- Pembalap Ferrari Charles Leclerc menyadari Sirkuit Monza tak cocok dengan karakter mobil SF1000.
- Charlec Leclerc bakal berusaha mengeluarkan potensi terbaik mobilnya pada F1 GP Italia, malam ini.
- Pada F1 musim lalu Charles Leclerc sukses meraih pole position dan podium utama di Sirkuit Monza.
SKOR.id – Pembalap Scuderia Ferrari Mission Winnow Charles Leclerc mengaku performa mobil SF1000 terasa makin menyakitkan bagi dirinya.
Pasalnya, hingga kini SF1000 belum maksimal dan membuat Leclerc harus berjuang keras saat tampil di kandang sendiri, di Sirkuit Monza, Italia.
Hal itu tampak selama latihan bebas dan kualifikasi, dua hari terakhir. Charles Leclerc dan rekan setimnya, Sebastian Vettel, tampil mengecewakan.
Akibatnya, Leclerc akan memulai balapan Formula 1 (F1) Grand Prix (GP) Italia, Minggu (6/9/2020) malam WIB, dari grid 13 dan Vettel dari start ke-17.
Buruknya performa mobil SF1000 sebenarnya bukan sesuatu yang mengejutkan karena memang masalah tersebut telah dialami sejak awal musim.
Namun, Charles Leclerc merasa perjuangan di Sirkuit Monza terasa lebih berat karena akan bertarung di rumah sendiri. Ini jelas menambah beban Ferrari.
Padahal, musim lalu ia bisa meraih pole position dan kemenangan untuk pertama kalinya bagi Ferrari sejak dipersembahkan oleh Fernando Alonso pada 2010.
“Kami tak banyak berharap akhir pekan ini. Kami tahu di Spa (Belgia) dan di sini mungkin dua trek terburuk bagi kami, dan yang lainnya ada di akhir tahun,” kata Leclerc seperti dikutip Skor.id dari Crash.net.
“Memulai balapan dari posisi ke-13 jelas tidak terasa bagus. Namun saya harus mencoba mengeluarkan potensi terbaik mobil di situasi seperti ini,” lanjutnya.
Denmark Menuju Finalisasi Skuad Thomas dan Uber Cup 2020https://t.co/jFomg5fN51— SKOR Indonesia (@skorindonesia) September 6, 2020
Pembalap asal Monako tersebut sudah mendapatkan dua podium dalam tujuh seri F1 2020 yang telah dilakoni sepanjang musim ini.
Namun, itu didapatkan dengan sedikit keberuntungan karena rival di depannya mengalami masalah teknis atau mendapatkan penalti karena pelanggaran saat balapan.
“Performa kami saat ini terasa lebih menyakitkan saat berada di rumah sendiri. Sayangnya, pada faktanya kami memang berada di kondisi yang tak baik,” ujar Leclerc.
“Kami harus bekerja keras dan semoga saat di (Sirkuit) Mugello yang masih menjadi balapan kandang bagi Ferrari, kami sedikit lebih baik,” ia menambahkan.
Sirkuit Monza, Italia dan Sirkuit Spa-Francorchamps, Belgia, merupakan trek yang membutuhkan sedikit efek downforce.
Charles Leclerc meyakini di trek yang membutuhkan efek downforce lebih besar, maka Ferrari akan memiliki performa yang lebih baik.
“Saya berharap mulai balapan berikutnya dan seterusnya, kami akan melihat cahaya terang di ujung terowongan,” ujar Leclerc.
“Untuk saat ini kami melewati dua akhir pekan yang sangat sulit, di mana kami telah mencoba banyak hal tapi kami tak menemukan setelan terbaik.”
Leclerc juga menegaskan dirinya bakal tetap bersabar menunggu hingga Ferrari kembali dapat bertarung ketat di barisan terdepan.
“Kami harus tetap menundukkan kepala, tetap termotivasi dan saya yakin hari yang lebih baik akan segera datang,” pungkas pria 22 tahun itu.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Berita F1 lainnya:
Jadwal dan Link Live Streaming F1 GP Italia 2020, Dominasi Lewis Hamilton Diuji Penantang Baru
Hasil Kualifikasi F1 GP Italia 2020: Raih Pole Position, Lewis Hamilton Cetak Rekor