi – yang pernah melewati ambang batas 1 miliar dolar AS. Film lain dalam klub eksklusif tersebut antara lain Avatar (dan sekuelnya Avatar: The Way of Water), Titanic, Avengers: Endgame, Avengers: Infinity War, dan Star Wars: Episode VII - The Force Awakens.
Inside Out 2 dibintangi di antaranya oleh Amy Poehler (yang kembali mengisi suara Joy), Maya Hawke (sebagai Anxiety), Phyllis Smith (Sadness), Lewis Black (Anger), Ayo Edebiri (Envy), Paul Walter Hauser (Embarrassment), dan Adele Exarchopoulos (Ennui).
Selain nama-nama di atas ada juga Liza Lapira yang menggantikan suara Mindy Kaling untuk karakter Disgust dan Tony Hale yang menggantikan Bill Hader sebagai Fear.
Inside Out 2 kembali ke pikiran Riley yang baru saja menjadi remaja saat markas besar sedang mengalami pembongkaran mendadak untuk memberikan ruang bagi sesuatu yang benar-benar tak terduga: Emosi baru!
Joy, Sadness, Anger, Fear, dan Disgust, yang telah lama menjalankan operasi yang sukses, tidak yakin bagaimana perasaan mereka saat Anxiety muncul.
Inside Out 2 dianggap sebagai film hebat karena secara efektif mengeksplorasi emosi kompleks remaja, terutama kecemasan dan rasa malu, dengan cara yang menarik dan menarik secara visual, namun tetap mempertahankan pesona karakter aslinya, sehingga beresonansi dengan anak-anak dan orang dewasa pada rentang demografi yang luas.
Film ini pada dasarnya mengambil konsep film pertama (Inside Out yang dirilis pada 2015) dan menerapkannya pada tantangan kehidupan remaja, menciptakan kisah yang menyentuh dan berwawasan luas tentang pertumbuhan pribadi dan pemahaman emosional.
Sejumlah alasan mengapa Inside Out 2 dipuji hingga mampu menarik banyak penonton di antaranya:
*Tema yang relevan - Film ini membahas perjuangan nyata dalam masa pertumbuhan, termasuk menghadapi tekanan sosial, perubahan tubuh, dan kompleksitas persahabatan selama masa remaja.
*Karakter emosional baru - Memperkenalkan emosi baru seperti kecemasan dan rasa malu menambah lapisan baru pada cerita, memungkinkan eksplorasi lebih dalam tentang nuansa pengalaman remaja.
*Pengembangan karakter - Karakter mapan dari film pertama, seperti Joy, Sadness, Anger, Fear, dan Disgust, terus berkembang dan menghadapi tantangan baru seiring Riley menjalani masa remajanya.
*Bercerita secara visual - Kualitas animasi Pixar bersinar di Inside Out 2, dengan visualisasi kreatif dari emosi dan cara kerja pikiran Riley.
*Daya tarik universal - Meskipun berfokus pada isu-isu remaja, tema film tentang penerimaan diri dan pengelolaan emosi dapat diterima oleh penonton dari segala usia.