SKOR.id – Kejuaraan Dunia BWF 2023 menjadi agenda penting selanjutnya yang bakal diikuti tim bulu tangkis Indonesia.
Ajang bergengsi itu dijadwalkan terselenggara di Kopenhagen, Denmark, pada 21–27 Agustus 2023.
Tim bulu tangkis Indonesia sendiri bakal diperkuat oleh 15 wakil yang tersebar di lima nomor dalam Kejuaraan Dunia BWF 2023.
Salah satu andalan Indonesia untuk meraih gelar juara adalah pasangan ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.
Sebagai ganda putra nomor satu dunia, publik Tanah Air tentu berharap banyak terhadap kiprah Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto di Kejuaraan Dunia BWF 2023.
Namun, Duo FajRi belum pernah memenangi gelar juara dunia. Prestasi terbaik mereka adalah meraih medali perunggu pada edisi 2019 dan 2022.
Kejuaraan Dunia BWF 2023 pun dinilai menjadi momen yang tepat bagi Fajar/Rian untuk meng-upgrade medali di ajang tersebut menjadi emas.
Akan tetapi, Fajar Alfian ternyata tak mau berpikir terlalu jauh. Baginya, yang terpenting adalah menampilkan yang terbaik di setiap pertandingan agar bisa meraih hasil maksimal.
“Pasti sebagai pemain menargetkan ingin jadi yang terbaik ya. Targetnya mungkin satu-satu dulu ya,” tutur Fajar.
“Jadi tidak mau memikirkan itu dulu yang penting kami harus bisa fokus setiap pertandingannya.”
Terkait persiapan menuju Kejuaraan Dunia BWF 2023, Fajar/Rian bakal memaksimalkan waktu latihan yang tinggal kurang dari 10 hari untuk meningkatkan segi teknik dan fisik.
“Dibanding pertandingan sebelumnya, kami memang sudah lebih baik tetapi masih banyak juga kekurangan. Jadi, sisa waktu ini kami maksimalkan lebih ke teknik dan fisik,” kata Rian.
Performa Fajar/Rian sendiri sempat menjadi sorotan kepala pelatih ganda putra Indonesia, Herry Iman Pierngadi.
Sorotan itu didapatkan setelah Fajar/Rian gagal meraih satu pun gelar dalam tiga turnamen terakhir yang digelar secara beruntun dalam tiga pekan lalu.
Setelah keluar sebagai runner up di Korea Open 2023, Fajar/Rian tersisih di semifinal Japan Open 2023 pada satu pekan setelahnya.
Grafik penampilan mereka makin menurun setelah di Australian Open 2023 di mana Fajar/Rian hanya mencapai babak perempat final.
“Dilihat dari grafik di tiga turnamen terakhir mungkin menurun tetapi menurut saya kami sudah ada di trek positif,” kata Fajar.
“Dalam arti, dibanding tiga kejuraan sebelumnya (Malaysia Masters, Singapore Open, Indonesia Open) yang terhenti di babak-babak awal, kali ini sudah lebih baik.”
“Kemarin, kami bisa ke final dan semifinal. Meskipun belum juara dan kami tidak mau seperti itu. Tapi setidaknya kita bisa bermain lebih normal dulu,” tuturnya.
Meski mengaku sudah berangsur kembali ke permainan terbaik, Fajar juga mengakui masih banyak yang harus ditingkatkan bersama Rian jelang Kejuaraan Dunia BWF 2023.
“Meski sudah kembali ke trek positif tetapi masih ada yang kurang. Tahun lalu, mungkin di setiap pertandingan itu kami main enak. Meski enggak juara tetapi kami sering final,” katanya.
“Kalau sekarang, mungkin mainnya belum seperti tahun lalu dan meski sudah meningkat dari pertandingan sebelumnya tetapi belum seratus persen balik ke permainan terbaik.”