SKOR.id - Konstelasi politik di Indonesia untuk Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 mulai memanas. Terutama untuk pencalonan Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia (RI).
Sementara ini, sudah ada tiga tokoh yang mengumumkan bakal mencalonkan diri menjadi Presiden RI. Mereka adalah Prabowo Subianto, Anies Baswedan, dan Ganjar Pranowo.
Sedangkan sosok yang bakal mencalonkan diri sebagai Wakil Presiden RI adalah sementara baru Muhaimin Iskandar, yang mendeklarasikan bakal mendampingi Anies Baswedan.
Untuk bakal calon wakil presiden (Cawapres) beberapa sosok saat ini sudah mulai diapungkan untuk menjadi pendamping dua bakal calon presiden lainnya. Salah satu nama yang paling mencuat adalah Ketua Umum PSSI, Erick Thohir.
Saat ini, lelaki yang juga menjabat sebagai Menteri BUMN itu disebut-sebut sebagai salah satu favorit. Masalahnya, jika memang benar mencalonkan diri dan misalkan terpilih, banyak yang mempertanyakan bagaimana dengan nasib PSSI.
Pasalnya, PSSI saat ini di bawah kepemimpinan Erick Thohir dinilai sudah berjalan baik. Meski baru beberapa bulan menjabat, berbagai prestasi juga sudah dihadirkan timnas Indonesia. Maka itu, banyak yang menyayangkan apabila nantinya Erick Thohir terpilih sebagai wakil presiden, berbagai program yang sudah dibangun tidak akan berjalan baik.
Ketika ditanyakan secara khusus oleh Skor.id, lelaki berusia 53 tahun tersebut memberikan jawaban tegasnya.
“Kita jangan ngomong terpilih dulu. Proses daripada pencalonan itu ada di koalisi. Koalisinya saja bisa pindah terus kita saja enggak tahu,” kata Erick Thohir.
“Jadi saya tidak mau terjebak yang namanya Pemilu 5 tahunan ini justru membuat kita out of focus di mana membangun sepak bola itu perlu waktu lebih lama. Sama membangun bangsa kita jauh lebih lama dari Pemilu 5 tahunan. Dan jangan sampai juga Pemilu 5 tahunan itu ending story,” Erick menjelaskan.
Dia menambahkan, kalau dilihat dari rekam jejaknya ketika diminta mengurus Persija Jakarta pada 2000-an yang ujungnya juara Liga Indonesia pada 2001, Erick tidak mengincar untuk menjadi pimpinan daerah di Jakarta. Begitu juga ketika diberi kepercayaan untuk mengelola Persib Bandung, dia juga tidak pernah ingin menjadi Gubernur Jawa Barat. Termasuk saat sukses menggelar Asian Games 2018, Erick menegaskan bukan karena ingin menjadi Menpora.
“Jelas, amanah yang diberikan kepada saya sebagai Ketua Umum PSSI kan sampai 2027. Jadi saya bukan tipe pemimpin yang meninggalkan pekerjaan,” tegas Erick Thohir.
“Proses politik itu jalan saja. Kita enggak tahu kok dan saya tidak pernah berpikir sampai sana. Saya jalankan tupoksi kerja saya hari ini,” ujarnya.
Untuk melihat wawancara lengkap dengan Erick Thohir, Skorer bisa saksikan dalam konten Diskord di channel Youtube Skor Indonesia.