- Bos Dorna Carmelo Ezpeleta buka peluang menggelar balapan khusus kelas MotoGP yang batal digelar di Qatar.
- Dorna tengah menimbang apakah kelas MotoGP yang batal di Qatar bisa dilaksanakan di tempat lain atau tidak.
- Sirkuit Sepang, Malaysia disinyalir sebagai kandidat kuat untuk mengadakan balapan pengganti Qatar.
SKOR.id - Seiring perubahan jadwal yang terus dialami MotoGP 2020, Bos Dorna Sports Carmelo Ezpeleta membuka peluang untuk menggelar balapan khusus kelas tertinggi.
Pada pekan pertama Maret, penyelenggara membatalkan kelas MotoGP seri pembuka Grand Prix (GP) Qatar karena virus corona (COVID-19) yang terus menyebar ke berbagai negara.
Seharusnya, balapan dilangsungkan pada 8 Maret lalu. Tak berhenti sampai di situ, satu per satu balapan MotoGP 2020 berganti jadwal akibat kian masifnya wabah COVID-19.
Oleh karena itu, Dorna sebagai promotor MotoGP berencana untuk menggelar balapan pengganti GP Qatar di samping rencana memperpanjang jadwal musim ini.
Rencana tersebut diungkapkan Carmelo Ezpeleta saat menjadi bintang tamu dalam acara di media Spanyol, Catalunya Radio.
"Kami sedang mempertimbangkan kemungkinan mengadakan balapan kelas MotoGP di Qatar yang batal berlangsung bisa dilaksanakan di tempat lain," ujar Carmelo Ezpeleta.
Pria 74 tahun tersebut menuturkan jika MotoGP 2020 sangat berat baginya karena jadwal balapan tidak berjalan sesuai rencana yang telah disusun sedemikian rupa.
"Kami melalui hari demi hari dengan terus mengubah tanggal karena panitia membatalkan balapan. Berawal dari Thailand, Qatar, dan kini Austin (Amerika Serikat)," kata Ezpeleta.
Baca Juga: Jadwal MotoGP 2020 Molor Lagi, GP Spanyol Jadi Pembuka
Setelah GP Americas batal terselenggara pada 3-5 April 2020, GP Argentina pada 17-19 April juga menyusul.
GP Americas di Sirkuit Austin, Texas, mundur dari 3-5 April ke 13-15 November. Sedangkan GP Argentina di Sirkuit Autodromo Termas de Rio Hondo, satu pekan berikutnya.
Namun, hingga kini belum ada kepastian apakah balapan pengganti kelas MotoGP Qatar akan benar-benar terjadi atau tidak.
Sejauh ini, Sirkuit Sepang, Malaysia disinyalir sebagai kandidat kuat untuk mengadakan balapan pengganti kelas MotoGP yang batal terlaksana di Qatar.
Sebelumnya, Presiden Federasi Balap Motor Internasional (FIM), Jorge Viegas, menyarankan agar dua seri dilaksanakan dalam satu minggu.
Langkah tersebut, menurut Viegas, untuk memastikan bahwa musim 2020 dapat berakhir sesuai dengan jadwal yang telah direncanakan.
Namun, opsi tersebut berseberangan dengan keinginan Carmelo Ezpeleta yang siap memperpanjang musim balap MotoGP 2020 hingga awal tahun depan.