- Agenda latihan bersama perdana Arema FC pada 20 Juli 2020 terancam tak lengkap, ada pemain asing terganjal aturan dari Menkumham.
- Duo pemain asing Arema FC, Matías Malvino dari Uruguay dan Oh In-kyun asal Korea Selatan bakal sulit masuk wilayah Indonesia dalam waktu lama.
- Ini setelah belum dicabutnya Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia RI Nomor 11/2020.
SKOR.id – Agenda latihan bersama perdana Arema FC pada Senin (20/7/2020), terancam tak lengkap karena dua pemain asing terganjal aturan Permenkumham.
Arema FC bersiap melakukan latihan dalam waktu lama sebagai persiapan lanjutan kompetisi Liga 1 2020 yang mulai kembali per Oktober tahun ini.
Dua pilar asing Arema FC, Matías Daniel Malvino Gomez dan Oh In-kyun bakal sulit masuk wilayah Indonesia.
Sebab, mereka terkendala aturan pencegahan pandemi virus corona atau Covid-19 bagi WNA (warga negera asing).
Sebab hingga saat ini, Pemerintah Indonesia masih memberlakukan alias belum mencabut pembatasan lalu lintas orang melalui pintu-pintu pemeriksaan keimigrasian.
Itu semua lewat Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia RI Nomor 11 Tahun 2020.
Ini sebagai bentuk untuk mencegah penyebaran Covid-19 di Indonesia, Pemerintah RI melakukan pembatasan perjalanan bagi dan orang asing ke wilayah Indonesia.
Permenkumham ini berlaku sejak 2 April 2020 hingga batas waktu yang belum ditentukan.
“Kami belum tahu kapan dicabut peraturan itu. Artinya, tidak hanya bagi Matías Malvino dan Oh In-kyun sulit masuk Indonesia. Namun juga pemain dan pelatih asing semua klub yang sudah terlanjur pulang," kata Ruddy Widodo, Manajer Arema FC.
Salah Analisa, Kurniawan Dwi Yulianto Dibuat Duduk Manis Legenda Jerman Andreas Brehmehttps://t.co/vR4p6NXChv— SKOR Indonesia (@skorindonesia) July 13, 2020
"Mereka pasti juga sulit masuk ke Indonesia dalam jangka waktu yang belum diketahui," ucapnya.
"Tetapi antara kami bersama Matías Malvino dan Oh In-kyun terus menjalin komunikasi. Kami tetap maklum jika mereka belum bisa ke Indonesia karena ada peraturan itu."
Sejatinya, baik Matías Malvino maupun Oh In-kyun, mereka sama-sama berasal dari negara yang berstatus zona oranye pandemi virus corona.
Hal itu berbeda dengan Indonesia yang telah berstatus lebih tinggi yaitu zona merah.
Bahkan pemerintah kedua negera itu juga sama-sama tak menerapkan lockdown total secara nasional apalagi lokal.
Di antara 228 negara di dunia, Uruguay di urutan 140 hanya mencatat 986 orang positif terjangkiti virus corona dan 30 orang meninggal dunia.
Sedangkan Korea Selatan (ke-64) terkonfirmasi 13.417 orang positif dengan angka kematian 289 orang.
Itu semua berdasarkan data dari worldometers.info yang dirilis pada 13 Juli 2020.
Bandingkan dengan Indonesia di urutan ke-25 dunia terbanyak kasus ternifeksi, mencapai angka tinggi 75.699 orang positif terjangkiti virus corona dan 3.606 orang meninggal dunia.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Berita Arema FC Lainnya:
Arema FC dan Klub Liga 1 Mewacanakan Kontrak Tanpa DP pada 2021
Felipe Americo Semringah Kiper Arema FC Lengkap Saat Latihan