SKOR.id - Managing Director Bayer Leverkusen, Simon Rolfes, dalam wawancara ekslusif bersama Bundesliga International, memberikan sejumlah komentarnya terkait kesuksesan timnya di Bundesliga (Liga Jerman) musim ini.Bayer Leverkusen musim ini tampil gemilang, mereka berhasil merengkuh gelar Bundesliga untuk pertama kali dalam 120 sejara klub, sekaligus mengakhiri dominasi Bayern Munchen.Hingga berita ini diturunkan Bayer Leverkusen bahkan telah menjalani 45 pertandingan tak terkalahkan di berbagai kompetisi, itu dipastikan setelah mereka bermain imbang 1-1 melawan Borussia Dortmund di ajang Bundesliga.Proses Bayer Leverkusen menjadi juara Bundesliga, dan bermain apik di kompetisi lain termasuk DFB Pokal dan Liga Europa tidak berlangsung dalam waktu singkat.Kiprah Xabi Alonso, serta para pemain yang menjadi kunci permainan Bayer Leverkusen diungkapkan oleh Simon Rolfes dalam wawancara dengan Bundesliga International.Simon Rolfes mengungkapkan juga momen penting seputar pengangkatan Xabi Alonso, hingga mengenai kesuksesan Bayer Leverkusen yang mengakhiri dominasi Bayern Munchen.Skor.id menukil wawancara eksluksif Bundesliga Internasional dengan Simon Rolfes mengenai momen tersebut.Sebagai catatan ini adalah wawancara per 18 April 2024, sehingga tidak mencerminkan hasil pertandingan pada pekan lalu (20 April dan 21 April 2024).Saat Anda merekrut Xabi Alonso pada Oktober 2022, Leverkusen berada di urutan ke-17 dalam tabel. Saat itu, Anda pernah membayangkan jalan yang akan dilalui Bayer bersamanya?Saat itu, pandangannya mungkin sedikit lebih ke jangka pendek. Jangka pendek tetapi dengan gagasan jangka panjang kemungkinan, menurut saya. Pandangan jangka pendek yang kami berada di urutan ke-17, untuk naik, karena tim jauh lebih baik daripada tempat saat ini pada waktu itu. Dan kami merasakannya itulah cara kami mencoba merekrut pemain, atau pemain yang mana, bagaimana caranya kami mencoba bermain sesuai gaya bermain sebagai klub, atau bagaimana kami mencoba untuk berlatih, semua hal itu, Xabi akan sangat cocok. Setelah beberapa bulan mengalami kesulitan untuk menaiki tangga ini, selangkah demi selangkah bisa Anda rasakan di bulan Maret, awal Maret, itu sekarang akselerasinya, perkembangannya dan semangatnya. Juga mencapai semifinal Liga Europa menciptakan sebuah suasana spesial di sini, di klub, dengan para penggemar. Dan Xabi, tentu saja, adalah akselerator atau pendorong untuk ini perkembangan sampai sekarang.Beberapa minggu yang lalu, sejumlah klub dan pelatih di seluruh liga top Eropa mengumumkan rencana masa depan mereka. Jurgen Klopp akan mengakhiri masa kepelatihannya di Liverpool. Bayern akan berhenti bekerja sama dengan Thomas Tuchel setelah musim ini. Apakah keputusan-keputusan itu memberikan tekanan pada Anda? Dan bagaimana Anda bisa mempertahankan Xabi di Bismarckstraße?Bukan tekanan, tetapi yang pasti jika Anda memiliki ketertarikan pada pelatih atau ketertarikan pada pemain Anda, Anda harus mengelolanya.Cara terbaik adalah selalu, selain memiliki kontrak, untuk meyakinkan atau memberi mereka perasaan bahwa ini adalah tempat yang tepat. Saya pikir itu selalu menjadi perasaan Xabi, bahwa selain mungkin ketertarikan dari klub lain - timnya, pelatihnya stafnya, pekerjaannya sehari-hari di sini kepercayaan yang kami berikan kepadanya, kolaborasi dari hari ke hari, itu adalah tempat yang tepat. Dia bisa menjadi ambisius. Dan ambisi klub dan ambisinya dan ambisi dirinya adalah serupa. Itulah mengapa saya selalu yakin bahwa dia akan bertahan.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Xabi_Alonso_pelatih_Bayer_Leverkusen_c92efafcd3.jpeg" alt="Pelatih Bayer Leverkusen, Xabi Alonso, bawa timnya belum terkalahkan sepanjang musim ini. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id)."><figcaption>Pelatih Bayer Leverkusen, Xabi Alonso, membawa timnya tampil perkasa di musim 2023-2024. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id).