- Eks-bintang Manchester United Diego Forlan menjalankan tugas dari La Liga untuk beri saran operator Liga Malaysia.
- Operator Liga Malaysia adalah partner La Liga dan Diego Forlan salah satu duta dari Liga Spanyol.
- Liga Malaysia siap dilanjutkan, mereka pun mendapatkan masukan dari La Liga yang mengutus eks-bintang Manchester United itu berdikusi.
SKOR.id - Ketika La Liga atau kasta teratas Liga Spanyol musim ini dimulai kembali akhir pekan ini, para pejabatnya tertarik untuk membantu Liga Malaysia kembali bergulir.
Gangguan tiga bulan akibat pandemi Covid-19 membuat La Liga serta Liga Malaysia bernasib sama, kompetisi ditangguhkan.
Liga Spanyol juga mengatur agar mantan bintang Atletico Madrid serta Manchester United Diego Forlan untuk berbicara dengan media Malaysia dalam sesi online khusus, Kamis (11/6/2020).
Klub Malaysia yang Sempat Kontrak Andik Vermansah Alami Krisis Parahhttps://t.co/bHlYkBzYaT— SKOR Indonesia (@skorindonesia) June 12, 2020
La Liga yang terkenal di dunia juga merupakan mitra resmi operator Liga Malaysia atau Malaysia Football League (MFL).
Pihak La Liga akan berbagi dengan MFL soal pengalaman klubnya, terkait proses dan protokol dari pelatihan hingga pertandingan di stadion saat kompetisi mulai lagi.
Seperti pemain di bagian lain dunia yang terkena suspensi kompetisi, pesepak bola Malaysia diberikan program latihan kandang oleh tim mereka.
Diego Forlan, yang juga sempat membela Villarreal mengatakan, kunci kesuksesan bagi para pemain ketika pertandingan dilanjutkan adalah kedisiplinan.
Lelaki asal Uruguay itu menekankan bahwa mereka yang mengikuti rutinitas latihan, termasuk training mandiri, dalam tiga bulan terakhir akan mendapat keuntungan.
"Sudah tiga bulan tidak aktif, ini mirip dengan ketika seseorang yang cedera (untuk periode yang panjang)," kata Forlan.
"Ini akan tentang bagaimana para pemain berlatih selama masa-masa ini tanpa latihan bersama tim," tuturnya.
"Banyak pemain tidak akan memiliki cukup ruang di rumah untuk latihan layak. Tetapi jika mereka telah melakukan semua pekerjaan rumah yang dibutuhkan, itu akan membuat perbedaan besar."
Namun, Forlan mengatakan, itu tidak akan mudah karena para pemain hanya akan mendapatkan beberapa minggu pelatihan sebelum melanjutkan pertandingan pada kompetisi.
"Mereka (para pemain) juga tidak akan memiliki pertandingan persahabatan cukup untuk membangun kebugaran dan ketajaman mereka," kata Forlan selama sesi wawancara ini.
Berita Liga Malaysia Lainnya: Klub Banyak Utang, Liga Malaysia Siap Kurangi Kuota Pemain Asing
Berita Liga Malaysia Lainnya: Liga Malaysia Belum Diizinkan, Klubnya Diperbolehkan Mulai Latihan