Eks-Striker Timnas Malaysia Kagum pada Suporter Indonesia

Adif Setiyoko

Editor:

  • Mantan striker timnas Malaysia, Safee Sali, masih menyimpan kekaguman pada suporter Indonesia.
  • Menurut Safee Sali ada perbedaan antara suporter Indonesia dan Malaysia.
  • Safee Sali menyebut, suporter Indonesia identik dengan fanatisme yang luar biasa.

SKOR.id - Eks-penyerang timnas Malaysia, Safee Sali, mengaku masih kagum pada fanatisme suporter Indonesia.

Safee sempat merasakan atmosfer pertandingan yang penuh gairah ketika berkarier di Indonesia. Apa yang dirasakan Safee berbeda dengan suasana di Malaysia.

Menurut Safee, stadion di Negeri Jiran hanya dipenuhi suporter jika tim mendapatkan rentetan kemenangan.

Sementara di Indonesia, setiap tim rata-rata memiliki basis suporter yang fanatik. Bahkan, fan selalu memberi dukungan sejak dalam sesi latihan.

"Yang paling membuat saya terpesona ialah bagaimana suporter di Indonesia mendukung tim kesayangannya," ujar Safee dikutip dari Goal Malaysia.

"Di Malaysia, tim besar mendapatkan dukungan besar jika mereka meraih kemenangan. Namun di Indonesia, setiap laga pasti dipenuhi suporter."

"Bahkan, ketika kami menjalani sesi latihan, pasti ada dukungan dari suporter, baik yang berusia muda atau tua," ia menambahkan.

Kekaguman penyerang 36 tahun itu tak hanya sampai di situ. Safee pun merasakan gairah itu setiap kali melangkah ke lapangan.

Bahkan karena kerumunan suporter sebanyak itu, Safee kerap kali kesulitan menjalin komunikasi lantaran suara bising.

"Mereka adalah tipe suporter yang bergairah dan beberapa orang menyebut mereka fanatik. Mereka sangat tergila-gila dalam mendukung tim," katanya

"Ketika Anda adalah pemain idola mereka, rasanya sangat menyenangkan saat melangkah ke stadion dengan kerumunan sebanyak itu, walau akan menyulitkan komunikasi."

Mantan kapten Pelita Jaya itu juga menyebut Persipura Jayapura adalah lawan terberatnya selama di Indonesia.

Sebab, kata Safee, tim berjulukan Mutiara Hitam itu diperkuat oleh salah satu legenda timnas Indonesia, yakni Boaz Solossa.

"Saya tidak bisa menyebut siapa lawan terberat yang pernah saya hadapi selama berkarier di Indonesia," ujarnya.

"Namun, tim paling kuat yang pernah saya hadapi tentu saja Persipura Jayapura, yang diperkuat Boaz Solossa," ia menambahkan.

Safee memiliki karier cukup cemerlang selama merumput di Indonesia.

Ketertarikan klub Indonesia untuk mendatangkan Safee Sali berawal saat ia tampil impresif bersama timnas Malaysia pada Piala AFF 2010.

Saat itu, Safee menjadi pemupus harapan pendukung skuad Merah Putih pada partai final.

Penyerang yang meraih gelar pencetak gol terbanyak Piala AFF 2010 itu menggelontorkan tiga gol ke gawang timnas Indonesia dalam partai final.

Dua gol ia cetak pada leg pertama saat Malaysia menang 3-0 di Stadion Bukit Jalil. Sementara satu gol lain dihasilkan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) pada leg kedua.

Setelah itu, ia mendapat sejumlah tawaran dari klub Indonesia. Akhirnya, ia menerima pinangan Pelita Jaya.

Safee mampu mencetak tujuh gol pada musim perdananya bersama Pelita Jaya. Ini menjadi momen adaptasi Safee di kompetisi kasta tertinggi Indonesia.

Sementara pada musim kedua, Safee yang saat itu dipercaya sebagai kapten tim mampu menyumbang total 20 gol pada musim 2012.

Namun demikian, kisah sukses pemain kelahiran Selangor itu tak membuat pemain Malaysia tergerak mengiktui jejaknya merumput di Indonesia.

Sampai saat ini, belum ada pemain lainnya asal Malaysia atau dari timnas Malaysia yang berani menginjakkan kaki di kompetisi Indonesia.

Ikuti juga InstagramFacebookYouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.

Berita Lain Timnas Malaysia:

Pemain Naturalisasi Timnas Malaysia Ini Buat Patah Hati Banyak Perempuan

Safee Sali Bongkar Alasan Pemain Malaysia Tidak Berani Berkarier di Indonesia

Source: Goal

RELATED STORIES

Konflik Kian Memanas, Shin Tae-yong Tak Ingin Ribut dengan PSSI

Konflik Kian Memanas, Shin Tae-yong Tak Ingin Ribut dengan PSSI

Shin Tae-yong sebetulnya tidak ingin ribut dengan PSSI. Niatnya hanya satu, yakni memberikan yang terbaik untuk timnas Indonesia U-19.