</figcaption></figure>Apa yang membuat Xabi begitu istimewa? Sebagai perencana dalam sepak bola, tetapi juga kepribadiannya?Yang pasti, kualitasnya sebagai seorang pelatih, pemahamannya tentang permainan, perasaannya terhadap situasi, untuk situasi permainan. Itu, tentu saja, merupakan kualitas utama. Tetapi saya pikir apa yang juga sangat penting selama musim ini bahwa ia terbiasa menang pada akhirnya sebagai seorang pemain. Itu berasal dari permainan dalam kariernya, tentu saja. Mentalitas pemenang untuk mengatakan: 'Oke, kita telah memenangkan pertandingan pada hari Kamis. Hari Minggu adalah pertandingan berikutnya. Kami juga ingin menang'. Konsistensi ini, juga kerja keras ini disiplin, kerja keras dari hari ke hari. Setiap hari, setiap pagi hari setelah meraih kemenangan, kami harus bekerja untuk meraih kemenangan berikutnya. Saya pikir mentalitas inilah yang membuatnya istimewa. Ia membawanya kepada para para pemain.Musim ini adalah musim pertama yang bisa Anda membuat bersama Xabi sejak awal. Siapa perekrutan pemain paling berpengaruh, dan mengapa?Posisi kunci adalah Granit Xhaka, sebagai pemain nomor enam. Enam adalah jantung dari permainan. Dia mendominasi ritme permainan. Ini adalah posisi strategis. Bagaimana ofensif kita bisa bermain, bagaimana bagaimana kita bisa bermain defensif. Ia selalu menjadi penghubung dari semua bagian dari tim di posisi nomor enam. Kami memiliki beberapa nasib buruk di sana musim lalu karena cedera yang menimpa Charles Aranguiz, seorang pemain yang berpengalaman. Jadi, di situlah kami mengatakan: 'Di sana kami harus berkembang, karena kami memiliki pemain-pemain yang bagus'. pemain-pemain yang bagus'. Bukan hanya perekrutan musim panas lalu yang membuat membuat kami menjadi juara. Kami memiliki banyak pemain bagus, tetapi orang ini yang menghubungkan, kami sedikit melewatkannya. Granit, tentu saja, dengan kualitas, teknik, taktik, kecerdasan permainannya, kepribadiannya sebagai seorang pemimpin, dan kemampuannya untuk menghubungkan orang-orang dengan kepribadiannya, dengan bahasa yang ia gunakan. Itu adalah perekrutan yang sangat penting.Saya tahu sulit untuk mengatakan pemain mana yang paling penting untuk menjaga kapal tetap berada di jalurnya, tapi mari kita coba mencobanya: Siapa pemain yang benar-benar menjadi pengubah permainan tahun ini dan mengapa?Yang pasti, ini sangat sulit, yang sangat spesial bagi klub kami. Saya pikir semua rekan setimnya yang lain akan setuju dengan saya bahwa itu adalah Florian Wirtz, karena dia berasal dari wilayah ini, di sini empat setengah tahun. Cara dia bermain sepak bola, semua orang menyukainya. Semua anak-anak, para penggemar, semua orang ingin bermain seperti Florian, tapi itu satu hal. Hal lain lainnya adalah keinginannya untuk menang, ia berlari di antara yang terbaik di Bundesliga. Jarak yang ia tempuh. Dia tidak pernah menyerah dalam setiap situasi, dan semangat ini, ia tularkan kepada para penggemar, dan atmosfer di dalam stadion adalah 10 menit terakhir, tidak ada yang meninggalkan stadion dengan pasti karena selalu ada perasaan bahwa tim ini bisa melakukannya, dan Florian sedikit seperti panutan dari semangat ini.Tidak terkalahkan dalam lebih dari 40 pertandingan. Semua rekor Jerman sekarang terhubung Die Werkself ini. Apa yang membuat tim ini tak terkalahkan?Tak terkalahkan. Anda harus selalu siap bahwa Anda bisa kalah. Anda harus memiliki rasa hormat terhadap lawan. Saya pikir itu adalah satu hal mengapa kami tidak pernah kalah, karena kami selalu menghormati setiap pertandingan. Di kandang atau tandang, kami tidak pernah kalah. Dan kemudian saya pikir permainan struktural kami, bagaimana kami bermain sebagai sebuah tim memberi kami banyak kekuatan dan kekuatan. Tidak seperti satu orang yang harus memutuskannya dengan tindakan yang luar biasa tindakan. Kami memiliki banyak kekuatan dalam permainan tim kami.Setelah lebih dari satu dekade dominasi Bayern Munich di Bundesliga, bukan Dortmund atau bahkan Leipzig yang yang mengakhiri dominasi tersebut. Bagaimana mungkin bagi Leverkusen untuk menghentikan laju juara Bayern dengan cara yang begitu dominan seperti itu?Perkembangan para pemain selama bertahun-tahun di sini, seperti Florian, Edmond Tapsoba, [Piero] Hincapie, Jeremie Frimpong, Amine Adli, saya bisa menyebutkan lebih banyak lagi. Dan yang pasti beberapa pemain berpengalaman, seperti Granit Xhaka, [Alejandro] Grimaldo, [Jonas] Hofmann pada musim panas lalu. Itu sedikit seperti potongan-potongan teka-teki yang kemudian disatukan, dengan Xabi sebagai pelatih, dengan staf kepelatihan yang fantastis. Dan jika Anda memiliki semua potongan teka-teki bersama-sama, gambarnya adalah sangat bagus. Saya pikir ada banyak pengaruh dalam hal ini perkembangan. Kadang-kadang jika Anda menang, jika Anda mendapatkan kekuatan, jika Anda mengembangkan semangat tim sedemikian