- Ducati menguasai tes resmi MotoGP 2023 di Sirkuit Sepang, Malaysia.
- Pun begitu, ada satu problem pada Ducati Desmosedici GP23 yang harus dituntaskan.
- Pada tes berikutnya di Portimao, Portugal, 11-12 Maret nanti, Ducati akan memastikan setelan terbaik untuk Desmosedici GP23.
SKOR.id – Pada akhir tiga hari tes resmi MotoGP 2023 di Sirkuit Sepang, Malaysia, Minggu (12/2/2023) lalu, empat Ducati Desmosedici GP menguasai lima besar dan tak kurang tujuh (dari total 8) motor asal Borgo Panigale, Italia, itu mengisi posisi 10 besar.
Jika ditambah dengan kemampuan Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo) memimpin top speed, bisa dibilang hasil tes Ducati di Sepang sangatlah signifikan. Para pembalap muda seperti Marco Bezzecchi, Jorge Martin, hingga Luca Marini menjadi protagonis menjelang MotoGP 2023 dimulai.
“Kami melakukan tepat dengan rencana tes yang sudah dijadwalkan di rumah. Beberapa hal berjalan bagus, lainnya tidak. Tetapi itulah yang terjadi setiap tahun di sini, Sepang,” ucap Davide Tardozzi, Manajer Tim Ducati Lenovo, seperti dikutip laman resmi MotoGP.
Baik tim pabrikan maupun satelit Ducati memang meraih hasil bagus pada tes Sepang. Mereka menujukkan kecepatan dan kualitas dengan motor baru (2023) maupun Desmosedici GP22 (2022) lama.
“Kami cukup puas dengan performa keseluruhan para rider Ducati. Saya kira, motor 2023 baru akan diputuskan seperti apa pada tes terakhir di Portimao,” tutur pria Italia berusia 64 tahun itu.
“Kami sudah menganalisis dan bekerja dengan motor 2023 selama satu setengah hari kemudian mencoba motor 2022 untuk melihat sejumlah perbedaannya. Komentar dari Marini, Bezzecchi, dan para rider Tim Gresini menunjukkan Ducati GP22 masih motor yang sangat bagus.”
Pun begitu, Ducati belum bisa tenang sembari menunggu tes terakhir di Portimao. Mereka mengaku masih harus memperbaiki sejumlah masalah pada Ducati Desmosedici GP23 yang akan dipakai pada MotoGP 2023 nanti.
“Bagnaia mengatakan motor 2023 memiliki beberapa hal bagus. Namun masih ada satu kelemahan dibanding Ducati GP22, dan itu tengah kami upayakan perbaiki,” tutur Tardozzi.
“Waktu kami di Portimao tidak banyak dan Bagnaia menginginkan masalah itu segera diatasi. Kami tentu tidak bisa mengabaikan permintaan sang juara dunia.
“Bastianini juga mengeluhkan masalah yang sama (pada motor 2023). Semacam sesuatu yang membuatnya tidak nyaman dengan gaya balapnya. Tunggu saja hasilnya seperti apa di Portimao nanti.”