- Tofu termasuk salah satu makanan favorit di Indonesia.
- Selain kaya akan protein nabati, tahu juga baik dikonsumsi saat menjalankan program diet.
- Simak beberapa manfaat tofu bagi kesehatan dalam ulasan berikut ini.
SKOR.id - Untuk membahas tofu ada baiknya membedakan antara makanan ini dengan tahu.
Keduanya tidak berbeda dari bahan yang sama yaitu kacang kedelai. Bahkan, dari linguistik di berbagai sumber, tofu adalah tahu.
Menarik tentunya jika mengupas asal-usul keduanya, khususnya tentang tofu yang berasal dari Cina dan tahu sebagai salah satu kekayaan aneka ragam makanan Tanah Air.
Keduanya memiliki perbedaan. Tahu lebih padat sedangkan tofu lebih lembut. Tahu sangat sedikit kadar airnya edangkan tofu mengandung kadar air yang lebih banyak.
Namun yang dibahas di sini adalah tentang manfaat tahu bagi kesehatan. Karena terbuat dari kacang kedelai, keduanya kaya akan protein nabati dan rendah lemak.
Tak heran, makanan satu ini menjadi kesukaan hampir semua kalangan dari berbagai level usia.
Tofu juga mengandung banyak manfaat. Memasukkan tahu ke dalam masakan dapat memberikan kontribusi lemak tak jenuh yang baik, yang dapat membantu mengurangi risiko penyakit kardiovaskular.
Lemak tak jenuh juga bagus dalam penyerapan vitamin yang larut dalam lemak oleh tubuh kita.
Mengutip Mejor Con Saluda, Skor.id merangkum sejumlah manfaat tofu bagi kesehatan tubuh, di antaranya:
1. Sumber energi
Tofu makanan yang berasal dari tumbuhan yang kaya protein, yang mengandung delapan asam amino esensial bagi tubuh. Kandungan inilah yang memberikan energi kepada tubuh kita.
2. Kaya kalsium
Secara mengejutkan, makanan ini ternyata merupakan sumber kalium, dengan jumlah mineral lebih tinggi dibanding susu sapi.
Hal ini dikarenakan tofu dibuat dengan garam kalsium, dan sebagian besar dengan natrium klorida.
Karena itulah tofu makanan ideal untuk mencegah dan memerangi masalah tulang, osteoporosis dan gigi berlubang, serta membantu regenerasi patah tulang.
3. Mengurangi kolesterol dan trigliserida
Karena memiliki kandungan vitamin E, lesitik dan asam lemak esensial, 'keju' vegan ini membantu mengurangi kadar kolesterol, trigliserida, dan tekanan darah tinggi.
4. Tidak berlemak
Tofu hanya mengandung empat persen lemak dan 70 kalori per 100 gram. Karena nilai gizi inilah, tahu dianggap sangat ideal dalam upaya penurunan berat badan atau mempertahankan berat badan.
Tapi, hindari memakan tofu dengan cara digoreng karena hanya akan melipatgandakan asupan kalorinya.
Tofu dapat ditambahkan ke salad, sayuran, atau hidangan gandum untuk mendapat menu yang seimbang dan sehat.
5. Meningkatkan pertahanan tubuh
Tofu kaya akan vitamin dan mineral, mendukung pembentukan antibodi, sehingga dapat meningkatkan pertahanan tubuh dan memperkuat sistem kekebalan tubuh.
6. Menyeimbangkan estrogen
Tofu cocok dikonsumsi untuk wanita menopause karena menyediakan protein serta kalsium. Tofu juga mengatur kadar hormon berkat kandungan isoflavon di dalamnya.
7. Mengandung antioksidan
Tofu makanan yang kaya antioksidan, sehingga dapat membantu memberikan kualitas hidup yang lebih baik.
Tak hanya itu, tofu juga memungkinkan kita menunda kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas.
8. Mengendalikan gula darah
Sebagai makanan dengan indeks gligemik rendah, tofuu termasuk makanan yang baik dikonsumsi pasien yang berisiko terkena diabetes tipe 2.
Senyawa aktif dalam tofu mengatur kadar glukosa darah dan isoflavon membantu mengoptimalkan penggunaan insulin.
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Prediksi Piala Eropa 2020 - Swedia vs Slowakia: Sang Elang Mengincar Mangsa Baru https://t.co/44LyY4OdTM— SKOR.id (@skorindonesia) June 17, 2021
Berita Bugar Lainnya: