SKOR.id - Ada Diaspora Indonesia di Catalonia dalam laga kasta kedua Liga Spanyol atau Segunda Division di Stage Front Stadium awal bulan lalu.
Laga itu antara tuan rumah RCD Espanyol kontra Levante pada Minggu (4/2/2024) atau Senin dini hari WIB.
Dalam laga ini, Espanyol menang dengan skor 2-1 atas Levante dan sejumlah anggota komunitas Diaspora Indonesia yang ada di Catalonia jadi saksi mata.
Mereka diundang untuk menonton langsung pertandingan di stadion dengan nama lain Estadi Cornellà-El Prat.
Agenda seru tersebut merupakan untuk pertama kalinya masyarakat Indonesia di Catalonia bisa menyaksikan langsung pertandingan resmi Liga Spanyol secara bersama-sama.
Dalam momen ini, ada 53 warga Indonesia dengan penuh semangat menjalani pengalaman seru secara bersama.
Menurut Evelyne Triana, Ketua Komunitas Diaspora Indonesia di Catalonia, ini kegiatan yang sangat menyenangkan dan positif.
Agenda ini diyakininya akan menunjukkan solidaritas dan persatuan Warga Negara Indonesia (WNI) di luar negeri, khususnya di Barcelona.
"Acara ini tidak hanya memberi kami kesempatan untuk menonton pertandingan sepak bola secara langsung di Stage Front Stadium yang indah," ujar Evelyne.
"Tetapi ini juga untuk berinteraksi, mengenal satu sama lain agar lebih baik, dan mempererat tali silaturahmi dalam komunitas kita,” katanya menambahkan.
WNI yang terdaftar di Spanyol berjumlah 1976 orang dan 240 orang di antaranya berada di Barcelona sampai Maret 2024.
Sejauh ini, sudah ada tiga pesepak bola Indonesia yang pernah "dekat" dengan Espanyol yaitu dari Arthur Irawan, Evan Dimas, hingga Jordi Amat.
Medio 2012-2013, Arthur Irawan jadi bagian Espanyol B saat pemain Persik Kediri itu memulai karier di Eropa.
Lalu pada 2016, Evan Dimas dapat kesempatan sekitar dua bulan mendapatkan latihan khusus bersama Espanyol B.
Sedangkan Jordi Amat, pesepak bola naturalisasi Indonesia ini belajar sepak bola di Espanyol Soccer Academy.
Pada 2009-2010, Jordi Amat menjadi bagian Espanyol B kemudian naik ke tim utama mulai 2010 sampai 2013. Kala itu, Jordi Amat belum berstatus WNI.
Bek tengah kelahiran 1992 ini memilih membela timnas Indonesia via jalur naturalisasi setelah berstatus WNI per November 2022.
Sementara itu, hubungan Espanyol dengan Indonesia sangat baik utamanya dengan Sekolah Sepak Bola (SSB) Asiana.
Tim junior RCD Espanyol telah dua kali mengikuti turnamen di Indonesia, Asiana Cup U-16. Mereka jadi juara pada edisi 2022, kemudian jadi runner-up turnamen yang sama saat pelaksanaan 2023.
Dari koordinator acara nonton langsung ini, Immanuel "Ungke" Kabuhung mengucapkan terima kasih atas undangan dan perhatian klub berusia 123 tahun ini.
"Kami berharap dapat bertemu kembali dan menciptakan momen-momen tak terlupakan seperti kolaborasi antara RCD Espanyol dan komunitas Diaspora Indonesia di Catalonia," ucap Ungke.