- Liga Malaysia 2021 yang akan bergulir pada 5 Maret mendatang akan menerapkan dua aturan baru.
- Pertama, setiap tim diperbolehkan melakukan lima pergantian pemain dalam satu pertandingan.
- Kedua, akan ada jeda drink break sebanyak dua kali dalam 90 menit laga.
SKOR.id - Gelaran Liga Malaysia 2021 akan segera bergulir pada bulan depan, persiapan pun terus dilakukan.
Operator Liga Malaysia, Malaysian Football League (MFL) merilis peraturan baru untuk Liga Malaysia 2021 yang akan digelar pada 5 Maret mendatang.
Mengingat kompetisi akan bergulir pada masa pandemi Covid-19, perubahan peraturan pun penting untuk diterapkan.
Seluruh tim peserta Liga Malaysia akan menjalani program latihan terpusat pada Senin (15/1/2021).
Ada dua skema yang akan diterapkan pada latihan tersebut yakni Home dan Camp Quarantine. Artinya seluruh tim akan ditempatkan dalam satu lokasi latihan.
MFL juga telah menggelar pertemuan dengan tim-tim peserta Liga Malaysia untuk mendengarkan masukan.
"MFL berkomitmen merampungkan Liga Malaysia 2021 dengan format kompetisi penuh (22 pertandingan)," ujar Datuk Ab Ghani Hassan, Direktur Utama MFL.
Nantinya, Liga Malaysia 2021 akan menerapkan dua peraturan tak biasa dalam penyelenggaraannya.
Pertama, Liga Malaysia akan mengadopsi lima pergantian pemain. Peraturan ini juga sudah diatur oleh FIFA.
"Menurut Pasal 6: Amandemen Khusus Sementara pada Aturan Permainan untuk Pandemi Covid-19, FIFA telah membuat amandemen sementara pada Aturan Permainan FIFA IFAB yang menyetujui perubahan untuk tiga pemain pengganti," kata Ab Ghani.
"(Pasal 6.1.1) penyelenggara liga mempunyai opsi untuk merapkan aturan sementara ini, atau sebaliknya (di mana) amandemen sementara Undang-Undang tiga memperbolehkan lima pergantian pemain dalam satu pertandingan," ujar dia.
Masing-masing tim akan membawa tujuh hingga sembilan pemain di bangku cadangan.
Selain itu pula, Liga Malaysia 2021 juga akan menerapkan dua drink breaks atau water breaks.
Aturan ini sudah sempat dipakai di Liga Inggris dan Liga Spanyol beberapa waktu lalu.
Nantinya wasit yang akan menentukan kapan saat terbaik untuk menjalani drink break.
Atau, bisa pula MFL yang memutuskan menit berapa drink break akan dilakukan.
"Di sini saya berharap semua klub mendukung peraturan yang kami buat dan saya juga berharap peraturan ini bisa disampaikan ke semua pelatih," tutur Ab Ghani.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
View this post on Instagram
Berita Liga Malaysia Lainnya:
Klub Liga Malaysia Duetkan Duo Bek dari Prancis yang Tingginya 1,9 Meter
Pelatih Sulut United Membenarkan Pemainnya Hengkang ke Liga Malaysia
Resmi, Liga Malaysia 2021 Kick-off 5 Maret dan JDT Mainkan Laga Pembuka