rupa, itu menjadi seperti sebuah aliran. Jika Anda berada dalam sebuah aliran, Anda harus mendorong aliran tersebut agar tidak berhenti, dan kepercayaan diri para pemain. Pada akhirnya, kami menunjukkan bahwa kami adalah yang terbaik.Setiap kisah sukses mengandung sesuatu yang tragis. Rudi Voller dan Reiner Calmund berada dalam jarak yang dekat untuk untuk memenangkan Meisterschale tetapi akhirnya gagal. Dan kemudian datanglah Simon Rolfes dan mencapai apa yang tidak terjadi di sini sebelumnya. Bagaimana rasanya?Saya berbicara dengan mereka. Ini merupakan kebanggaan tersendiri bagi saya, tetapi untuk menjadi penerus Rudi dan Calli, karena mereka telah mengembangkan klub dengan cara yang luar biasa selama 30 tahun terakhir. Jika Anda melihat emosi setelah pertandingan, itu juga untuk mereka. Dan 30 tahun yang lalu, situasinya sama sekali berbeda. Klub berkembang selangkah demi selangkah. Saya sangat senang untuk melanjutkan pekerjaan ini dari mereka, yayasan ini, dan mendorongnya dengan ide-ide baru juga. Anda harus belajar dari mereka, tetapi juga membawa masukan baru, ide-ide baru, tapi tanpa pekerjaan mereka, saya tidak akan memiliki kesempatan untuk mencapai ini. Itulah mengapa saya sangat berterima kasih untuk keduanya.Memenangkan Meisterschale hanya bisa menjadi salah satu bagian dari teka-teki. Apa yang ada di pikiran Anda ketika memikirkan tentang beberapa minggu ke depan?Kami memiliki peluang-peluang luar biasa di depan kami. Liga Europa adalah hal yang sangat besar bagi kami. Kami merasakan hal ini musim lalu ketika kami bermain di semifinal, bermain untuk mencapai final lagi. Kami menginginkan hal ini. Kami ingin bermain lagi di babak semifinal di babak semifinal Liga Europa. Dan kemudian mudah-mudahan kami bisa melaju ke final. Di ajang tersebut, kami memiliki laga final di depan mata. Terakhir final pada tahun 2020 kami bermain melawan Munchen di depan (selama corona) 200 penonton. Itu sangat mengecewakan. Tidak hanya kalah, tetapi juga seperti pertandingan persahabatan, latihan, kurang lebih. Bukan pertandingan persahabatan karena pertandingan persahabatan memiliki pendukung di sana. Itu seperti sebuah latihan pertandingan. Itu sebabnya kami berharap bisa meraih hasil maksimal di semua kompetisi secara maksimal. Itulah ambisi dari tim, begitulah cara kami bermain, begitulah cara kami bertindak.Bukankah tidak kalah dalam satu pertandingan pun di musim ini juga merupakan tujuan untuk Xabi dan diri Anda sendiri? Apakah ini akan menjadi seperti gelar lainnya?Ini akan menjadi sangat istimewa. Sampai sekarang, saya selalu mengatakan ini bukan tentang tidak kalah. Ini tentang seberapa sering Anda menang. Saya pikir itulah cara yang sangat mengesankan bahwa kami sekarang telah memenangkan 37 pertandingan atau 38 pertandingan dari 43 pertandingan. Itu adalah yang paling mengesankan bagi saya. Tapi sekarang, yang pasti, kami mencapai tujuan pertama untuk memenangkan gelar juara di Bundesliga. Jika kami bisa bertahan tanpa kekalahan, itu akan menjadi sejarah lagi. Kami melakukannya untuk itu. Kami mengincar kemenangan, bukan untuk tidak kalah. Kami selalu pergi untuk memenangkan pertandingan.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/6M_1rzA3-JA?si=aMkeyKkdFz81BiwZ" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Petinggi Bayer Leverkusen, Simon Rolfes, membagikan rahasia seputar keberhasilan timnya memenangi gelar Bundesliga (Liga Jerman) musim ini.

World

Petinggi Bayer Leverkusen Ungkap Rahasia Juara Bundesliga Musim Ini

SKOR.id - Xabi Alonso menjadi salah satu sosok penting yang membawa Bayer Leverkusen tampil perkasa musim ini, tak hanya di Bundesliga (Liga Jerman), tetapi juga di kompetisi Eropa, dan sejauh ini dengan rekor tak terkalahkan.Bayer Leverkusen akhirnya berhasil merengkuh gelar Bundesliga pertama mereka, yang menjadi penantian dalam 120 tahun berdirinya klub tersebut, sekaligus menghentikan dominasi Bayern Munchen.Bayern Munchen menunjukkan dominasi tak terbantahkan di Bundesliga, mereka berhasil menjadi jawara di kasta tertinggi Liga Jerman dalam 11 musim beruntun, terhitung sejak musim 2012-2013 hingga 2022-2023.Namun, pada musim 2023-2024 catatan fantastis Bayern Munchen terhenti, mereka gagal merebut gelar juara Bundesliga, dan harus rela melihat Bayer Leverkusen mencatatkan sejarah baru bersama Xabi Alonso.Musim ini Xabi Alonso berhasil membawa Bayer Leverkusen mempecundangi Bayern Munchen di ajang Bundesliga, bermain imbang 2-2 di pertemuan pertama, Die Werkself berhasil menang 3-0 saat menghadapi Die Roten di laga pekan ke-21.Kemenangan atas Bayern mewarnai perjalanan indah Bayer Leverkusen yang ternyata sudah 45 pertandingan beruntun di berbagai konpetisi tidak pernah tersentuh kekalahan.Musim ini Xabi Alonso mengawali Bundesliga dengan kemenangan 3-2 atas RB Leipzig, diikuti kemenangan 3-0 melawan Borussia Monchengladbach di pekan kedua, lalu menang 5-1 atas Darmstadt, sebelum imbang 2-2 dengan Bayern Munchen di pekan keempat.