- Maestro tenis Roger Federer mengeluarkan sneaker santai yang terinspirasi olahraga tenis, The Roger.
- The Roger adalah hasil kerja sama petenis 38 tahun itu dengan brand produk lari performa On yang juga dari Swiss.
- Kabarnya, tidak hanya untuk proses promosi, Roger Federer juga akan turut membantu mengangkat On ke level yang lebih tinggi.
SKOR.id – Operasi lutut dan pandemi Covid-19 menyebabkan petenis Roger Federer untuk istirahat sepenuhnya dari lapangan tenis hingga tahun 2021.
Pada kenyataannya otak bisnis Roger Federer tidak lantas ikut mati, tetapi terus berjalan meskipun banyak turnamen tenis internasional yang akhirnya ditangguhkan.
Yang paling baru dari Roger Federer adalah ia baru saja mengeluarkan produk sepatu kets pertamanya dari hasil kerja sama dengan merek lari performa On.
Awal Juli lalu, maestro tenis Swiss ini rupanya meluncurkan “The Roger”, sneaker lifestyle yang proses pembuatannya terinspirasi dari olahraga tenis.
“Desain minimalis dan kenyamanan dari sepatu On membuat saya terpikat bertahun -tahun lalu,” ujar Federer, 38, dalam sebuah rilis saat launching sneaker baru.
“Maka itu saya ingin membuat sepatu tenis yang bisa Anda pakai setiap seharinya.”
Seiring perjalanan karier profesionalnya, Federer telah mendapatkan penawaran beragam portofolio endorsement: dari Uniqlo hingga Mercedes-Benz, Rolex, dan RIMOWA.
Sekitar bulan November lalu, Federer berinvestasi di On sebagai bagian dari kesepakatan endorsement, meski kedua pihak sudah bertukar ide sebelumnya.
Dalam wawancara dengan hybeast, Federer mengungkapkan bahwa ia dan pemilik On sudah pernah bertemu sekitar dua tahun sebelumnya.
Setelah dua tahun membuat prototipe, ide itu membuahkan hasil: The Roger, sepatu santai yang terinspirasi oleh pola dasar sneaker tenis tahun 70-an.
Dengan unit sol CloudTec, Speedboard, serta signature khas yang memberi kesan seolah memakai kaus kaki, The Roger disebut-sebut sepatu kets paling nyaman dan paling ringan.
Yang menarik, investasi Federer pada brand sneaker On yang berasal dari Swiss ini rupanya lebih dari sekadar kemitraan atlet dengan sebuah merek standar.
Federer tidak hanya akan mempromosikan produk company itu, tetapi juga mengangkat On ke level yang lebih tinggi, baik dari sisi endorsement dan input kreatifnya.
Orang Swiss Konsevatif
Fakta bahwa On brand asal Swiss juga kian meyakinkan Roger Federer untuk menjalin kerja sama ini. Bahwa penting baginya untuk bermitra dengan sesama brand Swiss.
“Saya sudah memiliki mitra Swiss sebelumnya, seperti sponsorship dengan Credit Suise, Lindt. Tentu saja senang bekerja dengan mereka.”
“Namun, itu bukan satu-satunya alasan. Saya pikir peluang utama bagi saya adalah investasi di sebuah perusahaan dan menjadi mitra perusahaan - yang belum pernah dilakukan oleh para atlet.”
Di sisi lain, Federer yakin On adalah merek yang memiliki potensi luar biasa di masa depan.
“Jelas koneksi Swiss pasti membantu. Saat saya melihat ke masa depan, kantor On berjarak 20 menit dari rumah saya. Saya bisa dengan cepat berlari ke sana, membicarakan beberapa hal, lalu bermain tenis dengan anak-anak saya.”
Tak urung, Federer mengakui sempat ada kekhawatiran karena kerja samanya dengan On ini adalah investasi paling besar yang pernah dilakukannya.
Dengan jujur, Roger Federer mengungkapkan bahwa pada awalnya ia benar-benar harus mempersiapkan mentalnya, karena nilai investasinya tidak kecil.
“Saya yakin saya cukup konservatif karena saya dari Swiss, dan orang Swiss melakukan investasi dengan cara yang sangat konservatif.”
“Semua uang yang saya peroleh dengan berkeringat, berlatih, semua itu, dan saya tak ingin uang hanya akan menjadi ‘poof’ dan membuangnya ke luar jendela.”
Beruntung, Federer dikelilingi orang-orang yang memiliki kemampuan dan dia cukup nyaman membicarakan segala hal bersama mereka.
Federer menyebut nama David Casper dan Oliver Bernhard, dua pendiri On, sebagai orang-orang yang memberinya perasaan yang sangat nyaman.
“Semua orang yang saya ajak bicara, bahkan dalam bisnis ini, mengatakan ‘Roger’, mereka akan berhasil", jadi itu menegaskan perasaan yang sudah saya miliki.”
Luar biasanya, berkat investasi Federer, On akan menyediakan perlengkapan tim Olimpiade Swiss, Paralimpiade, dan Junior mulai sekarang hingga Olimpiade 2028 di Los Angeles.
Signifikan
Satu sumber menyebut saham ekuitas mereka pun cukup “signifikan”.
Sejak diluncurkan pada 2010, penjualan produk On terus meningkat dua kali lipat pada tiap tahunnya, demikian info dari perusahan.
Dari survey firma NPD, saar ini On tersedia di 6.000 pengecer di 55 negara di dunia.
Dan Amerika Serikat (AS) sebagai pasar terbesar memasarkan 6,6% dari kategori sepatu lari performa mereka.
Federer yang telah 20 kali juara Grand Slam menempati urutan teratas daftar tahunan Forbes terkait atlet dengan bayaran tertinggi di dunia.
Hingga akhir Mei lalu, Federer telah berhasil mengantongi 106 juta dolar AS - sekitar Rp1,6 triliun - dari hadiah uang, endorsement, dan uang tampil selama 12 bulan terakhir.
Dan, Roger Federer menjadi petenis pertama yang memuncaki daftar olahragawan bergaji tertinggi sejak Forbes mulai melacak bayaran para atlet pada tahun 1990.
Ikuti juga Instagram. Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Berita Entertainment Lainnya:
Sukses Jadi Pemain dan Pelatih, Johannis Winar Lahir dari Keluarga Basket
Petarung Cantik Rachael Ostovich Bakal Kembali Panaskan UFC