- Virus corona terancam menganggu rencana Liga Malaysia 2020 yang siap bergulir lagi bulan depan.
- Ada dua pemain tim peserta Liga Malaysia 2020 dinyatakan terpapar virus corona jelang akhir pekan lalu.
- Kini, operator Liga Malaysia pun mempertimbangkan kelanjutan kompetisi yang mereka tata.
SKOR.id - Jika saat ini sejumlah tim peserta Liga Malaysia 2020 bersiap untuk melanjutkan kompetisi per Agustus tahun ini, mereka diingatkan akan bahaya virus corona.
Sebab sampai Sabtu (25/7/2020), ada dua pemain dari tim peserta Liga Malaysia 2020 telah dinyatakan positif untuk terpapar virus corona.
Tanggung jawabnya sekarang, ada 24 tim dari Liga Malaysia dari Liga Super Malaysia dan Liga Premier Malaysia untuk meningkatkan pertahanan terkuat melawan virus corona dengan kewaspadaan baru.
Klub-klub Liga Malaysia juga ditegaskan untuk menjalankan langkah-langkah standar operasional prosedur (SOP) yang ketat.
Meski dirahasiakan identitasnya, ada satu pemain dari tim Liga Super Malaysia dan satu lagi dari kontestan Liga Premier Malaysia telah kena paparan virus berbahaya ini.
Salah satunya adalah pemain asing dari Kedah FA, tetapi untungnya dia tidak bergabung dengan rekan-rekan setimnya dalam pelatihan.
Pemain ini ditemukan terinfeksi ketika dikarantina setelah datang ke Malaysia dari luar negeri.
Kemudian, Kuching FA mengkonfirmasi pada Kamis (23/7/2020) via halaman Facebook mereka bahwa salah satu pemain tim itu terpapar Covid-19.
Paul Aro, Pemain Indonesia yang Dikontrak Klub Liga Swedia ''Gabung'' Bali United Per Hari Inihttps://t.co/47T2SWAbzT— SKOR Indonesia (@skorindonesia) July 27, 2020
Pilar tim promosi Liga Premier Malaysia 2020 ini merupakan bagian dari cluster virus corona di Rumah Sakit Sentosa dan sang pemain dinyatakan positif.
"Kami selalu menekankan untuk mengikuti SOP yang ditetapkan oleh pemerintah dan MFL (Malaysia Football League, operator Liga Malaysia) dalam semua kegiatan pelatihan harian kami," ujar juru bicara Kuching FA.
"Semua pelatihan telah ditangguhkan hingga kami menerima instruksi lebih lanjut dari pihak berwenang," tutur perwakilan FA Kuching itu menjelaskan.
MFL, sambil memuji Kuching FA atas tanggapan cepat mereka terhadap kasus positif Covid-19, mengeluarkan pengingat kepada semua tim Liga Malaysia pada Sabtu (25/7/2020).
Kepala eksekutif MFL Datuk Ab Ghani Hassan mengatakan: "Kami bersimpati dengan apa yang telah terjadi pada pemain Kuching FA."
"Dia dilakukan tes dan hasilnya positif dari tempat kerjanya. Itu bukan klaster Liga Malaysia seperti yang mungkin diperkirakan beberapa orang."
"Mereka mengambil langkah yang tepat setelah apa yang terjadi dalam memutuskan untuk mengkarantina semua pemain dan staf," tutur Ghani Hassan.
Ghani Hassan juga menerangkan, Kuching FA juga telah melakukan tes usap lain dan harapannya semoga semuanya berjalan baik.
"Saya mendesak semua tim untuk berdisiplin ketika menyangkut masalah di luar lapangan," ujar Ghani Hassan.
"Ada SOP yang diberlakukan untuk alasan yang baik dan sejauh ini semuanya sudah baik," Ghani Hassan menegaskan.
"Namun, sangat penting bagi semua orang untuk mematuhi SOP ketika mereka berada di luar lapangan karena kami tidak dapat mengendalikan apa yang terjadi di depan umum."
Ghani Hassan mendesak semua pemain dan ofisial untuk waspada untuk memastikan bahwa Liga Malaysia dapat dimulai kembali seperti yang direncanakan.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Berita Liga Malaysia lainnya:
Liga Malaysia Resmi Lanjut dan Ada yang Sama dengan Liga Inggris
Resmi, Liga Malaysia 2020 Kembali Bergulir Lagi dan Ini Tanggal Mulainya