SKOR.id – Kejuaraan Dunia ABB FIA Formula E 2023-2024 kini memasuki musim yang mendebarkan.
Sebanyak 16 balapan yang dipertandingkan di empat benua memberi tantangan khusus bagi para tim dan pembalap.
Perburuan gelar dimulai Sabtu (13/1/2024) ini dalam ajang Mexico City E-Prix di Sirkuit Autodromo Hermanos Rodriguez.
Setelah persiapan intensif dengan melakukan tes di lintasan balap dan simulator, kini tiba saatnya untuk bertarung di balapan pembuka musim di Mexico City, Meksiko.
Balapan di Autodromo Hermanos Rodriguez menandai dimulainya musim dengan berbagai seri di kota-kota yang menarik lainya seperti Berlin, London, dan Sao Paulo.
Hal baru dalam kalender ABB FIA Formula E World Championship adalah balapan di Tokyo, Shanghai, dan Misano.
Setelah memenangkan empat balapan dan memperebutkan gelar juara dunia hingga putaran terakhir musim lalu, TAG Heuer Porsche Formula E Team kembali pada tahun 2024.
Porsche menurunkan dua mobil Porsche 99X Electric yang dikembangkan Weissach yang dikemudikan pembalap Pascal Wehrlein dan Antonio Felix da Costa.
Tim custom Porsche, Andretti Formula E, juga akan menurunkan sepasang Porsche 99X Electric.
Musim lalu, tim Amerika yang dimiliki oleh legenda motorsport AS, Michael Andretti, memanfaatkan potensi penuh dari paket yang disediakan Porsche.
Dengan Porsche 99X Electric, Jake Dennis (Inggris) meraih gelar juara di kejuaraan dunia pereli.
Sang juara bertahan, yang meletakkan fondasi untuk kemenangannya tahun 2023 dengan kemenangan di Meksiko, memiliki rekan setim baru, Norman Nato.
Dia akan menjalani musim pertamanya dengan Porsche 99X Electric.
"Setelah tes terakhir, kami menuju Meksiko dengan persiapan yang sangat matang,” ujar Florian Modlinger, Director Factory Motorsport Formula E.
“Kami akan menurunkan empat mobil Porsche 99X Electric musim ini,” ia menambahkan.
“Dalam beberapa minggu dan bulan terakhir, kami telah bekerja keras untuk meningkatkan performa kualifikasi kami.”
“Kami, sebagai Tim TAG Heuer Porsche Formula E, tidak selalu merasa puas pada musim ke-9 ini. Saya yakin bahwa kami telah membuat kemajuan besar di bidang ini.”
“Fokus lain dari persiapan kami adalah optimalisasi perangkat lunak dari keseluruhan paket.”
“Kami memasuki musim ke-10 dengan tim yang hampir tidak berubah dan kami mengharapkan grid yang seimbang dengan para pesaing yang sangat kuat."
"Termasuk tim customer kami, Andretti Formula E," Modlinger menuturkan.
"Tujuan Porsche adalah untuk menjadi kompetitif dengan keempat mobil Porsche 99X Electric sejak awal.“
“Yakni untuk memenangkan perlombaan dan memperjuangkan gelar juara dunia hingga akhir," kata Modlinger.
Sedangkan Pascal Wehrlein, pembalap Porsche (#94), menuturkan, balapan ini mengawali musim dengan sangat baik.
“Treknya spektakuler dan para penggemar menciptakan atmosfer yang luar biasa. Meksiko selalu baik bagi kami,” ujar Wehrlein.
“Namun, kondisinya cukup sulit karena udaranya sangat tipis di ketinggian ini, yang terasa seperti dua kali lipat dari biasanya.”
“Downforce tikungan cepat dan pengereman juga tidak terlalu tinggi. Tapi tim kami berada dalam posisi yang sangat baik untuk musim ini.”
Menurur Wehrlein, pihaknya telah menggunakan waktu persiapan secara intensif dan meningkatkan diri di semua area.
“Kami memiliki mobil yang sangat kuat di musim ke-9, tetapi tidak selalu melakukan segalanya dengan benar di babak kualifikasi.”
"Kami harus melakukan yang lebih baik kali ini. Saya yakin kami akan mencapai ini,” Wehrlein menegaskan.
Antonio Felix da Costa, pembalap Porsche, mengakui persaingan di Formula E makin ketat setiap tahunnya.
“Saya sudah terlibat sejak awal dan bisa membayangkan apa yang menanti kami musim ini. Tapi kami juga telah berkembang,” kata da Costa.
“Saya mengenal mobil dan tim jauh lebih baik daripada musim pertama saya bersama Porsche. Saya tidak sabar untuk mengubah pengalaman ini menjadi hasil yang kuat.”
“Kalender untuk musim 10 sangat fantastis. Saya sangat menantikan balapan di Monako dan Tokyo, yang merupakan highlight utama.”
"Sao Paulo tentunya akan menjadi balapan yang sangat spesial. Namun, pertama-tama kami akan berangkat ke Meksiko.”
"Membuka musim dengan kemenangan akan sangat ideal. Itulah yang sedang kami upayakan," da Costa menegaskan.
Lintasan Balap
Putaran pembukaan Formula E musim ke-10 di Autodromo Hermanos Rodriguez akan dipertandingkan di sirkuit Grand Prix versi singkat sepanjang 2.628 kilometer.
Lintasan yang dibangun untuk menghormati legenda balap Meksiko Pedro dan Ricardo Rodriguez ini terletak di ketinggian 2.285 meter, menjadikannya yang tertinggi di kalender Formula E.
Bagian tengah lapangan unik yang melintasi stadion bisbol Foro Sol yang legendaris sangatlah spektakuler.
Dengan kapasitas tribune 40.000 penonton, para penggemar berat Formula E akan menciptakan suasana yang mendebarkan.