Ditinggal Xabi Alonso hingga Era Kegelapan Erik ten Hag, Bayer Leverkusen Kini Punya Kasper Hjulmand

Pradipta Indra Kumara

Editor: Pradipta Indra Kumara

Pelatih Bayer Leverkusen, Kasper Hjulmand. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id).
Pelatih Bayer Leverkusen, Kasper Hjulmand. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id).

SKOR.id - Bayer Leverkusen kini punya harapan baru di tangan Kasper Hjulmand, setelah keterpurukan di awal musim.

Kasper Hjulmand ditunjuk menangani Bayer Leverkusen sejak September 2025, ia menggantikan Erik ten Hag yang gagal membawa Bayer Leverkusen bersinar.

Sebelum Kasper Hjulmand, kedatangan Erik ten Hag sempat diharapkan mampu meneruskan performa tim era Xabi Alonso.

Penunjukan Erik ten Hag bagaikan bencana bagi Bayer Leverkusen, selain hasil kurang maksimal, pelatih asal Belanda itu juga dikabarkan terlibat dalam masalah di ruang ganti.

Banyaknya pemain andalan yang hengkang, hingga kebijakan transfer yang kurang tepat membuat situasi Bayer Leverkusen menjadi suram.

Hasilnya, Erik ten Hag hanya memimpin Bayer Leverkusen di tiga pertandingan resmi, dengan hasil satu kemenangan, satu kali imbang, dan satu kekalahan.

Masa Peralihan

Era Erik ten Hag berakhir terlalu cepat, seolah pijakan yang telah dibangun Xabi Alonso bersama Bayer Leverkusen ikut runtuh.

Bayer Leverkusen pernah melalui era keemasan ketika ditangani Xabi Alonso pada musim 2022-2023 hingga 2024-2025.

Die Werkself berhasil meraih gelar Bundesliga (Liga Jerman) untuk pertama kali di musim 2023-2024 di bawah Xabi Alonso.

Pada musim 2023-2024, Bayer Leverkusen finis di posisi pertama Bundesliga dengan perolehan 90 poin dari 34 pertandingan di sepanjang musim.

Xabi Alonso berhasil membawa Bayer Leverkusen mencatat sejarah dengan meraih gelar Liga Jerman. (Hendy Andika/Skor.id).
Xabi Alonso berhasil membawa Bayer Leverkusen mencatat sejarah dengan meraih gelar Liga Jerman pertama dalam sejarah klub, Minggu (14/4/2024) malam setelah menang 5-0 atas Werder Bremen. (Hendy Andika/Skor.id).

Tak hanya menjadi catatan sejarah gelar Bundesliga pertama, keberhasilan ini sekaligus mengakhiri kejayaan Bayern Munchen yang mendominasi Liga Jerman.

Kini tongkat estafet kepelatihan Bayer Leverkusen dipegang oleh Kasper Hjulmand, salah satu pelatih yang cukup berpengalaman.

Pria kelahiran Aalborg, Denmark, mulai memegang kendali di Bayer Leverkusen pada pekan ketiga Bundesliga, saat timnya menang 3-1 atas Eitracht Frankfurt.

Termasuk laga ini, Kasper Hjulmand mencatatkan empat kemenangan dan tiga hasil imbang dalam tujuh laga, tetapi timnya hancur lebur saat dilumat PSG 2-7 di laga kedelapannya sebagai pelatih, pada ajang Liga Champions.

Bayer Leverkusen sempat bangkit dengan menekuk Freiburg 2-0 di Bundesliga, dan 4-2 atas Paderborn di DFB Pokal, tetapi kekalahan kembali menghampiri saat kalah 0-3 dari Bayern Munchen.

Pada tiga kesempatan pertama di Liga Champions, Kasper Hjulmand gagal mempersembahkan kemenangan, baru pada laga keempatnya di Liga Champions, timnya mencuri kemenangan 1-0 atas Benfica yang dilatih Jose Mourinho.

Hasil positif berlanjut saat membantai Heidenheim 6-0 menang, 3-1 atas Wolfsburg, dan kembali menang di Liga Champions, saat menundukkan Manchester City di Etihad.

Namun, kekalahan kembali menghampiri Bayer Leverkusen pada pekan ke-12 Bundesliga saat tumbang 1-2 dari Borussia Dortmund.

Sama seperti Xabi Alonso, Kasper Hjulmand juga lebih sering mengandalkan formasi tiga bek untuk skema permainannya.

Kasper Hjulmand tak ragu merotasi beknya seperti Robert Andrich, Edmond Tapsoba, Loic Bade, Jeanuel Belocian, hingga Jarell Quansah untuk kepentingan strategi.

Termasuk hasil kekalahan di laga pekan ke-12, kini Leverkusen duduk di posisi empat klasemen Bundesliga dengan koleksi 23 poin, hasil dari tujuh kemenangan, dua imbang, dan tiga kekalahan.

Pengalaman Melatih

Pelatih berusia 53 tahun itu juga sebenarnya telah memiliki pengalaman melatih tim Jerman, yang ia jalani pada musim 2014-2015 bersama Mainz, meski hanya bertahan dalam 24 pertanidngan.

Selain Mainz, di level klub Kasper Hjulmand pernah menangani Lyngby BK dan Nordsjaelland, dua tim penghuni kasta atas Liga Denmark.

Prestasi yang pernah ia catatkan adalah membawa Nordsjaelland menjadi juara Liga Denmark pada musim 2011-2012.

Sebelum ditunjuk sebagai pelatih Bayer Leverkusen, jabatan terakhir Kasper Hjulmand adalah pelatih tim nasional Denmark, yang ia tangani sejak Agustus 2020 hingga Juli 2024.

Prestasi terbaiknya bersama Timnas Denmark adalah membawa Tim Dinamit mencapai semifinal Piala Eropa, atau Euro 2020 sebelum kalah 1-2 dari Inggris di semifinal.

Laga terkahirnya bersama Denmark adalah di babak 16 besar Euro 2024, ketika timnya kalah 0-2 dari Jerman, sekaligus mengakhiri catatan 54 laga dengan hasil 32 kemenangan, delapan imbang, dan 14 kali kalah.

Source: Transfermarkt

RELATED STORIES

Alasan Real Madrid hingga Barcelona Main Lagi Tengah Pekan Ini

Alasan Real Madrid hingga Barcelona Main Lagi Tengah Pekan Ini

Real Madrid dan Barcelona akan kembali bermain di kompetisi La Liga tengah pekan ini.

Wakil La Liga Kalah Perkasa dari Liga Inggris di Liga Champions Musim Ini

Wakil La Liga kalah perkasa dari tim Liga Inggris di ajang Liga Champions musim ini.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Pemain muda Persib, Nazriel Alfaro

Liga TopSkor

Alumni Liga TopSkor Jadi Debutan Kedua Termuda Persib di Super League 2025–2026

Gelandang muda Persib Bandung, Nazriel Alfaro mengaku tak menyangka bisa menjalani debut di kompetisi Super League 2025-2026.

Nizar Galang | 02 Dec, 06:11

John Herdman, salah satu calon pelatih Timnas Indonesia. (Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Timnas Indonesia

7 Hal yang Harus Kamu Tahu dari John Herdman, Calon Pelatih Timnas Indonesia?

Nama John Herdman muncul sebagai salah satu kandidat pelatih Timnas Indonesia, berikut ini hal-hal yang harus kamu ketahui tentang sang pelatih!

Thoriq Az Zuhri | 02 Dec, 05:40

Pelatih Bayer Leverkusen, Kasper Hjulmand. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id).

World

Ditinggal Xabi Alonso hingga Era Kegelapan Erik ten Hag, Bayer Leverkusen Kini Punya Kasper Hjulmand

Bayer Leverkusen sempat dilatih Xabi Alonso hingga Erik ten Hag, sebelum ditangani Kasper Hjulmand.

Pradipta Indra Kumara | 02 Dec, 05:27

emil audero - cremonese

National

Brace Jamie Vardy Bawa Emil Audero dkk Menang vs Bologna

Lawan Bologna, Cremonese yang diperkuat Emil Audero berhasil menang berkat brace alias dua gol dari Jamie Vardy.

Thoriq Az Zuhri | 02 Dec, 01:53

Persija Jakarta vs PSIM Yogyakarta di pekan ke-14 Super League 2025-2026 pada 28 November 2025. (Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Liga 1

I.League Apresiasi Rekor Penonton Persija vs PSIM, tapi Sanksi Tetap Menanti

Direktur Utama I.League, Ferry Paulus, memastikan Persija bakal dapat sanksi pasca membiarkan kehadiran suporter PSIM.

Teguh Kurniawan | 01 Dec, 23:44

M7 World Championship, Jakarta. (Moonton)

Esports

Menilik Pembagian Prize Pool M7 World Championship

Bagaimana M7 World Championship membagi prize pool alias total uang hadiah mereka, mari kita lihat lebih dalam!

Thoriq Az Zuhri | 01 Dec, 23:02

Satria Muda resmi bergabung dengan Persib Bandung, dan menjadi Satria Muda Bandung. (Satria Muda)

Basketball

Pelatih Baru Datang, Menanti Era Baru Satria Muda Bandung

Satria Muda Pertamina Bandung kini memasuki era baru dengan datangnya pelatih baru mereka, Djordje Jovicic.

Thoriq Az Zuhri | 01 Dec, 22:38

Laga Atletico Madrid vs Barcelona di La Liga. (Deni Sulaeman/Skor.id).

La Liga

Perbandingan Gelar Barcelona vs Atletico Madrid, Siapa Lebih Banyak?

Jika ditilik sejarahnya, siapa yang punya gelar lebih banya: Barcelona atau Atletico Madrid? Mari simak selengkapnya!

Thoriq Az Zuhri | 01 Dec, 22:26

Pertemuan Barcelona dan Atletico Madrid di ajang La Liga. (Yudhy Kurniawan/Skor.id).

La Liga

Prediksi dan Link Live Streaming Barcelona vs Atletico Madrid di La Liga 2025-2026

Berikut ini adalah prediksi pertandingan dan link live streaming Barcelona vs Atletico Madrid dalam laga La Liga.

Thoriq Az Zuhri | 01 Dec, 21:57

PUBG Mobile Global Championship atau PMGC (Yusuf/Skor.id)

Esports

PUBG Mobile PMGC 2025: Hasil, Jadwal, dan Klasemen Lengkap

PMGC 2025 alias PUBG Mobile Global Championship dimulai, berikut ini adalah hasil, jadwal, dan klasemen lengkapnya.

Thoriq Az Zuhri | 01 Dec, 21:26

Load More Articles