SKOR.id – Bos Tim Red Bull Racing Christian Horner mengatakan pembalap Formula 1 Sergio Perez sudah cukup dewasa dan bijak untuk memahami situasinya saat ini.
Hal tersebut diungkap Horner menyoal masa depan Perez di Red Bull yang tampaknya akan selesai setelah balapan penutup musim F1 2024, Grand Prix Abu Dhabi, pada 8 Desember nanti.
F1 2024 menandai periode terburuk Checo, sapaan akrab Sergio Perez, selama empat musim membela Red Bull. Ia dipastikan bakal mengakhiri kejuaraan di peringkat delapan meski masih ada satu GP lagi.
Performa mengecewakan Perez menjadi alasan Red Bull Racing gagal mempertahankan gelar konstruktor. Bahkan, tim berbendera Austria ini diprediksi sulit merebut posisi runner up dari Ferrari.
Penampilan Checo Perez sangat kontras dibandingkan Max Verstappen. Walaupun tak pernah bisa mengungguli rekan setimnya itu, musim 2024 perbedaan mereka benar-benar jomplang.
Tidak seperti pada F1 2021, 2022 dan 2023, tahun ini Perez gagal memberi kemenangan untuk Red Bull. Sembilan podium utama tim sepanjang 2024 berasal dari Verstappen.
Musim Checo awalnya berjalan bagus. Ia mampu menyabet empat podium dalam lima balapan pertama F1 2024. Tetapi setelah itu, segalanya berubah 180 derajat. Ia bahkan kesulitan untuk finis Top 5.
Kendati Sergio Perez sudah teken perpanjangan kontrak hingga F1 2025, para petinggi Red Bull dikabarkan bakal bertemu usai GP Abu Dhabi guna membahas komposisi pembalap untuk menghadapi musim depan.
Red Bull memang tak banyak bicara tentang masa depan Perez ke publik, namun bisa dipahami bahwa rencananya adalah mencari sosok pengganti pembalap Meksiko itu.
Apabila itu skenarionya, masih ada hal yang perlu diselesaikan oleh kedua pihak. Seperti diketahui Checo telah memperpanjang kontrak dua tahun di Red Bull, Juni lalu, walau terdapat klausul pemutusan kerja sama.
“Checo telah menjadi pembalap yang luar biasa bagi kami, khususnya musim 2021, 2022, 2023. Dia turut berkontribusi pada gelar Max (Verstappen) pada 2021, titel konstruktor di 2022 dan 2023,” kata Horner.
“Dia jelas tidak menikmati situasinya saat ini. Dia tahu tekanan dalam bisnis ini dan kami akan memberinya semua dukungan di Abu Dhabi. Saya kira dia cukup dewasa dan bijak untuk mengambil kesimpulan sendiri, tetapi masih ada satu balapan. Jadi kita lihat akhir dari Abu Dhabi dan di mana posisi kami,” imbuhnya.
Sementara itu, Penasihat Red Bull Helmut Marko menegaskan bahwa segala keputusan terkait masa depan Sergio Perez dan komposisi pembalap untuk Formula 1 2025 akan ditentukan sehari usai GP Abu Dhabi.
“Ada rapat hari Senin setelah (balapan) Abu Dhabi. Semua orang penting ada di sana, seluruh pemegang saham, dan di sana keputusan akan diambil,” ungkap Marko kepada ViaPlay.
Lebih lanjut, ia juga mengisyaratkan bahwa Red Bull telah memulai pencarian pengganti untuk Perez dan kemungkinan berasal dari akademi balap mereka. Ada dua kandidat kuat, Yuki Tsunoda dan Liam Lawson, yang saat ini membalap untuk RB F1 Team.
“Kami selalu, atau sering kali, membawa pembalap kami sendiri melalui program Red Bull dan saya pikir itu keputusan filosofis. Apakah kami akan berpegang pada itu? Yang saya dapatkan dari para pemegang saham, arahnya ke sana,” tutur Marko.