- Arif Putra Wicaksono ingin menyinergikan Kredit Usaha Rakyat (KUR) dengan sepak bola jika terpilih jadi Ketua Umum PSSI.
- Meski belum menjadi Ketua Umum PSSI, Arif Putra Wicaksono menjelaskan bagaimana KUR bisa bersinergi dengan sepak bola.
- Arif Putra Wicaksono memastikan caranya tidak berarti klub memakai APBD dan sudah dilakukan untuk menaikan ekonomi di Amerika.
SKOR.id - Calon Ketua Umum PSSI periode 2023-2027, Arif Putra Wicaksono, bicara soal cara membantu keuangan klub nantinya.
Klub-klub di Indonesia kerap mengalami masalah ekonomi, bahkan tidak jarang hingga menunggak gaji pemain.
Pada program Diskord di Youtube Skor Indonesia, Arif Putra Wicaksono mengakui ekonomi Indonesia ada di bawah.
Bahkan, jika dibandingkan dengan negara-negara Asia Tenggara pun, masih tertinggal. Tapi ia mempunyai solusi.
"Kebetulan di Indonesia itu ada sebuah program yang namanya Kredit Usaha Rakyat (KUR)," kata Arif Putra Wicaksono.
"Nah KUR itu siapa pun bisa dapet nih. Apply, langsung dapat 50 juta (rupiah) segala macam. Tapi kendalanya, orang bilang sekarang KUR makin susah."
"Iya sih memang makin susah apply-nya, karena banyak orang enggak ada jaminan. Kan beli apa, macet kreditnya."
"Karena kita enggak bisa tiap orang dipaksa tiba-tiba jadi pengusaha, tiap orang jadi ngerti finance, enggak, enggak bisa."
"Nah saya melihat ngawinin dua program ini menjadi suatu kesatuan yang menurut saya solid dan bisa ngangkat sepak bola Indonesia, bahkan ekonomi kita benar-benar bisa jadi macan Asia."
Lebih lanjut dijelaskan oleh Arif Putra Wicaksono bahwa mensinergikan KUR dengan sepak bola bisa terwujud.
Sebab ia pernah hendak menjalankan itu pada 2015, tapi kemudian sepak bola Indonesia di-banned oleh FIFA.
Akhirnya praktiknya dilakukan ke bidang lain. Lelaki yang menjabat sebagai CEO Nine Sport itu pun memberi contoh.
Dalam lingkup sepak bola, menjadikan Persib Bandung dan Persija Jakarta yang punya basis suporter besar jadi contoh.
Nantinya ada koperasi, lalu membeli saham klub, kemudian dibicarakan lebih jauh soal value, sebab koperasi itu nantinya bakal membawa uang untuk investasi klub.
"Memang banyak orang yang bilang, memang bisa pakai APBD? Di sini APBD-nya turunnya melalui KUR. Begitu sudah masuk di personal, sudah bukan APBD dong," Arif Putra Wicaksono menambahkan.
Selanjutnya, dari personal yang sudah mengajukan KUR, uang yang didapatnya dipakai untuk investasi ke koperasi.
"Kalau enggak salah juga, saya pernah baca, salah satu cara Amerika naikin ekonomi itu nyiram piramida paling bawah dulu. Jadi nge-bump ke atas," Arif Putra Wicaksono memungkasi pembahasan.
Untuk melihat wawancara lengkap Arif Putra Wicaksono pada konten Diskord, bisa mengeklik tautan di bawah ini:
Baca Juga Berita PSSI Lainnya:
Eksklusif La Nyalla Mahmud Mattalitti: Kalau soal PSSI Tidak Usah Pusing-pusing
Eksklusif La Nyalla Mahmud Mattalitti: Berharap Voter PSSI Dapat Hidayah
FIFPro Minta FIFA dan AFC Intervensi Keputusan PSSI soal Penghentian Liga 2 dan Liga 3