- Fabio Quartararo tak berniat mengambil tempat Valentino Rossi, melainkan hanya motornya.
- Pembalap Petronas Yamaha SRT itu tidak pasang target tinggi pada MotoGP 2020.
- Memahami cara kerja Marc Marquez jadi salah satu fokus Fabio Quartararo musim ini.
SKOR.id – Fabio Quartararo mengaku tidak berniat mengambil tempat Valentino Rossi. Ia mengatakan hanya mengambil alih motor yang digunakan pembalap veteran tersebut.
Monster Energy Yamaha MotoGP membuat kejutan karena mengumumkan Fabio Quartararo sebagai pendamping Maverick Vinales pada MotoGP 2021.
Keputusan itu secara otomatis menggusur Valentino Rossi dari tim pabrikan Yamaha yang sudah dibelanya dua periode, 2004-2010 dan 2013-2020.
Baca Juga: Fabio Quartararo Jelaskan Alasan Ogah Satu Tim dengan Marc Marquez
Komentar pro dan kontra mengenai keputusan Yamaha pun berdatangan. Sebagian pihak menilai Fabio Quartararo belum punya banyak pengalaman di kelas tertinggi.
Namun rider asal Prancis tersebut berambisi untuk membuktikan kemampuannya dan ingin membungkam kritik dari orang-orang yang meragukannya.
IBL Siap dengan Kemungkinan Terburukhttps://t.co/loe3q9P7Pl— SKOR Indonesia (@skorindonesia) June 27, 2020
“Sejak kecil saya bahkan tak pernah membayangkan bisa foto bersama Valentino. Tapi saya dapat itu beberapa tahun lalu,” kata Quartararo seperti dilansir tuttomotoriweb.com.
“Kemudian saya berharap bisa satu trek dengannya dan itu terjadi. Pada tahun depan, saya akan mengambil alih motornya dan itu akan meningkatkan level saya.”
“Tetapi, saya menegaskan tidak mengambil tempatnya karena tidak ada yang bisa melakukan itu. Saya hanya mengambil alih motornya,” lanjutnya.
Menurut pembalap 21 tahun asal Prancis tersebut, Valentino Rossi merupakan ikon sekaligus legenda MotoGP yang posisinya sulit digantikan.
“Saya mengambil inspirasi dari atlet-atlet hebat seperti Lewis Hamilton atau Valentino Rossi yang telah menjadi simbol dari olahraga yang mereka lakoni,” ujar Quartararo.
Meski mendapatkan motor The Doctor, julukan Valentino Rossi, pada tahun depan, Fabio Quartararo belum berani memasang target tinggi.
Pada MotoGP tahun ini, Quartararo hanya ingin meningkatkan kinerjanya dan mendapat hasil yang lebih baik daripada tahun lalu.
“Saya merasa belum bisa bertarung untuk gelar, saya masih minim pengalaman. Tapi kami akan menghadapi musim yang spesial,” kata Quartararo.
Baca Juga: Jorge Lorenzo Tidak Ingin Beri Masukan soal Cara Mengendarai Honda RC213V
“Kami perlu memperlihatkan kinerja yang baik pada lima balapan awal, lalu kami bisa memikirkan itu. Saat ini saya hanya fokus untuk balapan di Jerez,” tambahnya.
Fabio Quartararo juga belajar banyak sepanjang tahun lalu untuk membuatnya lebih memahami cara kerja di MotoGP.
“Maverick (Vinales) sangat cepat. Tahun lalu, saya menghabiskan banyak waktu melihat datanya karena saya pikir kami punya gaya yang sama. Sekarang mungkin saya mengikuti cara kerja Marc Marquez,” ujar Quartararo.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Pemain Timnas Indonesia U-19 Ini Siap Rebut Tempat Utama di PSS Slemanhttps://t.co/8JrpTM6yLf— SKOR Indonesia (@skorindonesia) June 27, 2020