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Bayer_Leverkusen_1b9386d89b.jpg" alt="Xabi Alonso berhasil membawa Bayer Leverkusen mencatat sejarah dengan meraih gelar Liga Jerman. (Hendy Andika/Skor.id)."><figcaption>Xabi Alonso berhasil membawa Bayer Leverkusen mencatat sejarah dengan meraih gelar Liga Jerman pertama dalam sejarah klub, Minggu (14/4/2024) malam setelah menang 5-0 atas Werder Bremen. (Hendy Andika/Skor.id).</figcaption></figure>Seiring berjalannya kompetisi, ketika Leverkusen mengalahkan Mainz dengan skor 2-1 di pekan ke-23, Alonso sudah membawa timnya menjalani 33 laga tanpa terkalahkan di berbagai kompetisi, melewati rekor Bayern Munchen di bawah Hansi Flick yang pada tahun 2020 dan 2021.Tim asuhan Alonso mencatatkan 40 laga tanpa kalah di berbagai kompetisi ketika tampil di semifinal DFB Pokal melawan Fortuna Dusseldorf, mereka kemudian menyamai rekor tak terkalahkan sejak awal musim di Bundesliga, ketika mengalahkan Union Berlin di pekan ke-28.Sejarah baru pun tercipta ketika di pekan ke-29 mereka berhasil menang 5-0 atas Werder Bremen, tak hanya memperpanjang rekor tanpa kalah, gelar juara Bundesliga pun berhasil disegel.Selain itu, hasil tersebut juga membuat Leverkusen menyamai catatan Juventus yang menjalani 43 pertandingan tak terkalahkan di berbagai kompetisi, sepanjang tahun 2011-2012, Die Werkself terus melampaui catatn itu, hingga 45 laga tanpa terkalahkan di berbagai kompetisi, seusai ditahan Borussia Dortmund 1-1.Catatan Bayer Leverkusen sempat tampak akan putus pada laga pekan ke-30 di Bundesliga, tetapi gol Josip Stanisic di menit ke-90 berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1, setelah sebelumnya Borussia Dortmund mencetak gol melalui Niclas Fullkrug di menit ke-81.Leverkusen sejauh ini punya catatan 25 kemenangan dan lima hasil imbang dalam 30 pertandingan yang telah mereka jalani, Xabi Alonso juga membawa anak asuhnya ke semifinal Liga Europa (vs AS Roma), serta final DFB Pokal (vs Kaiserslautern).Gelar Bundesliga sudah disegel, tambahan dua gelar di kompetisi DFB Pokal dan Liga Europa bakal melengkapi musim mengesankan Xavi Alonso bersama Die Werkself dengan catatan treble winners.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Selebrasi_Bayer_Leverkusen_dan_fans_e5c5b27a00.jpg" alt="Pemain dan pelatih Bayer Leverkusen dan fans merayakan gelar Liga Jerman 2023-2024. (Jovi Arnanda/Skor.id)."><figcaption>Pemain dan pelatih Bayer Leverkusen dan fans merayakan gelar Liga Jerman 2023-2024, Minggu (14/4/2024) malam setelah menang atas Werder Bremen. (Jovi Arnanda/Skor.id).</figcaption></figure>Perjalanan pelatih asal Spanyol itu ke BayArena juga tidak mudah, menggantikan Gerargo Seoane pada Oktober 2022, Bayer Leverkusen saat itu terdampar di posisi ke-17 klasemen Bundesliga sesudah menjalani delapan laga musim tersebut.Sempat menang 4-0 atas Schalke pada laga pekan ke-9 Bundesliga musim 2022-2023, Xabi Alonso kemudian gagal mempersembahkan kemenangan untuk timnya dalam enam laga beruntun, dan harus tersingkir dari Liga Champions.Hasil tersebut kemudian terlupakan dengan penampilan mengesankan mereka saat meraih lima kemenangan beruntun.Alonso musim lalu juga membawa Leverkusen bersaing di Liga Europa, melalui jalur playoff setelah menyingkirkan AS Monaco, bahkan mereka mampu melaju hingga babak semifinal sebelum disingkirkan AS Roma.Pada akhirnya, Leverkusen finis di peringkat keenam klasemen akhir Bundesliga 2022-2023, dengan perolehan 50 poin, hasil dari 14 kemenangan, delapan kali imbang, dan 12 kekalahan.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/6M_1rzA3-JA?si=_E5MMpT2jf7EpHQ2" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Pelatih Bayer Leverkusen, Xabi Alonso, membawa timnya tidak terkalahkan dalam 45 laga beruntun di berbagai kompetisi.

