- Berikut ini Skor.id menguraikan fakta tentang menggoyangkan kaki saat duduk.
- Menggoyangkan kaki saat duduk dianjurkan jika Skorer menghabiskan banyak waktu hanya untuk duduk seharian.
- Menggoyangkan kaki saat duduk memiliki setidaknya dua manfaat untuk kesehatan.
SKOR.id - Banyak orang sering mengalami kegiatan menggoyangkan kaki saat duduk, bahkan kerap merasa tak sengaja.
Kebiasaan itu terkadang bisa mengganggu orang di sekitar. Orang tua pun kerap mengajarkan untuk duduk dengan tenang.
Akan tetapi, tahukah Skorer bahwa menggerakkan kaki saat duduk itu ternyata memiliki berbagai manfaat bagi kesehatan.
Hi Skorer, jangan lupa download apps Skor.id biar enggak ketinggalan update dan bisa mendapatkan banyak hadiah menarik.
Apalagi, jika waktu sehari-hari lama dihabiskan dengan duduk. Berikut ini Skor.id memberikan uraiannya, dilansir dari Hello Sehat.
Bahaya kelamaan duduk
Meskipun dampaknya tidak langsung terasa, kelamaan duduk berisiko tinggi bagi kesehatan.
Selain nyeri punggung karena postur tubuh jadi membungkuk, Skorer juga jadi lebih berisiko terserang strok, serangan jantung, atau diabetes.
Kelamaan duduk yang disertai dengan kurangnya aktivitas fisik juga bisa mengakibatkan obesitas, otot melemah, kepadatan tulang berkurang, dan menurunnya konsentrasi serta fungsi kognitif otak.
Bila gaya hidup sehari-hari juga tidak sehat, misalnya merokok dan minum minuman beralkohol secara berlebihan, terlalu lama duduk juga bisa mengakibatkan kematian.
Manfaat menggerakkan kaki saat duduk
Sebagian orang memang tidak punya pilihan selain duduk di balik meja kerja sepanjang hari.
Bila Skorer memang sering duduk seharian, menggoyangkan atau menggerakkan kaki bisa menjadi cara mencegah segala bahaya yang mungkin terjadi.
Bahkan, kegiatan tersebut bisa dibilang dianjurkan, jika memang tidak sempat untuk berolahraga.
Menurut sebuah penelitian yang dilakukan para ahli di University of Missouri School of Medicine, sengaja menggerakkan kaki saat duduk mampu melancarkan peredaran darah dan melindungi kesehatan arteri, terutama di bagian kaki.
Peredaran darah yang lancar merupakan kunci dari pencegahan berbagai penyakit, misalnya penyakit arteri perifer.
1. Mencegah penyakit arteri perifer
Penyakit arteri perifer disebabkan oleh penumpukan plak dalam arteri. Penumpukan plak ini menyebabkan arteri jadi menyempit.
Akibatnya, darah tidak bisa mengalir ke bagian tubuh tertentu, khususnya tungkai (mulai dari pangkal paha hingga ujung telapak kaki).
Gejalanya antara lain rasa nyeri atau keram pada kaki, terutama saat Skorer bangkit dari tempat duduk dan berjalan.
Berdasarkan pengamatan para ahli dalam American Journal of Physiology’s Heart and Circulatory Physiology, menggerakkan kaki saat duduk mampu memicu peredaran darah menuju tungkai bagian bawah karena adanya aktivitas otot.
Karena otot jadi lebih aktif dan aliran darah lebih deras, terjadi gesekan yang cukup intens pada arteri. Hal ini berguna untuk mencegah terjadinya penumpukan plak.
2. Membakar kalori
Penelitian lain oleh American Association for the Advancement of Science dalam jurnal Science menguak bahwa menggerakkan kaki sambil duduk bisa membantu membakar kalori.
Gerakan sederhana ini memang tentu tidak cukup untuk menggantikan olahraga serta aktivitas fisik yang dibutuhkan tubuh.
Namun, jika cukup sering melakukannya, dalam sehari Skorer bisa membakar hingga 350 kalori atau setara dengan sepiring gado-gado.
Pembakaran kalori bisa mencegah obesitas, penyakit jantung, dan diabetes. Jadi, daripada hanya duduk manis seharian, menggerakkan kaki jadi pilihan yang lebih menyehatkan.
Jangan lupa untuk follow dan subscribe akun media sosial kami di:
View this post on Instagram
Berita Bugar lainnya: