- Salah satu calon Wakil Ketua Umum dan Exco PSSI, Gede Widiade, berbicara soal pengelolaan klub dan federasi.
- Gede Widiade berbagi contoh dari sepak terjangnya saat menangani Persebaya, Bhayangkara FC dan Persija Jakarta.
- PSSI dinilai Gede Widiade mesti memprioritaskan reorganisasi, optimalitas, efisiensi dan efektivitas.
SKOR.id - Gede Widiade berbicara mengenai konsep mengelola klub jika nantinya terpilih masuk dalam jajaran pengurus PSSI.
Gede Widiade diketahui masuk daftar calon Wakil Ketua Umum dan anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI periode 2023-2027
Ia pun berbicara banyak hal soal kepengurusan PSSI saat jadi bintang tamu di program Diskord pada channel Youtube Skor Indonesia.
Gede Widiade pun berbagi konsep mengelola klub dengan baik, dari pengalaman sukses yang sudah dimilikinya selama ini.
Seperti diketahui, kiprah ciamik pernah dicatatkan saat mengurusi Persebaya, Bhayangkara FC dan Persija Jakarta.
"Jangan biasakan kita bakar uang, kalau kita enggak mampu untuk mengelola sebuah perusahaan. Yang namanya klub sepak bola, ya lepaskan daripada hutang sana-sini," ucap Gede Widiade.
"Kalau saya sudah dari awal. Dari saya di Persebaya, di Bhayangkara, semua. Saya selalu untung, enggak pernah rugi. Persija juara, Bhayangkara juara, Persebaya peringkat kedua. Secara bisnis jalan, enggak ada hutang."
Lebih lanjut digaskan bahwa PSSI sebagai federasi memiliki peran penting, dengan diibaratkan sebagai bapak dari klub yang menjadi anak-anaknya.
"Federasi harus jelas. Pada saat ada keluhan pemain mengenai kewajiban dan hak tidak terpenuhi klub, APPI komplain, PSSI harus panggil anaknya yang bernama klub," kata Gede Widiade.
"'Hei, kamu tidak akan bisa main kalau kamu tidak penuhin'. Karena apa? Kalau nanti diberi kebebasan untuk ikut, akan menggunung hutang itu. Nah ini, bapak yang bodoh itu membiarkan anaknya bodoh."
"Makanya, yang paling penting bagi saya, tadi. Reorganisasi, optimalitas, sama efisiensi, efektivitas. Itu yang diprioritaskan. Setelah itu baru eksternal."
Lelaki yang kini menjabat sebagai Presiden Persiba Balikpapan itu pun menjabarkan terkait eksternal yang dimaksud.
"Eksternal itu bagaimana kita menjalin hubungan dengan keamanan, pemerintah, broadcasting, dengan finance. Itu harus. Orang federasi harus punya," ujar Gede Widiade.
"Seperti kita kemarin di perusahaan saya kemarin, di klub saya, saya harus punya, bagaimana saya dengan Gubernur harus dekat, Polda harus dekat, dengan Menpora harus dekat, dengan Lembaga Keuangan, bank, semua harus dekat."
Untuk melihat wawancara lengkap dengan Gede Widiade pada konten Diskord, bisa mengeklik tautan di bawah ini:
Baca Juga Berita PSSI Lainnya:
Ini Daftar Calon Sementara Ketum, Waketum, dan Exco PSSI 2023-2027
Bambang Pamungkas Bersama Ponaryo Astaman dan Azrul Ananda Gagal Jadi Waketum PSSI