- Ada lima klub Liga Malaysia 2021 memiliki persoalan gaji dengan pemain mereka dan belum selesai.
- Liga Malaysia 2021 akan memulai musim baru per 5 Maret tahun ini.
- Musim lalu, sejumlah klub Liga Malaysia bermasalah dan rata-rata soal pembayaran gaji pemain dan staf tim mereka.
SKOR.id - Sedikitnya lima tim Liga Malaysia (M League) disinyalir menghadapi masalah pembayaran gaji meski kompetisi musim 2021 belum dibuka tirainya.
Dugaan tersebut tentunya menjadi kabar duka, apalagi semua tim Liga Malaysia sudah menjalani proses privatisasi mulai tahun ini.
Padahal, menurut sumber terpercaya, kelima tim yang terlibat bukanlah tim besar.
Empat di antaranya akan bermain di Liga Super Malaysia dan satu merupakan kontestan Liga Premier Malaysia musim ini.
Sumber itu menyebutkan, masalah pembayaran gaji terkait itu untuk Desember tahun lalu dan Januari tahun ini.
"Beberapa belum menerima gaji sejak Desember (tahun lalu) karena beberapa kontrak mereka dimulai pada Desember (2020)," kata sumber itu.
Lalu, sumber dari Berita Harian ini menyebut beberapa pemain belum menerima gaji sejak Januari tahun ini.
"Pemain juga sudah mulai khawatir karena liga belum dimulai, sudah ada masalah gaji. Padahal, sekarang saatnya menuju akhir Februari," tuturnya.
"Sangat menyedihkan karena kami sudah memasuki era privatisasi,” ujar sumber yang enggan disebutkan namanya itu.
"Padahal, MFL (Malaysian Football League) selaku operator Liga Malaysia juga telah memperkenalkan economic control program (ECP) sebelumnya ke klub."
Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) sebelumnya mengabarkan bahwa pihaknya tidak menjamin privatisasi bisa menyelesaikan masalah tunggakan gaji yang sudah lama melanda Liga Malaysia.
Namun, setiap tim Liga Malaysia harus membuka tabir privatisasi mulai musim ini dengan sesuatu yang lebih positif, daripada terus tertular "penyakit" lama termasuk menunggak gaji.
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Lihat postingan ini di Instagram
Baca juga Berita Liga Malaysia lainnya:
Efek Mundurnya Kick-off Liga Malaysia 2021, Uang 66 Miliar Rupiah Lenyap
Liga Malaysia Dibanjiri Arsitek Asing, Pelatih Lokalnya Ungkap Ketidakadilan