- Bos Dorna Sports Carmelo Ezpeleta hanya mengizinkan 20 jurnalis hadir di Sirkuit Misano.
- Para jurnalis nantinya ditempatkan di ruang isolasi dan tak boleh memasuki area paddock.
- Dorna Sports tidak bakal melonggarkan protokol selama situasi pandemi tak berubah.
SKOR.id – Operator MotoGP, Dorna Sports, tetap memberlakukan protokol kesehatan ketat pada Grand Prix (GP) San Marino, yang digelar 11-13 September mendatang.
Tetapi, pada putaran keenam MotoGP 2020 tersebut, penonton bisa hadir langsung ke Sirkuit Misano, San Marino. Dorna membatasinya untuk 10 ribu penonton.
Walau demikian, penonton tidak dapat masuk area paddock dan wajib menerapkan memakai masker, jaga jarak, serta tak boleh berinteraksi selama balapan berlangsung.
Hal tersebut juga berlaku untuk awak media. Kehadiran para jurnalis juga bakal dibatasi karena Dorna ingin menekan penyebaran virus corona (Covid-19).
Di Sirkuit Misano, ada 20 jurnalis yang akan ditempatkan di ruang isolasi. Selama balapan berlangsung, mereka tak dapat melakukan kontak dengan tim dan pembalap.
Dorna pun hanya memberikan kuota sebanyak 1.400 orang yang bisa memasuki paddock dan itu merupakan para pembalap dan staf masing-masing tim.
Tetapi, sebelumnya mereka harus melewati protokol kesehatan ketat dengan melakukan tes swab atau PCR dan selalu menggunakan masker atau face shield dan menjaga jarak.
Jika ditemukan kasus positif di area paddock, mereka akan langsung diisolasi dan dilakukan pelacakan terhadap semua orang yang pernah melakukan kontak langsung.
Louvre Surabaya Belum Latihan, Daniel Wenas Optimistis Tatap Lanjutan IBL 2020https://t.co/hZqZhMP3Pb— SKOR Indonesia (@skorindonesia) September 7, 2020
Jurnalis non-televisi belum diperbolehkan datang ke gelaran MotoGP. Sejauh ini, mereka hanya bisa berinteraksi dengan pembalap secara virtual.
“Selama situasi Covid-19 tidak berubah, kami tak akan melakukan pelonggaran protokol kesehatan,” kata CEO Dorna Carmelo Ezpeleta seperti dilansir Tuttomotoriweb.com.
“Saya selalu berkomunikasi dengan para jurnalis. Kami sepakat untuk membawa 20 orang (kru TV) ke Misano untuk ditempatkan di ruang isolasi,” lanjutnya.
Jurnalis yang diperbolehkan hadir ke Sirkuit Misano juga nanti harus menjalani serangkaian tes yang ketat dan juga dilakukan sterilisasi.
“Berdasarkan aturan, kami tidak mengizinkan jurnalis bebas masuk ke area paddock. Hal ini juga berlaku di Formula 1,” ujar Ezpeleta.
“Ada beberapa jurnalis juga yang tetap berada di ruang media dan tak boleh meninggalkan ruangan itu. Mereka tidak diperbolehkan bertemu tim atau pembalap.”
Dorna memang tak ingin ambil risiko dengan memberikan akses paddock kepada jurnalis dan melakukan kontak langsung dengan tim atau pembalap MotoGP.
Mereka khawatir risiko penularan dapat meningkat dan akan membuat jalannya Kejuaraan Dunia Balap Motor paling bergengsi itu dalam situasi yang berbahaya.
“Tahun ini akan sulit bagi jurnalis untuk masuk ke area paddock. Namun saya pikir mereka paham (situasinya),” pungkas Carmelo Ezpeleta.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Berita MotoGP lainnya: