- Karate berkembang sebagai olahraga yang dibawa oleh pelajar Indonesia dari Jepang.
- Prestasi karateka Indonesia di event internasional turut diikuti perkembangan Dojo di tanah air.
- Bergabung di Dojo menjadi langkah penting untuk mengetahui karate lebih dalam, salah satunya di Dojo Daihatsu Prestasi.
SKOR.id - Karate merupakan salah satu olahraga yang cukup tua. Olahraga ini muncul pertama kali sekitar tahun 1876 atau era Kerajaan Ryukyu di Jepang. Lalu, mulai berkembang ke seluruh Jepang pada awal abad ke-20.
Di Indonesia, karate mulai dikenal pada tahun 1963, olahraga ini dibawa oleh para mahasiswa tanah air yang melanjutkan studi di Jepang.
Karate berkembang pesat di tanah air, olahraga ini menjadi andalan Indonesia untuk menyumbangkan medali di berbagai ajang perlombaan.
Terakhir pada SEA Games 2019, Indonesia berhasil menyumbangkan total sembilan medali dari cabang ini (2 emas, 3 perak dan 4 perunggu). Pada Asian Games 2018, Indonesia meraih 1 medali emas dan 3 medali perunggu.
Prestasi karate Indonesia ini tak lepas dari banyaknya tempat latihan yang menghasilkan banyak karateka handal. Salah satu dojo karate yang berada di Jakarta adalah Dojo Daihatsu Prestasi.
Menurut perwakilan komunitas ini, Dojo ini terbentuk sejak tahun 2016. Pendirinya adalah kakak beradik yang merupakan mantan atlet karate, salah satunya bernama Hawa Suchinta.
"Awalnya dojo ini terbentuk tahun 2016 karena dua pelatihnya yang merupakan mantan atlet karate tidak bisa meneruskan karirnya karena cedera," kata Hawa Suchinta.
Tidak ingin cita citanya di dunia karate berhenti, dua orang tadi kemudian mendirikan Dojo Daihatsu Prestasi dan berharap anak didik dojo ini bisa berprestasi di jenjang DKI bahkan Nasional.
Alasan dipilihnya nama Daihatsu adalah karena lokasi dojo ini berdekatan dengan kantor perusahaan otomotif tersebut. Selain menjadi nama, pihak Daihatsu juga juga menjadi pembina dan mensuport dalam hal sarana dan prasarana.
"Berkat tekad dan niat pelatih serta bantuan yang diberikan oleh Daihatsu, Alhamdulillah banyak atlet yang ikut mewakili DKI untuk ajang kejurnas INKAI. Bahkan ada yang masuk di kuota Training Camp latihan di DKI dan Forki Jakarta Utara," kata Chinta mengungkapkan.
Sampai saat ini, anggota Dojo Daihatsu Prestasi ada 28 orang dan 6 pelatih yang mendampingi setiap latihan.
Kegiatan latihan Dojo ini dilakukan 3 kali dalam seminggu. Dan akan bertambah 2x lipat jika ada pertandinganatau kejuaraan yang sedang diikuti.
Bulan Februari nanti Dojo Daihatsu akan mengikuti Kejurda INKAI DKI. Selain itu ada beberapa kejuaraan yang akan diikuti. Setidaknya 3 kejuaraan sebagai ajang evaluasi perkembangan anggotanya.
Selain mengikuti berbagai kejuaraan, Dojo ini juga rutin mengadakan ujian sabuk hitam DAN 1 dan ujian sabuk berwarna, kegiatan ini rencananya akan dilakukan di bulan Oktober 2022.
Untuk bergabung dengan Dojo Dihatsu, Skorer bisa menghubungi ig @dojodaihatsuu atau datang langsung ke sekeretariat Dojo daihatsu di Jl. Sungai bambu 6a no.19 rt4/4. Tanjung priuk. Jakarta Utara.
View this post on Instagram
Artikel Komunitas Lainnya:
Berita Komunitas: Tenda Biru, 13 Tahun Menaungi Pesepeda dari Kota Semarang