- Dorna Sports ungkap skenario perlombaan MotoGP 2020 dengan pembatasan kru di paddock.
- CEO Dorna Carmelo Ezpeleta mengatakan total hanya 1.600 orang yang diizinkan hadir.
- Dorna menyiapkan 10 ribu alat tes virus corona untuk semua yang terlibat dalam penyelenggaraan MotoGP.
SKOR.id – CEO Dorna Sports Carmelo Ezpeleta memastikan bakal ada pengurangan jumlah anggota kru untuk MotoGP, Moto2 dan Moto3.
Kebijakan ini diterapkan demi menjaga keselamatan dan kesehatan semua pihak di tengah pandemi virus corona (Covid-19) yang masih melanda dunia.
Carmelo Ezpeleta telah mengatakan jika perlombaan MotoGP 2020 kemungkinan besar bisa dimulai pada akhir Juli dan akan berakhir November.
Sejauh ini, sudah 11 balapan (race) dibatalkan atau ditunda akibat Covid-19. Namun, Dorna terus bekerja keras untuk merealisasikan berlangsungnya kejuaraan 2020.
Berita MotoGP Lainnya: Marc Marquez Minta Kontrak Pembalap MotoGP Dibekukan Tahun Ini
Dorna, selaku pemegang hak komersial MotoGP, tetap berpegang pada protokol keselamatan yang ditetapkan Badan Kesehatan Dunia (WHO) dalam rencana menggelar race.
Salah satu opsinya adalah menggelar perlombaan tanpa penonton. Selain itu, Dorna juga ingin mengurangi jumlah orang yang berada di paddock sepanjang balapan.
“Kami telah berbicara dengan semua tim dan sepakat bahwa jumlah maksimal kru tim pabrikan MotoGP adalah 40 orang,” kata Ezpeleta seperti dikutip dari Motorsport.
“Sedangkan untuk tim satelit atau independen berjumlah 25 orang, serta 20 orang untuk Moto2 dan 15 untuk Moto3,” pria asal Spanyol itu menambahkan.
Perlombaan juga hanya akan dihadiri staf tim balap, Dorna, IRTA dan FIM, serta kru televisi. Media dilarang hadir ke paddock demi mengurangi kerumunan orang.
“Tentu ada orang yang harus memproduksi sinyal televisi, ada juga jumlah minimal orang dari Dorna untuk mengatur balapan,” ujar Carmelo Ezpeleta.
“Semuanya diperkirakan mencapai 1.600 orang. Ini jumlah yang memungkinkan untuk mengendalikan MotoGP tetap aman,” imbuhnya.
Berita MotoGP Lainnya: Marc Marquez: Dorna Juga Tak Tahu Kapan MotoGP 2020 Dimulai
Selain pembatasan orang di paddock, Dorna juga telah mempersiapkan 10 ribu alat tes virus corona untuk seluruh staf yang terlibat di MotoGP.
“Kami sudah sepakat dengan Bridgepoint Capital soal ini. Kami berusaha membuat protokol sedemikian rupa,” Ezpeleta mengungkapkan
“Melihat situasi balapan tanpa penonton dan dengan jumlah minimal pekerja di paddock, tentu akan memengaruhi transportasi dan akomodasi,” tambahnya.
Dorna Sports berusaha mengutamakan keselamatan dan kesehatan semua orang. Mengingat kejadian di Formula 1 (F1) ketika staf McLaren terinfeksi jelang perlombaan di Australia.
“Semua orang akan di tes sebelum meninggalkan rumah mereka, kemudian dites lagi ketika tiba di sirkuit, setelah itu akan dites kembali saat akan pulang. Ini ide kami,” kata Ezpeleta.