Eksklusif Arkhan Kaka: Mimpi Cetak Gol di Piala Dunia Jadi Kenyataan dan Ingin Berkarier di Jerman

Sumargo Pangestu

Editor:

Penyerang Timnas U-17 Indonesia, Arkhan Kaka. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)
Eks pemain Timnas U-17 Indonesia di Piala Dunia U-17 2023, Arkhan Kaka, resmi menjadi TNI. (Grafis: Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

SKOR.id - Arkhan Kaka menciptakan sajarah untuk Indonesia sebagai pemain yang pertama kali mencetak gol di ajang Piala Dunia U-17 2023.

Alumni Liga TopSkor bernama lengkap Arkhan Kaka Putra Purwanto, mampu mengoleksi dua gol dari tiga pertandingan yang dilakoni bersama timnas U-17 Indonesia pada fase penyisihan Grup A Piala Dunia U-17 2023.

Kepada Liga TopSkor, Arkhan Kaka menceritakan pengalaman serta kesan ketika berhasil mencetak gol di turnamen level dunia tersebut.

Purwanto Suwondo, ayah dari Arkhan Kaka banyak andil dalam meningkatkan motivasi alumni Liga TopSkor itu selama tampil di Piala Dunia U-17 2023.

Berikut petikan wawancara Liga TopSkor bersama Arkhan Kaka:

Bagaimana pengalaman main di Piala Dunia U-17?

Alhamdulillah senang dan bangga, mimpi saya dari kecil dan alhamdulillah kesampaian. Saya juga ingin mengejar mimpi saya yang lain yang lebih tinggi lagi nanti, bisa bikin bangga orang tua, negara dan bangsa. Intinya ini jadi pembelejaran unutk lebih baik ke depan


Apakah sudah memprediksi bakal cetak gol di Piala Dunia U-17?

Dulu sering bermimpi main di Piala Dunia, bela timnas Indonesia, cetak gol, itu dari situ, dari mimpi terus kerja keras yang saya lalui dan harapan, alhamdulillah bisa tercapai.

Gol kemarin tidak luput dari kerja sama teman teman smua yang ada di dalam lapangan dan luar lapangan, saya sangat bersyukur, rasa motivasi saya menjadi lebih tinggi dan saya akan berkembang dan konsisten ke depannya.

Respons Kaka ketika timnas U-17 Indonesia gagal lolos dari fase penyisihan grup?

Sedih, kecewa, mungkin ya kami belum bisa memberikan yang terbaik tapi semua pemain sudah memberikan yang maksimal, kerja keras, pantang menyerah juga, mungkin belum rezeki dari tuhan untuk kami lolos.

Itu membuat kami bangkit dan tidak terpuruk untuk berlarut dari kesedihan. Itu jadi evaluasi dan pembelajaran buat kami sebagai pemain. agar ke depannya kami lebih siap lagi, lebih kuat lagi dan lebih bekerja keras lagi.

Bagaimana cara kamu mengobati kekecewaan pascagagal di Piala Dunia U-17?

Kami saling menyemangati, saling mendukung satu sama lain. Kalau untuk pribadi saya sendiri lebih mendekatkan kepada tuhan kami lebih bersabar, lebih tabah dan selalu telpon orang tua, selalu telpon bapak, ibu. Itu cara mengobati dari saya sendiri, karena support terbaik kita sekarang adalah orang tua.

Tantangan terbesar Kaka ketika tampil di Piala Dunia U-17?

Ya, tantangan terbesar adalah diri kita sendiri. Kami harus melawannya, jadi pas pertandingan saya pribadi merasa grogi, deg-degan pertandingan pertama waktu itu dan itu saya lawan dengan ibadah dengan doa orang tua, yakini kepada diri saya sendiri.

Kami waktu itu kan masih fokus latihan di Jerman, terus pulang ke Indonesia auranya baru terasa. Terus itu membuat saya semakin tertantang, ini misi saya hars melwatinya dengan berhasil.

Saya juga belajar dari ayah, saya telpon ayah kan "ayah dulu pun sama dredeg (deg degan) juga kamu harus lawan sendiri".

Saya banyak belajar pengalaman dari ayah juga, masukkan2 seperti "kamu harus yakin percaya diri, gak usah mikir apa-apa, ibadah, jangan main medsos, karena memengaruhi, itu sih.

Apa pertandingan paling berkesan untuk Kaka pribadi di Piala Dunia U-17?

Semua berkesan sih. Tapi menurut saya yang paling spesial membuka jalan saya yang melawan Ekuador, sama Panama juga. Dua pertandingan itu yang bisa saya mencetak gol apalagi di Piala Dunia.

Tidak terkontrol gitu, senang, bangga, terharu campur aduk, anak yang dulu mimpi main di piala dunia terus tiba-tiba mencetak gol, anak yang bukan siapa-siapa, dari kampung apalagi main di daerah sendiri,  ditonton masyarakat sendiri, bagga dan senang.

Ayah bicara Kaka dilirik agen luar negeri, bagaimana responsnya?

Responnya ya, bapak kemarin bilang untuk fokus dulu, karena nanti kalau rezekinya pasti datang. Ada beberapa, bapak bilang beberapa ada, ya nunggu nanti nunggu rezeki, karena kalau rezeki tidak akan kemana.

Di Eropa, Kaka bermimpi ingin main di mana?

Bermain di Eropa saya ingin juga, ke mana saja yang penting main di luar. Pertama  sih seperti Jerman dan Inggris atmosfernya dulu kan TC di sana, karena sepak bolanya yang maju ditambah belajar lagi. Insyaallah.

Perasaan waktu cetak gol perdana di Piala Dunia melawan Ekuador?

Perasaan campur aduk, bangga, senang, dan terharu juga. Karena seperti mimpi yang dulu saya impikan jadi kenyataan. tidak bisa diutarakan.

Setelah itu saya telpon ayah beliau bicara kamu jangan puas, terus kejar lagi, pertandingan hari ini lupakan, senang boleh tapi kamu harus kembali fokus untuk pertandingan selanjutnya. Beliau selalu memberikan arahan.

Harapan setelah Kaka bermain di Piala Dunia U-17?

Harapannya saya semoga nanti ke depannya saya lebih baik lagi dari hari ini, lebih ber progres lagi entah nanti apa ke U-19 atau U-20, dan Persis Solo saya ingin lebih baik dari hari ini, lebih berprogras lebh bekerja keras karena pengalaman ini sangat berharga bagi karier saya menjadi acuan untuk saya lebih baik lagi ke depan.

RELATED STORIES

Eksklusif Jehan Pahlevi: Sempat Tak Percaya Diri, Lawan Nervous, dan Ekuador

Eksklusif Jehan Pahlevi: Sempat Tak Percaya Diri, Lawan Nervous, dan Ekuador

Jehan Pahlevi bangga dapat kepercayaan dari Bima Sakti.

Ikram Algiffari: Para Pemain Sudah Berjuang Keras, Terima Kasih Masyarakat Indonesia

Ikram Algiffari adalah kiper utama timnas U-17 Indonesia di Piala Dunia U-17 2023.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Laga Arsenal vs Bayern Munchen di Liga Champions. (Kevin Bagus Prinusa/Skor.id).

World

6 Fakta Menarik Arsenal vs Bayern Munchen, Mimpi Buruk The Gunners

Fakta pertandingan Arsenal vs Bayern Munchen di Liga Champions, The Gunners dihantui mimpi buruk.

Pradipta Indra Kumara | 26 Nov, 02:25

Ilustrasi Valorant. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Esports

VALORANT Game Changers Championship 2025: Jadwal dan Hasil

Berikut ini adalah jadwal dan hasil lengkap turnamen esports VALORANT Game Changers Championship 2025.

Thoriq Az Zuhri | 26 Nov, 02:05

Cover bulu tangkis. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id)

Badminton

Update Terkini Wakil Indonesia di Syed Modi International 2025

Turnamen bulu tangkis Syed Modi International 2025 sedang dihelat, berikut ini adalah update wakil Indonesia di ajang ini.

Thoriq Az Zuhri | 26 Nov, 02:04

PUBG Mobile Global Championship atau PMGC (Yusuf/Skor.id)

Esports

PUBG Mobile PMGC 2025: Hasil, Jadwal, dan Klasemen Lengkap

PMGC 2025 alias PUBG Mobile Global Championship dimulai, berikut ini adalah hasil, jadwal, dan klasemen lengkapnya.

Thoriq Az Zuhri | 26 Nov, 02:01

Bek sekaligus kapten Persija Jakarta, Rizky Ridho, dalam laga melawan Persebaya Surabaya pada Liga 1 2024-2025 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, 12 April 2025. (Yogie Gandanaya/Skor.id)

National

Rizky Ridho Tak Menyangka Golnya Viral hingga Berpeluang Raih Puskas Award

Rizky Ridho tak menyangka golnya viral, dan kini berpeluang meraih Puskas Award.

Pradipta Indra Kumara | 26 Nov, 01:04

Penyerang Timnas Indonesia, Ole Romeny, dengan seragam klub asal Inggris Oxford United. (Foto: Instagram Ole Romeny/Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id)

National

Ole Romeny Tak Dimainkan, Oxford United Ditahan Imbang Tim Zona Degradasi

Ole Romeny hanya duduk di bangku cadangan Oxford United, saat ditahan imbang Norwich City.

Pradipta Indra Kumara | 25 Nov, 23:50

Kompetisi Liga Champions 2025-2026. (Grafis: Kevin Bagus Prinusa/Skor.id).

World

Barcelona Tak Berdaya di Tangan Chelsea, Manchester City Takluk di Etihad

Barcelona tumbang di tangan Chelsea, Manchester City kalah dari Bayer Leverkusen di Liga Champions.

Pradipta Indra Kumara | 25 Nov, 23:02

Momen bersejarah pemain La Masia, ketika Barcelona kembali ke Camp Nou. (Foto: La Liga/Grafis: Kevin Bagus Prinusa/Skor.id).

La Liga

Catatan Bersejarah Pemain La Masia ketika Barcelona Pulang ke Camp Nou

Barcelona dan catatan sejarah La Masia saat pulang ke Camp Nou, ketika hadapi Athletic Bilbao di La Liga 2025-2026.

Pradipta Indra Kumara | 25 Nov, 22:35

IBL dan Perbasi melakukan kunjungan ke kantor BNN di Jakarta, Selasa (25/11/2025). (Foto: Dok. IBL/Grafis: Skor.id)

Basketball

Jalin Kerja Sama dengan BNN, IBL Tegaskan Komitmen Liga yang Bersih dan Sehat

IBL bersama Perbasi melakukan kunjungan resmi ke kantor BNN di Jakarta, Selasa (25/11/2025).

Rais Adnan | 25 Nov, 15:48

MyRepublic meluncurkan paket spesial untuk Gamer dan Kreator Digital. (MyRepublic)

Esports

Rocket Week 2025 Sukses Digelar Manjakan Kreator Digital dan Gamers

Salah satu yang hadir di Rocket Week 2025 adalah peluncuran MyGamer dari MyRepublic.

Gangga Basudewa | 25 Nov, 13:17

Load More Articles