SKOR.id - Mantan pelatih Persija Jakarta, Carlos Pena mengungkapkan pesepak bola muda di Indonesia butuh mendapatkan banyak pengalaman bertanding sejak usia dini.
Ia menilai dengan adanya kompetisi Liga TopSkor akan sangat membantu karena menjadi wadah bagi pesepak bola muda mengasah kemampuannya sejak dini dengan banyak pertandingan.
Diketahui, pada musim ini Liga TopSkor khususnya Greater Jakarta menggelar delapan kategori usia, mulai dari KU-10 hingga 17 tahun.
Pelatih asal Spanyol itu juga membeberkan banyaknya pemain berkualitas di Negeri Matador, karena sejak grassroots mereka sudah disuguhkan banyak pengalaman dalam pertandingan.
"Saya pikir ini liga yang sangat baik dengan organisasi yang bagus. Kalian tahu, disini para anak-anak punya kesempatan main game bagus antara mereka dengan level yang baik," ujar Carlos Pena.
"Ya, saya pikir mereka butuh lebih banyak hal seperti ini (pertandingan). Pesepak bola muda butuh lebih banyak liga seperti Liga TopSkor."
"Karena ada perbedaan yang saya lihat sepak bola grassroots Indonesia. Contohnya dengan Spanyol, disana pemain berusia 12 tahun bisa bermain 30 sampai 40 pertandingan dalam satu musim," jelasnya.
"Tentu disini mereka juga perlu bermain lebih banyak. Jadi kompetisi Liga TopSkor adalah ide yang sangat bagus untuk memberikan pengalaman kepada pesepak bola muda," ia menambahkan.
Sebagai informasi, putra dari Carlos Pena yakni Oriol Gonzales juga menjadi salah satu pemain yang merasakan ketatnya kompetisi Liga TopSkor Greater Jakarta 2025 bersama Young Tiger.
Carlos Pena mengaku sangat senang Oriol bisa mendapatkan banyak teman dan mengembangkan kemampuan sepak bolanya melalui Kompetisi Liga TopSkor.
"Saya juga senang putra saya ada di sini bermain di Liga TopSkor. Saya tidak tahu akan bagaimana karier Oriol di sepak bola, yang pasti dia akan ikut kemanapun saya pergi," kata Carlos Pena.
"Saya ingin oriol bahagia bermain sepak bola karena dia sangat suka bermain sepak bola. Saya lihat dia juga bisa menikmati bermasa teman-temannya," pungkasnya.
Kini Carlos Pena masih menetap di Indonesia. Kabarnya usai sepakat untuk mengakhiri kerja sama dengan Persija, ia diisukan akan merapat ke Persita Tangerang untuk menggantikan posisi Fabio Lefundes.