Sejarah Hari Suporter Nasional  dan Tantangannya pada Era Digital

Sejarah Hari Suporter Nasional dan Tantangannya pada Era Digital

Tanggal 12 Juli diperingati sebagai Hari Suporter Nasional sejak dideklarasikan pada 2000 di Kantor Tabloid Bola, Jakarta.

Timnas Malaysia Alihkan Fokus setelah Piala AFF 2020 Mundur, Ini Pilihannya

Timnas Malaysia Alihkan Fokus setelah Piala AFF 2020 Mundur, Ini Pilihannya

Tan Cheng Hoe berharap Piala AFF 2020 tak digelar Desember tahun ini.

Menpora Zainudin Amali Bakal Lawan Narasi Buruk soal Suporter Indonesia

Menurut Menpora Zainudin Amali, dia selalu melawan stigma buruk tentang suporter Indonesia.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Jadwal, hasil, dan klasemen Liga Inggris musim 2025-2026. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id).

Liga Inggris

Liga Inggris 2025-2026: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen lengkap Liga Inggris 2025-2026 yang diperbarui seiring berjalannya kompetisi.

Pradipta Indra Kumara | 07 Nov, 05:29

FFWS Global Finals 2025. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id)

Esports

RRQ Maal Harap Dua Wakil Indonesia Tembus Grand Final FFWS Global Finals 2025

RRQ Kazu sangat besar peluangnya menuju Grand Final, sementara EVOS masih harus berjuang.

Gangga Basudewa | 07 Nov, 05:05

Nova Arianto sebagai pelatih Timnas U-17 Indonesia. (Yusuf/Skor.id)

Timnas Indonesia

Pesan Nova Arianto untuk Pemain Timnas U-17 Indonesia Jelang Lawan Brasil

Para pemain Timnas U-17 Indonesia diminta tidak takut saat menghadapi Brasil.

Rais Adnan | 07 Nov, 04:43

Stadion Atletico Madrid, Riyadh Air Metropolitano, akan mendukung acara lokal GP Spanyol. (Foto: LaLiga, Grafis: Yudhy Kurniawan/Skor.id).

La Liga

Atletico Madrid Jadi Pendukung Acara Lokal untuk F1 GP Spanyol 5 Tahun ke Depan

Atletico Madrid mendukung acara lokal untuk Formula 1 (F1) Grand Prix Spanyol dalam 5 tahun ke depan.

Pradipta Indra Kumara | 07 Nov, 03:42

Alter Ego (Jovi Arnanda/Skor.id)

Esports

Jadi Satu-satunya Wakil Indonesia di PMGC 2025, Ini Pinta Alter Ego

Alter Ego Ares mengamankan tiket menuju turnamen dunia tersebut melalui jalur PMGC Point Race

Gangga Basudewa | 07 Nov, 03:34

Profil klub Liga Inggris, Tottenham Hotspur. (Jovi Arnanda/Skor.id)

Liga Inggris

Prediksi dan Link Live Streaming Tottenham Hotspur vs Manchester United di Liga Inggris 2025-2026

Prediksi pertandingan dan link live streaming Tottenham Hotspur di Liga Inggris 2025-2026.

Pradipta Indra Kumara | 07 Nov, 01:50

Kompetisi sepak bola kasta kedua di Indonesia atau Championship 2025-2026 untuk Grup 2. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 2

Prediksi dan Link Live Streaming Championship 2025-2026: Grup 2 Pekan Kesembilan

Lima pertandingan pekan kesembilan Grup 2 Championship 2025-2026 tersaji pada Jumat (7/11/2025) dan Sabtu (8/11/2025).

Teguh Kurniawan | 07 Nov, 00:37

Trofi Conference League (Hendy Andika/Skor.id).

World

Hasil UEFA Conference League: Crystal Palce Menang, Samsunspor Sempurna

Hasil lengkap pertandingan UEFA Conference League, Crystal Palace dan Samsunspor menang.

Pradipta Indra Kumara | 07 Nov, 00:30

kemenpora ri

Other Sports

Review Cabor SEA Games 2025 Selesai, Kemenpora Ukur Target Medali Indonesia

Deputi Peningkatan Prestasi Olahraga Kemenpora RI, Surono, mengungkap ada potensi kehilangan 41 medali emas.

Teguh Kurniawan | 06 Nov, 22:46

Chico Aura Dwi Wardoyo, pebulu tangkis Indonesia

Badminton

Update Terkini Wakil Indonesia di Korea Masters 2025

Turnamen bulu tangkis Korea Masters 2025 sedang dihelat, berikut ini adalah update wakil Indonesia di ajang ini.

Thoriq Az Zuhri | 06 Nov, 22:42

Load More Articles