Eks Persipura Jayapura Bicara Mengasah Bakat Pemain Papua untuk Jangka Panjang

Rais Adnan

Editor: Rais Adnan

Pelatih kepala Papua Football Academy, Ardiles Rumbiak. (Foto: Rais Adnan/Grafis: Hendy Andika/Skor.id)
Pelatih kepala Papua Football Academy, Ardiles Rumbiak. (Foto: Rais Adnan/Grafis: Hendy Andika/Skor.id)

SKOR.id - Papua selalu disebut-sebut memiliki bakat yang melimpah di sepak bola. Untuk level Timnas kelompok umur, bakat-bakat dari Papua terus bermunculan.

Tapi ketika sudah memasuki level Timnas senior, para pemain itu begitu cepat meredup. Hal ini juga menjadi salah satu perhatian dari eks pemain Persipura Jayapura, Ardiles Rumbiak.

Lelaki yang kini juga menjadi pelatih kepala Papua Football Academy itu pun memberikan saran agar bakat-bakat dari tanah kelahirannya itu tidak cepat pudar ketika sudah memasuki level senior.

“Saya kira dengan hadirnya Papua Football Academy ini adalah suatu role model. Mudah-mudahan ke depan Papua Football Academy sebagai contoh dan bisa menarik seluruh pelatih-pelatih, pembina-pembina di seluruh tanah Papua khususnya, untuk bisa melihat development (pengembangan pemain) usia dini,” kata Ardiles Rumbiak, saat ditemui wartawan di Sporthall Tembagapura, Mimika, Papua Tengah, Selasa (22/10/2024). 

“Kenapa? Karena kalau kita tidak bisa memulai dari usia dini, usia SSB (Sekolah Sepak Bola), itu sangat membuat kita kesulitan. Tapi kalau dasarnya sudah bagus, akan mempersulit kita untuk memilih pemain-pemain mana nih yang bagus. Jadi banyak persaingan. Otomatis ke depan, di Papua sendiri akan banyak mendapatkan pemain-pemain berkualitas dan juga punya talenta yang bukan jangka pendek tapi jangka panjang 5-10 tahun ke depan,” jelas eks pemain Sriwijaya FC dan PSBS Biak itu.

Maka itu, Ardiles Rumbiak pun mengajak seluruh pelatih maupun pembina pesepak bola muda di Papua untuk datang mempelajari bagaimana cara Papua Football Academy mengembangkan pemain usia muda. Mengingat, PFA telah memiliki program yang terukur dan didukung dengan fasilitas yang mumpuni dalam mengasah bakat para pemain muda Papua. Plus juga menerapkan sport science dalam mengembangkan para siswa mereka.

“Jadi bisa kita kembangkan bersama-sama sepak bola di Tanah Papua, terutama untuk Indonesia,” kata eks pelatih Belitong FC itu.

Pelatih yang sudah mengantongi lisensi A Diploma itu pun mengungkapkan saat ini sekitar 25 pemain dari angkatan pertama Papua Football Academy sudah menyebar di beberapa akademi di Indonesia dan telah bermain di Elite Pro Academy (EPA) Liga 1 2024-2025.

Sekadar informasi, ini sudah memasuki tahun ketiga dari Papua Football Academy, yang setiap tahunnya hanya menampung 60 pemain. Untuk angkatan pertama yang sudah lulus adalah para pemain kelahiran 2009, lalu saat ini terdapat pemain kelahiran 2010 dan 2011.

“Bagi para pemain kami yang tidak mendapatkan kesempatan untuk bermain di Elite Pro Academy, kita perlu tahu juga di PFA ada tiga indikator penting yaitu bina karakter, pendidikan, baru sepak bola. Kenapa saya tidak bilang sepak bola yang pertama? Karena kalau karakternya baik, otomatis pendidikannya baik, dan pasti kita akan dapat pemain yang berkualitas karena sudah mampu secara karakter dan pendidikan,” ujar pelatih berusia 38 tahun itu.

Dia pun memberikan pesan kepada anak didiknya yang telah lulus dan kini tersebar di berbagai akademi maupun klub Liga 1.

“Jangan pernah merasa puas dan bosan untuk mau berbuat sesuatu yang lebih. Karena kalau kita merasa cukup saat ini, berarti kita tidak akan pernah mencapai level tertinggi,” pungkasnya.

Mengenai cara agar para pemain Papua bisa memiliki karier yang panjang, Direktur Akademi Papua Football Academy Wolfgang Pikal pun memberikan sarannya.

Untuk bertahan sebagai profesional, saya rasa penting harus paham hidup sehat, lifestyle. Untuk bakat anak Papua tidak kalah dengan orang Jawa atau siapapun. Cuma mungkin di Papua yang mulai reguler main sedikit terlambat. Saya bermimpi banyak SSB di Papua mulai dengan anak 7-8 tahun, bukan dengan 10-12 tahun,” ujar Wolfgang Pikal. 

“Saya ingin untuk pesepak bola tidak minum (minuman keras), tidur yang cukup, makan yang sehat. Semua pemain profesional harus tahu bukan hanya anak Papua saja, untuk bisa bertahan 10-12 tahun di sepak bola profesional,” jelas eks asisten pelatih Timnas Indonesia itu.

