- Ducati membuka rahasia terkait hubungannya dengan Andrea Dovizioso yang sudah tak sejalan sejak pertengahan 2019.
- General Manager Ducati, Luigi Dall'Igna, mengatakan pada 2019 timnya dan Andrea Dovizioso sudah berada pada jalur terpisah.
- Namun, Luigi Dall'Igna mengatakan Andrea Dovizioso tetap menjadi pembalap yang cukup membanggakan untuk Ducati.
SKOR.id- Ducati membuka rahasia terkait hubungannya dengan Andrea Dovizioso sudah mulai rapuh dalam dua tahun terakhir.
Mereka merasa hubungan dengan pembalap bernomor 4 ini sudah tak sejalan sejak 2019.
General Manager Ducati, Luigi Dall'Igna, mengatakan musim lalu menjadi awal Ducati bersedia untuk melepas Andrea Dovizioso.
"Pada pertengahan 2019 saya menyadari bahwa Dovizioso dan Ducati sudah berada pada jalur terpisah," ujar Luigi Dall'Igna, dikutip dari GPOne.com.
"Selama musim penting bagi kami dan bagi Dovizioso, masuk akal untuk tidak melakukannya dan cara untuk membuat kontroversi di antara kami. Situasinya sudah rumit," katanya.
Meski sudah berpisah, Luigi Dall'Igna mengatakan tetap memberikan apresiasi atas pencapaian Dovizioso selama bersama Ducati.
Dall'Igna mengatakan Dovizioso tetap menjadi pembalap yang cukup membanggakan untuk Ducati.
MotoGP 2020 seharusnya menjadi kesempatan emas untuk pembalap Ducati meraih gelar juara dunia di kelas tertinggi.
Sebab, sosok yang selalu menjadi penghalang mereka, Marc Marquez, mengalami cedera tulang humerus hingga harus absen satu musim.
Pada 2017 hingga 2019, Dovi hanya mampu menjadi runner up alias mengakhiri musim di bawah Marc Marquez.
Idealnya, saat Marc Marquez absen karena cedera, Ducati lah yang merajai MotoGP.
Namun sebaliknya, juara MotoGP 2020 diraih oleh Joan Mir dari Suzuki Ecstar. Padahal, tak ada satu pun yang menjagokannya.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Lihat postingan ini di Instagram
Berita MotoGP Lainnya:
Hadapi MotoGP 2021, Alex Marquez Lebih Siap
Kedatangan Luca Marini, Ada 3 Pembalap Kakak-Adik pada MotoGP 2021