SKOR.id - Media sosial menjadi bagian tak terpisahkan bagi Honor of Kings untuk bisa menjadi penguasa skena esports dunia.
(Skor Special adalah artikel yang akan memberikan perspektif berbeda setelah Skorer membacanya dan artikel ini bisa ditemukan dengan mencari #Skor Special atau masuk ke navigasi Skor Special pada homepage Skor.id.).
Honor of Kings sedang mencoba berlari kencang untuk jadi game MOBA Mobile nomor satu di dunia usai aplikasi mereka rilis global tahun ini.
Salah satu cara paling efektif untuk mengenalkan game mereka ke masyarakat adalah lewat kompetisi profesional.
Tak tanggung-tanggung, dana 15 juta dolar AS alias setara 239 miliar rupiah digelontorkan oleh Honor of Kings untuk memperkenalkan dan mendongkrak popularitas skena esports mereka.
Hal ini terbilang tak sia-sia, data menunjukkan bahwa skena esports Honor of Kings mulai dikenal publik, meski belum jadi yang terbaik.
HoK di Esports World Cup 2024
Esports World Cup 2024 alias Piala Dunia Esports di Riyadh, Arab Saudi, menjadi kesempatan besar bagi HoK untuk memperkenalkan skena Esports mereka.
Turnamen Honor of Kings Invitational Midseason 2024 lalu digelar di Esports World Cup 2024, diikuti oleh 12 tim terbaik tahun ini.
Salah satunya adalah tim KPL Dream Team, tim spesial yang berisi pemain-pemain terbaik dari KPL (King Pro League), alias kompetisi HoK tertinggi di Cina.
Honor of Kings Invitational Midseason 2024 lalu memecahkan rekor penonton untuk turnamen HoK dunia.
Total Jam Tonton untuk turnamen ini mencapai 2,4 juta jam, dengan peak viewers tercatat di angka 481 ribu penonton dengan rata-rata 92 ribu penonton.
Artinya, Honor of Kings Invitational Midseason 2024 jadi turnamen HoK paling banyak ditonton sepanjang sejarah (Di luar Cina), dengan peak viewers terbesar, hampir dua kali lipat rekor sebelumnya yang dipegang HoK Invitational 2024 Season 2.
Di sebulan awal Esports World Cup 2024, HoK menjadi kompetisi dengan peak viewers tertinggi kelima.
HoK dengan peak viewers 481 ribu hanya kalah dari Mobile Legends (2,3 juta penonton peak viewers), League of Legends (1,1 juta), Counter-Strike 2 (756 ribu), dan PUBG Mobile (566 ribu).
Uniknya, peak viewers turnamen HoK ini justru terjadi bukan saat kompetisi resmi, tetapi tercatat saat showmatch antara Team Honor dan Team Kings yang berisi para pemain pro dan juga influencers.
Mereka yang ikut dalam showmatch ini termasuk Alyssa (TikToker Indonesia), Charess (Cosplayer and influencer FIlipina), KPL.Cat, dan KPL.Qing.
Selain itu, HoK juga merekrut banyak influencers lain untuk bisa memperkenalkan game dan skena esports mereka seperti DEANKT, ICE ICE, B3shr, dan LeOniDeS.
Strategi ini nyatanya berhasil, dengan berbagai rekor penonton berhasil mereka pecahkan di Honor of Kings Invitational Midseason 2024.
Uniknya, Facebook menjadi platform paling populer untuk penonton turnamen ini, Facebook berkontribusi 71,2 persen dari jumlah total penonton di showmatch tersebut.
Memang, data menunjukkan bahwa Facebook masih menjadi media sosial andalan di Asia, khususnya di Asia Tenggara.
Hal ini juga sepertinya dimengerti oleh tim HoK, dengan mereka mempromosikan besar-besaran kompetisi mereka di Facebook.
Meski kini banyak sosial media lain seperti TikTok, Instagram, hingga X yang banyak digunakan, fokus di Facebook mungkin bisa jadi salah satu kekuatan HoK yang tak dimiliki skena esports lain.
Facebook di Indonesia
Saat skena esports mereka sudah mulai dilirik, HoK juga langsung mengumumkan rencana turnamen esports mereka ke depannya.
Honor of Kings Championship 2024 alias kompetisi tetringgi HoK tahunan akan dihelat di Indonesia pada Oktober mendatang, dengan prize pool mencapai satu juta dolar AS (15,9 miliar rupiah).
Jika tetap menggunakan strategi serupa, Facebook juga tetap bisa jadi platform utama HoK memperkenalkan skena esports mereka, khususnya di Indonesia.
Data dari Statista mengungkapkan bahwa Facebook masih menjadi pemimpin market share di Indonesia tahun 2023 lalu.
Facebook memimpin dengan market share 53 persen, unggul atas YouTube (33 persen), Instagram (6 persen), dan X (5 persen).
Laporan lain dari Data Reportal mengungkapkan ada 185 juta pengguna internet di Indonesia, dengan 139 juta aktif di sosial media per Januari 2024.
Sebanyak 126 juta pengguna sosial media berusia 18 tahun ke atas, atau setara 64,8 persen dari total penduduk Indonesia berusia 18 tahun ke atas.
Pada awal 2024, Meta merilis data bahwa Facebook punya 117,6 juta pengguna di Indonesia.
Jumlah ini bersaing dengan pengguna YouTube (139 juta), Instagram (100 juta), dan TikTok (126,8 juta), jauh mengungguli X (24,6 juta) dan sosial media lain.
Akan tetapi, memang potensi capaian iklan Facebook dalam setahun terakhir sejak Januari 2023 sampai Januari 2024 menurun 2,3 juta user.
Meski begitu, data yang sama menunjukkan iklan di Facebook bisa merengkuh 42,2 persen dari total penduduk Indonesia, atau 63,5 persen dari total pengguna internet di tanah air.
Artinya, secara data, Facebook masih sangat baik digunakan untuk promosi berbagai hal, termasuk promosi skena esports seperti yang dilakukan oleh HoK.
Ditambah dengan merekrut influencer dari sosial media lain seperti YouTube, Instagram, dan TikTok, sepertinya sudah lengkap langkah yang dilakukan Honor of Kings untuk bisa jadi penguasa skena esports dunia.
Kita tunggu saja!