SKOR.id – TikTok menyukai trennya. Dari “oatzempic” hingga air okra hingga siklus benih, tampaknya para pengguna TikTok akan mencoba apa saja untuk mencapai tujuan kesehatan mereka.
Terkini, air lemon panas menjadi fenomena kesehatan semu terbaru TikTok. Influencer mengklaim segelas air lemon sebelum tidur setiap malam akan meningkatkan metabolisme, mengurangi kembung, dan membantu membakar kalori.
Sekilas tampaknya terlalu bagus untuk menjadi kenyataan. Tetapi menurut Denise Hernandez, ahli diet terdaftar di MyFitnessPal, memang demikian.
Fakta Fungsi Air Lemon Panas
“Air lemon biasanya digunakan sebagai pengobatan rumahan untuk meringankan gejala pilek dan flu. Tidak ada bukti bahwa air lemon memengaruhi penurunan berat badan,” kata Hernandez.
Oke, jadi air lemon tidak membantu menurunkan berat badan. Tapi bisakah itu membantu? Mungkin saja!
Manfaat Kesehatan Lainnya dari Air Lemon
Hernandez menjelaskan lemon kaya akan antioksidan seperti vitamin C dan polifenol. Antioksidan melindungi sel dari kerusakan. Misalnya, vitamin C membantu produksi kolagen—protein yang mendukung kulit, otot, tulang, dan jaringan ikat.
“Ini juga membantu tubuh Anda menyerap zat besi dari makanan dan dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Polifenol—antioksidan lain yang ditemukan dalam lemon—dapat membantu mengurangi kelelahan, serta menurunkan kolesterol dan tekanan darah,” ucapnya.
Selain manfaat tersebut, air lemon dapat membantu mengatasi alergi dan bahkan meringankan gejala pilek dan flu seperti sakit tenggorokan.
Tentu saja, air lemon, panas atau dingin, akan membantu Anda mencapai target hidrasi. Menurut NIH, 75% orang tidak minum cukup air. Tapi ini penting untuk pengendalian suhu, kinerja kognitif, dan fungsi pencernaan.
Jangan Konsumsi Air Lemon Berlebihan
Pun begitu, berhati-hatilah mengonsumsi terlalu banyak lemon dalam asupan air harian Anda. Terlalu banyak air lemon dapat memperparah penyakit asam lambung, meningkatkan kerusakan gigi, memicu sariawan, dan dapat berinteraksi dengan obat-obatan tertentu.
Kesimpulan
Jangan mencari alternatif minuman penurun berat badan ajaib. “Itu tidak ada. Ini mungkin bukan jawaban yang menyenangkan, tetapi penurunan dan pengelolaan berat badan membutuhkan konsistensi dan pendekatan holistik,” ucap Hernandez.
Namun pencatatan makanan terbukti secara ilmiah mendukung penurunan berat badan seiring berjalannya waktu. Studi menunjukkan bahwa orang yang memantau pola makannya lebih mungkin mencapai tujuan penurunan berat badannya.