RELATED STORIES

Latihan Bareng Anak Ekspatriat, Ajang Sosialisasi Pemain Papua Football Academy

Latihan Bareng Anak Ekspatriat, Ajang Sosialisasi Pemain Papua Football Academy

PFA mengadakan coaching clinic untuk anak-anak sekolah di Tembagapura, Selasa (22/10/2024).

Papua Football Academy Terapkan 5 Aspek Sport Science

Papua Football Academy Terapkan 5 Aspek Sport Science

Sport Science sudah diterapkan Papua Football Academy untuk melatih para siswa mereka.

Cara Papua Football Academy Membentuk Pemain Kuat, Cepat, dan Cerdas

Pelatih kepala PFA, Ardiles Rumbiak, juga mengajak untuk menyiapkan fondasi pesepak bola Indonesia dari usia dini bukan di usia matang.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Anime Jujutsu Kaisen yang berkolaborasi dengan beberapa game besar. (Yusuf/Skor.id)

SKOR SPECIAL

4 Game Besar yang Kolaborasi dengan Jujutsu Kaisen

Sebagai salah satu manga dan anime paling terkenal saat ini, Jujutsu Kaisen melakukan kolaborasi dengan beberapa game besar.

Thoriq Az Zuhri | 23 Oct, 00:51

Barcelona vs Bayern Munchen di Liga Champions, Kamis (24/10/2024) pukul 02.00 dini hari WIB. (Yusuf/Skor/id).

World

Prediksi dan Link Live Streaming Barcelona vs Bayern Munchen di Liga Champions 2024-2025

Berikut ini prediksi dan link live streaming Barcelona vs Bayern Munchen pada laga ketiga Liga Champions 2024-2025.

Pradipta Indra Kumara | 23 Oct, 00:49

Liga Champions 2024-2025 fase liga telah dimulai. (Yusuf/Skor.id).

World

Liga Champions 2024-2025: Jadwal, Hasil, dan Klasemen

Liga Champions 2024-2025 dimulai dengan Fase Liga, berikut jadwal, hasil, dan klasemen yang akan diupdate seiring bergulirnya kompetisi ini.

Irfan Sudrajat | 22 Oct, 23:18

Pelatih kepala Papua Football Academy, Ardiles Rumbiak. (Foto: Rais Adnan/Grafis: Hendy Andika/Skor.id)

National

Eks Persipura Jayapura Bicara Mengasah Bakat Pemain Papua untuk Jangka Panjang

Ardiles Rumbiak mengajak seluruh pelatih dan pembina di Papua untuk mengembangkan pemain usia muda.

Rais Adnan | 22 Oct, 23:17

Turnamen VALORANT Challengers 2024 SEA Split 3. (Yusuf/Skor.id)

Esports

VALORANT Challengers 2024 SEA Split 3: Hasil dan Jadwal Lengkap

Gelaran VALORANT Challengers 2024 SEA Split 3 sedang dihelat. Ini adalah hasil dan jadwal lengkap turnamen Valorant tingkat Asia Tenggara ini.

Thoriq Az Zuhri | 22 Oct, 23:12

Cover timnas futsal putri Indonesia.

Futsal

Jadwal Lengkap Timnas Futsal Putri di Piala AFF Futsal Putri 2024

Berikut jadwal Timnas futsal putri Indonesia di Piala AFF Futsal Putri 2024.

Sumargo Pangestu | 22 Oct, 22:33

yudha alkanza - psim

Liga 2

Yudha Alkanza, Senjata Mematikan PSIM Yogyakarta dari Lini Kedua

Gelandang PSIM Yogyakarta, Yudha Alkanza, terpilih sebagai Player of the Week pekan kedelapan Liga 2 2024-2025 versi Skor.id.

Teguh Kurniawan | 22 Oct, 21:05

Max Verstappen dan Lando Norris

Formula 1

Manuvernya vs Lando Norris Dikritik, Max Verstappen: Pembalap F1 Bukan Bocah TK

Pembalap Red Bull Racing Max Verstappen tanggapi santai kritikan soal cara bertahannya saat duel dengan Lando Norris di F1 GP Amerika Serikat 2024.

I Gede Ardy Estrada | 22 Oct, 20:35

Aldi Satya Mahendra (foto kiri) menjuarai WorldSSP300 2024 di atas Yamaha YZF-R3 sedangkan Adrian Huertas menguasai WorldSSP dengan Ducati Panigale V2. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

SKOR SPECIAL

Mengenal Perbedaan WorldSSP300 dan WorldSSP

Skor.id coba menjelaskan sejumlah perbedaan kelas WorldSSP300 dengan WorldSSP yang sama-sama menjadi kelas pendukung Kejuaraan Dunia Superbike.

Tri Cahyo Nugroho | 22 Oct, 20:13

northern mariana island

Timnas Indonesia

Intip Lawan Timnas U-17 Indonesia: Kepulauan Mariana Utara U-17

Kepulauan Mariana Utara U-17 merupakan salah satu lawan yang akan dihadapi Timnas U-17 Indonesia di Grup G Kualifikasi Piala Asia U-17 2025.

Teguh Kurniawan | 22 Oct, 19:18

Load More Articles