Xabi Alonso Bawa Bayer Leverkusen Tak Terkalahkan dalam 45 Laga Beruntun

SKOR.id - Bayer Leverkusen resmi sebagai juara Liga Jerman 2023-2024 (Bundesliga) setelah menang 5-0 atas Werder Bremen, Minggu (14/4/2024) malam WIB.Kemenangan tersebut membuat Die Werkself mengoleksi 79 poin di pekan ke-29 ini atau unggul 16 poin atas Bayern Munchen dan Stuttgart yang sama-sama memiliki 63 poin.Dengan jarak poin tersebut, Bayer Leverkusen tidak mungkin terkejar lagi oleh dua pesaing mereka tersebut di musim yang hanya menyisakan lima pertandingan ini (15 poin tersisa).Bayer Leverkusen memang hanya membutuhkan satu kemenangan jelang lawan Werder Bremen dan mereka berhasil meraihnya.Kepastian gelar ini mereka rayakan di hadapan pendukung mereka di kandang sendiri, di Stadion BayArena yang memang telah menantikan momen ini.Kemenangan Bayer Leverkusen diawali dengan gol penalti Victor Boniface pada menit ke-25.Wasit memberikan hadiah penalti tersebut setelah pemain Werder Bremen, Julian Malatini menjatuhkan gelandang serang Bayer Leverkusen, Jonaf Hofmann.Penyerang Bayer Leverkusen, Victor Boniface, berhasil menjalankan tugasnya sebagai eksekutor yang membuat timnya unggul 1-0.Namun demikian, itu menjadi satu-satunya gol yang diciptakan Bayer Leverkusen di babak pertama.Bayer Leverkusen akhirnya berhasil menambah keunggulan dengan mencetak gol kedua di babak kedua (menit ke-60) melalui go Granit Xhaka yang memanfaatkan assist Victor Boniface.Hingga kemudian, dua gol itu membuat Bayer Leverkusen praktis menguasai jalannya pertandingan.Florian Writz yang sepanjang musim ini memang menjadi salah satu kunci sukses Bayer Leverkusen, melengkapi malam berjerah timnya itu dengan mencetak hat-trick masing-masing pada menit ke-68, 83, dan 90.Gelandang serang berusia 20 tahun tersebut kini total telah mengoleksi 17 11 gol di Bundesliga 2023-2024 ini atau 17 gol total untuk di semua ajang.Kemenangan Bayer Leverkusen dengan skor 5-0 menyempurnakan perjalanan tim ini yang tidak terkalahkan baik hngga mereka mengunci gelar Liga Jerman.Dengan sukses ini pula, Bayer Leverkusen telah meruntuhkan dominasi Bayern Munchen yang dalam 11 musim sebelumnya secara beruntun selalu menjadi juara Liga Jerman (2012-2013 hingga 2022-2023).<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Bayer_Leverkusen_c155cf5ece.jpeg" alt="Bayer Leverkusen sementara ini belum terkalahkan di Bundesliga (Liga Jerman). (Yusuf/Skor.id)."><figcaption>Bayer Leverkusen berhasil meraih gelar Liga Jerman) 2023-2024, trofi pertama dalam sejarah klub di liga tertinggi sepak bola Jerman (Yusuf/Skor.id).</figcaption></figure>Gelar Liga Jerman Pertama dalam Sejarah KlubNamun, terlepas tentang dominasi Bayern Munchen di Liga Jerman, gelar Bayer Leverkusen ini sangat berarti bagi sejarah tim ini sendiri dan tentu saja fans mereka.Ini merupakan gelar Liga Jerman atau Bundesliga pertama kalinya yang diraih Bayer Leverkusen dalam sejarah klub yang berdiri sejak 1 Juli 1904 atau 119 silam.Sepanjang perjalanan Bayer Leverkusen di Bundesliga sebelum meraih gelar pada musim 2023-2024 ini, Bayer Leverkusen hanya tercatat sebagai tim yang selalu gagal meraih gelar.Bayer Leverkusen enam kali sebagai runner-up Liga Jerman termasuk terakhir sebagai runner-up pada 2010-2011.Selain di ajang Liga Jerman, mereka juga nyaris juara di ajang Liga Champions pada musim 2001-2002 setelah takluk dari Real Madrid.Semua deretan kegagalan itu kemudian membuat Bayer Leverkusen pun mendapatkan sebutan "Neverkusen", "Vizekusen", atau "The Eternal Bridsmaids", hingga "The Nearly Men".Kini, semua sebutan tersebut telah berubah. Xabi Alonso dan pasukannya kini telah mengubah nama itu dan mereka melakukannya dengan cara yang mengesankan.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Xabi_Alonso_8176a9209b.jpg" alt="Xabi Alonso, pelatih Bayer Leverkusen. (Yusuf/Skor.id)."><figcaption>Xabi Alonso berhasil membawa Bayer Leverkusen tidak terkalahkan dalam 43 laga. (Yusuf/Skor.id).</figcaption></figure>Gelar Liga Jerman dengan Sejumlah RekorDi bawah asuhan Xabi Alonso, pelatih asal Spanyol, yang merupakan mantan bintang dunia ketika masih aktif bermain, Bayer Leverkusen meraih gelar Liga Jerman 2023-2024 ini dengan sejumlah catatan menarik.Pertama, tentu saja bahwa ini adalah gelar Bundesliga pertama dalam sejarah klub yang membuat trofi Liga Jerman ini semakin berarti.Bayer Leverkusen meraih gelar Bundesliga di mana mereka kini telah mencatat tidak terkalahkan dalam 43 pertandingan sepanjang musim 2023-2024 ini, dengan 29 laga tanpa kekalahan di Bundesliga.Dengan pencapaian 29 laga tanpa kekalahan tersebut merupakan rekor di Liga Jerman dalam hal ini sejak awal musim hingga kini di laga ke-29.Mereka menjadi tim pertama sejak Borussia Dortmund pada 2011-2012 yang mampu mengalahkan Bayern Munchen dalam persaingan gelar.Bayer Leverkusen kini total telah mencetak 74 gol di Liga Jerman musim ini yang merupakan rekor dalam sejarah klub untuk ukuran setelah pekan ke-29.Di bawah asuhan Xabi Alonso musim ini, Bayer Leverkusen telah tampil dalam 43 laga dan tanpa terkalahkan di semua ajang, meraih 48 kemenangan dan 5 kali imbang.Total mereka mengoleksi 123 gol di semua ajang dengan hanya kemasukan 31 gol.Kini, setelah gelar Liga Jerman mereka raih, Bayer Leverkusen berpeluang meraih dua gelar lainnya yaitu Piala Jerman dan Liga Europa 2023-2024 ini.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/mGuGVo5QCxI?si=5H5aCRPx9MBbqgbh" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Bayer Leverkusen memastikan gelar Liga Jerman 2023-2024 setelah menang 5-0 atas Werder Bremen pada laga Minggu (14/4/2024) malam WIB.

