- Alasan berakhirnya kontrak Jorge Lorenzo dengan Ducati pada penghujung 2018 terkuak.
- Bos Ducati, Claudio Domenicali, mengungkapkan hal itu bukan hanya karena masalah performa.
- Kehadiran Jorge Lorenzo juga berpengaruh terhadap penjualan motor Ducati.
SKOR.id - Jorge Lorenzo adalah salah satu pembalap top MotoGP yang sempat beberapa kali pindah tim sepanjang kariernya pada periode 2008-2019.
Tercatat tiga tim MotoGP pernah disinggahi oleh rider Palma, Spanyol 4 Mei 1987 itu, yakni Yamaha, Ducati, dan Honda.
Salah satu kontrak yang cukup mengagetkan terungkap ketika Jorge Lorenzo memutuskan pindah dari Yamaha ke Ducati pada musim 2017.
Berita Ducati Lainnya: Mantan Bos Ducati dan Honda Prediksi Valentino Rossi Hengkang dari MotoGP
Tiga gelar juara dunia MotoGP yang diraih bersama Yamaha ternyata tidak membuat pembalap 32 tahun tersebut bertahan.
Namun, keputusannya bergabung dengan Ducati ternyata berujung kegagalan. Karier MotoGP Jorge Lorenzo merosot signifikan.
Gagal beradaptasi pada tahun pertama dan hasil yang kian mengecewakan di musim kedua membuat kontraknya bersama Ducati berakhir di penghujung 2018.
Usut punya usut, bukan hanya perkara prestasi yang membuat kerja sama Jorge Lorenzo dengan pabrikan Italia tersebut berakhir prematur.
Bos Ducati, Claudio Domenicali, mengungkapkan bahwa ada alasan ekonomis di balik perpisahan timnya dengan Jorge Lorenzo.
"Setiap keputusan yang diambil tentu berdasarkan pertimbangan berbagai hal, termasuk segi ekonomi," kata Domenicali seperti dilansir Tuttomotoriweb.
"Kami menjual 53.000 motor per tahunnya sebagai sumber pendapatan dan pembiayaan (MotoGP). Kami harus membuat keputusan di luar balapan. Ini kadang tak disadari (publik)."
Berita Ducati Lainnya: Pramac Racing Dukung Francesco Bagnaia Promosi ke Tim Pabrikan Ducati
Prestasi Jorge Lorenzo di Ducati disinyalir turut mempengaruhi tingkat penjualan motor mereka selama periode 2017-2018.
Saat bersama Casey Stoner di musim 2007-2009, Ducati adalah salah satu tim tercepat di lintasan MotoGP yang juga mempengaruhi penjualan motor.
Dan siapa sangka setelah ditinggal pensiun Casey Stoner, Jorge Lorenzo yang diharapkan bisa membawa Ducati kembali bisa meraih gelar juara dunia justru jeblok.
Karena itulah kontrak yang berakhir pada 2018 tidak diperbarui dan Lorenzo pindah ke Honda kemudian pensiun dari MotoGP akhir tahun lalu.