Bayer Leverkusen Juara Liga Jerman 2023-2024, Pertama dalam Sejarah Klub

SKOR.id - Bayer Leverkusen asuhan Xabi Alonso akan mengukir sejarah, untuk pertama kalinya meraih gelar Liga Jerman (Bundesliga).Bayer Leverkusen hanya selangkah lagi untuk merengkuh Meisterschale (sebutan untuk gelar Liga Jerman).Bahkan, Florian Wirtz dan kawan-kawan bisa merengkuh gelar Liga Jerman 2023-2024 jika malam ini atau Sabtu (13/4/2024) malam ini dua pesaing mereka, yaitu Bayern Munchen dan Stuttgart mengalami kekalahan.Bayern Munchen akan menghadapi FC Cologne malam ini sedangkan Stuttgart menghadapi Eintracht Frankfrut.Jika kedua pesaing tersebut memang mengalami kekalahan, Bayer Leverkusen dapat dipastikan sudah bisa merayakan gelar Bundesliga musim ini tanpa mereka harus bertanding di keesokan harinya.Namun, jika kedua pesaing tersebut atau salah satu di antaranya mampu meraih kemenangan, Bayer Leverkusen hanya perlu meraih kemenangan di laga Minggu (14/4/2024) malam menghadapi Werder Bremen.Dengan kemenangan atas Werder Bremen, Bayer Leverkusen sudah dipastikan telah mengunci gelar Liga Jerman 2023-2024. Mereka akan merayakannya di kandang, di Stadion BayArena bersama para fans dalam laga pekan ke-29 tersebut.Gelar Liga Jerman 2023-2024 yang akan mereka raih nanti akan sangat instimewa tentunya karena Bayer Leverkusen mencatat rekor tidak terkalahkan sepanjang musim ini di Bundesliga 2023-2024.Saat ini setelah Liga Jerman berjalan 28 pertandingan, Bayer Leverkusen memiliki jarak (keunggulan) 16 poin dari dua pesaing mereka tersebut dengan kompetisi menyisakan 6 pertandingan.Bayer Leverkusen di posisi ke-1, memimpin klasemen sementara dengan meraih 76 poin dari 28 laga.Sedangkan Bayern Munchen di posisi kedua dengan 60 poin dari 28 laga. Lalu Stuttgart juga memiliki 60 poin dari 38 pertandingan.Sepanjang musim ini di Liga Jerman, Bayer Leverkusen hanya kehilangan poin empat kali dan mereka memiliki catatan sebagai tim yang belum terkalahkan.Empat laga saat mereka tidak dapat meraih poin penuh adalah ketika imbang 2-2 lawan Bayern Munchen di pekan ke-4, lalu imbang 1-1 lawan Borussia Dortmund, 1-1 lawan Stuttgart, dan imbang 0-0 lawan Borussia Moenchengladbach.Dalam 24 laga lainnya, mereka selalu meraih kemenangan. Ini akan menjadi yang pertama dalam sejarah Die Werkself (sebutan untuk Bayer Leverkusen) mereka tidak terkalahkan dalam 29 laga.Kemenangan Bayer Leverkusen atas Union Berlin, 1-0 pada 6 April 2024 lalu (pekan ke-28), membuat mereka meraih 76 poin, kedua terbaik dalam sejarah Bundesliga di pekan tersebut.Hanya berjarak dua poin dari pencapaian terbaik (78 poin) yang diraih Bayern Munchen asuhan Pep Guardiola pada 2013-2014.Ketika itu, Bayern Munchen memastikan gelar Liga Jerman di pekan ke-27. Kini, Bayer Leverkusen dapat mengunci gelar musim ini di pekan ke-29.Kekalahan Bayern Munchen 2-3 dari Heldenheim pada pekan ke-28 lalu, memang membuat jarak menjadi 16 poin. Sedangakn Stuttgart berhasil meraih kemenangan di pekan tersebut, 1-0, atas Borussia Dortmund.Dengan demikian, Bayer Leverkusen hanya membutuhkan dua poin dari sisa musim ini untuk memastikan gelar tersebut. Dan, mereka bisa merayakannya malam ini jika Bayern Munchen dan Stuttgart mengalami kekalahan.Hasil imbang lawan Werder Bremen pada Minggu besok juga cukup bagi Bayer Leverkusen memastikan gelar jika Bayern Munchen dan Stutgart juga gagal (imbang) meraih kemenangan.Berikut ini syarat Bayer Leverkusen dapat juara Liga Jerman 2023-2024 malam Ini atau akhir pekan ini:<ul><li>Jika Bayern Munchen kalah dari FC Cologne dan Stuttgart kalah dari Eintracht Frankfurt pada Sabtu (13/4/2024) malam ini, Bayer Leverkusen dipastikan juara Liga Jerman 2023-2024.</li><li>Jika Bayern Munchen atau Stuttgart menang, maka kemenangan Bayer Leverkusen di kandang lawan Bremen pada Mnggu (14/4/2024) malam akan membuat mereka tampil sebagai juara Liga Jerman 2023-2024.</li><li>Jika Bayern Munchen atau Stuttgart imbang dari lawan masing-masing maka hanya cukup satu poin bagi Bayer Leverkusen asuhan Xabi Alonso saat lawan Werder Bremen untuk tampil sebagai juara.</li></ul><div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/mGuGVo5QCxI?si=5H5aCRPx9MBbqgbh" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Xabi Alonso bisa memastikan gelar Liga Jerman 2023-2024 di laga lawan Werder Bremen, Minggu (14/4/2024) jika Bayern Munchen dan Stuttgart tidak kalah malam ini.

Bayer Leverkusen Juara Liga Jerman 2023-2024 jika Malam Ini Bayern dan Stuttgart Kalah

SKOR.id - Berikut ini prediksi dan link live streaming Bayern Munchen vs Borussia Dortmund, pada laga bertajuk Der Klassiker di Bundesliga (Liga Jerman) 2023-2024.Pertandingan antara Bayern Munchen vs Borussia Dortmund akan dilangsungkan di Stadion Allianz Arena, Minggu (31/3/2024) pukul 00.30 dini hari WIB.Link live streaming Bayern Munchen vs Borussia Dortmund tersedia di akhir artikel, setelah pembahasan kondisi kedua tim dan prediksi pertandingan.Duel ini akan menjadi laga Der Klassiker ke-135 antara Die Roten dengan Die Borussen sepanjang sejarah pertemuan kedua klub.Bayern Munchen musim ini masih tertinggal dalam perburuan gelar Bundesliga, setelah Bayer Leverkusen tampil brilian dan menjadi pemuncak klasemen sementara.Anak asuh Thomas Tuchel sementara ini masih menempati peringkat kedua klasemen Bundesliga, dan mengoleksi 60 poin, atau tertinggal 10 poin di belakang Bayer Leverkusen.Sementara itu Borussia Dortmund masih berjuang di peringkat keempat, mereka baru mengoleksi 50 poin, hanya unggul satu poin dari RB Leipzig yang mengintai di peringkat kelima.Bayern Munchen menjadi tim yang lebih diunggulkan pada duel Der Klassiker kali ini, jika melihat rekor pertemuan kedua tim.Die Roten tidak terkalahkan dalam 11 pertandingan terakhir ketika berhadapan dengan Die Borussen, dalam pertemuan di berbagai ajang.Pada pertemuan pertama musim ini, tepatnya di pekan ke-10 Liga Jerman, Bayern Munchen juga tampil perkasa dan meraih kemenangan 4-0.Harry Kane yang baru bergabung musim ini, tampil mencolok dengan torehan tiga gol ke gawang Borussia Dortmund.Kondisi Terkini Kedua TimBayern Munchen: Harry Kane sempat mengalami cedera dikabarkan sudah kembali berlatih, begitu juga Aleksandar Pavlovic.Raphael Guerreiro dan Manuel Neuer masih diragukan tampil, sementara Sacha Boey dan Noussair Mazraoui masih akan absen karena cedera.Borussia Dortmund: Musim Ramy Bensebaini telah berakhir karena cedera saat jeda internasional, Gregor Kobel juga akan absen di lag aini.Marcel Sabitzer sedang menjalani hukuman larangan bermain, sedangkan Julian Ryerson, Sebastien Haller, dan Felix Nmecha dikabarkan bisa tampil.Prediksi Starting XI Bayern Munchen vs Borussia DortmundBayern Munchen (4-2-3-1): Ulreich; Kimmich, Dier, de Ligt, Davies; Laimer, Goretzka; Sane, Muller, Musiala; KanePelatih: Thomas TuchelBorussia Dortmund (4-3-3): Meyer; Ryerson, Hummels, Schlotterbeck, Maatsen; Ozcan, Can, Brandt; Sancho, Fullkrug, MalenPelatih: Edin TerzicHead to Head134 Pertandingan 69 Bayern Munchen menang 34 Borussia Dortmund menang 31 ImbangPrediksi Skor.idBayern Munchen 2-0 Borussia DortmundBerikut link live streaing Bayern Munchen vs Borussia Dortmund di Bundesliga<a href="https://www.foxsports.com/soccer/bundesliga-bayern-munich-vs-borussia-dortmund-mar-30-2024-game-boxscore-124660">Link Live Streaming Bayern Munchen vs Borussia Dortmund</a><div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/u01GCvGvtZE?si=7Hs8sEThJACiLycS" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Berikut ini prediksi dan link live streaming Bayern Munchen vs Borussia Dortmund pada laga pekan ke-27 Bundesliga (Liga Jerman) 2023-2024.

Prediksi dan Link Live Streaming Bayern Munchen vs Borussia Dortmund di Bundesliga 2023-2024

SKOR.id - Laga Der Klassiker yang mempertemukan Bayern Munchen vs Borussia Dortmund, akan terjadi pada pekan ke-27 Bundesliga (Liga Jerman) 2023-2024.Pertandingan Der Klassiker antara Bayern Munchen vs Borussia Dortmund, akan digelar di Stadion Allianz Arena, Minggu (31/3/2024) dini hari WIB.Laga penuh gengsi ini akan menentukan perjalanan Bayern Munchen dan Borussia Dortmund dalam mengarungi kompetisi Bundesliga musim ini.Bayern Munchen sementara ini masih duduk di peringkat kedua klasemen Bundesliga dengan koleksi 60 poin, tertinggal 10 poin dari Bayer Leverkusen di puncak klasemen.Sementara itu Borussia Dortmund yang berada di posisi keempat dengan 50 poin, sedang berusaha menjauh dari kejaran RB Leipzig yang hanya terpaut satu poin dari mereka.Dilansir dari laman resmi Bayern Munchen, berikut ini fakta menarik jelang laga Der Klassiker, Bayern Munchen vs Borussia Dortmund:1. Pertemuan ke 135Laga Bayern Munchen vs Borussia Dortmund nanti akan menjadi pertemuan laga Der Klassiker ke-135, sejak dibentuknya Bundesliga pada 1963.Menurut laman resmi Bayern Munchen, mereka telah memenangi 67 pertandingan atas Borussia Dortmund di berbagai ajang.Tak ada pertandingan lain di level profesional, yang mempertemukan dua klub sesering laga Bayern Munchen vs Borussia Dortmund.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Der_Klassiker_Bayern_Munchen_vs_Borussia_Dortmund_db50b0d2ca.jpeg" alt="Der Klassiker mempertemukan Bayern Munchen vs Borussia Dortmund. (Hendy Andika/Skor.id)."><figcaption>Der Klassiker mempertemukan Bayern Munchen vs Borussia Dortmund. (Hendy Andika/Skor.id).</figcaption></figure>2. Rekor Tak TerkalahkanBayern Munchen sukses membekuk Borussia Dortmund dengan skor 4-0 pada pertemuan pertama musim ini, yang diwarnai hat-trick Harry Kane.Hasil tersebut membuat Bayern Munchen tak pernah kalah melawan Borussia Dortmund dalam 11 laga Der Klassiker terakhir (10 menang, 1 imbang).Sebelumnya Bayern Munchen juga pernah mencatatkan 11 pertandingan tanpa kekalahan melawan Borussia Dortmund, pada periode 1998-2002.3. Catatan Gol MenawanMeski posisi mereka bukan pemimpin puncak klasemen Bundesliga, Die Roten memiliki catatan gol menawan jelang melawan Die Borussen.Munchen sejauh ini sudah mencetak 78 gol dalam 26 pertandingan di Bundesliga, menjadi yang terbanyak di antara tim lainnya.Sementara itu, Dortmund diketahui baru mencetak 53 gol dan kebobolan 32 kali, sedangkan Bayern gawangnya kemasukan 31 kali.4. Harry Kane Nyaman Tampil di BundesligaMeski baru menjalani musim perdana di Liga Jerman, nyatanya Harry Kane langsung menjadi penyerang mematikan di ajang tersebut.Tercatat Harry Kane sudah menggelontorkan total 31 gol dalam 26 pertandingan di Bundesliga.Bahkan pada pertemuan pertama melawan Dortmund, ia sukses mencatatkan hat-trick dalam kemenangan 4-0 untuk timnya.5. Rekor Ciamik Kingsley ComanWinger Munchen, Kingsley Coman, memiliki rekor mentereng ketika tampil di laga Der Klassiker menghadapi Borussia Dortmund.Pemain asal Prancis itu belum pernah merasakan kekalahan dalam 12 penampilannya di laga Der Klassiker dengan 11 kemenangan dan sekali imbang.Tidak ada pemain lain yang memiliki rekor tak terkalahkan seperti Kingsley Coman, dan ia memegang rekor kemenangan beruntun dalam sembilan laga.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/u01GCvGvtZE?si=4gp0SbpFriQLl2Jh" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Berikut ini 5 fakta menarik menjelang laga Der Klassiker antara Bayern Munchen vs Borussia Dortmund.

5 Fakta Menarik Jelang Der Klassiker, Bayern Munchen vs Borussia Dortmund

SKOR.id - Laga sengit bertajuk Der Klassiker antara Bayern Munchen vs Borussia Dortmund, akan dilangsungkan pada pekan ke-27 Bundesliga (Liga Jerman) 2023-2024.Pertemuan Bayern Munchen vs Borussia Dortmund pada laga Der Klassiker kali ini, akan terjadi di Stadion Allianz Arena, Minggu (31/3/2024) dini hari WIB.Bukan hanya bersaing menjadi yang terbaik dalam duel ini, laga Der Klassiker merupakan pertandingan bergengsi bagi Bayern Munchen dan Borussia Dortmund.Duel antara Die Roten dengan Die Borussen ini tak jarang berlangsung panas di dalam dan di luar lapangan.Selain itu laga Der Klassiker juga menyajikan laga-laga menarik, serta momen-momen seru ketika dua raksasa Bundesliga itu saling berhadapan.Berikut ini 5 pertandingan Der Klassiker terseru antara Bayern Munchen vs Borussia Dortmund:1. Borussia Dortmund 3-2 Bayern Munchen (2018-2019)Paco Alcacer menjadi pembeda dalam pertandingan ini. Laga yang digelar 10 November 2018 inin berjalan dengan dramatis dan bisa dikatakan sebagai salah satu performa terbaik Dortmund dalam Der Klassiker.Dua kali Dortmund tertinggal karena dua gol yang diciptakan Robert Lewandowski (0-1 dan 1-2). Namun, Paco Alcacer berhasil mencetak gol ketiga Dortmund pada menit ke-73.Kemenangan dramatis ini juga tidak terlepas dari aksi Marco Reus yang mencetak dua gol penyeimbang bagi Die Borussien.Ketika itu, Dortmund di bawah asuhan Lucien Favre sedangkan Munchen di tangan Niko Kovac.2. Borussia Dortmund 1-0 Bayern Munchen (2011-2012)Robert Lewandowski masih bermain untuk Borussia Dortmund di laga ini. Laga ini seru karena menyajikan kegagalan Arjen Robben mencetak gol dari penalti pada menit ke-86.Dortmund di bawah kepelatihan Jurgen Klopp (kini pelatih Liverpool) sedangkan Munchen di bawah pelatih Jupp Heynckes.Laga ini seru pula karena terjadi jelang musim berakhir, tepatnya pada pekan ke-30 atau empat laga lagi musim akan berakhir.Dan, kemenangan ini pun membuat Dortmund semakin menjauhi rival mereka dalam meraih gelar Bundesliga.Dortmund akhirnya juara dengan 81 poin di pekan ke-34 sedangkan Munchen di posisi kedua dengan 73 poin.3. Borussia Dortmund 5-2 Bayern Munchen (2011-2012)Ini laga final Piala Jerman yang digelar pada 12 Mei 2012. Total tujuh gol tercipta dalam pertandingan ini.Dortmund menang dan tampil sebagai juara dengan lima gol sedangkan Munchen hanya mencetak dua gol.Dalam laga ini pula, Robert Lewandowski menjadi teror bagi pertahanan Munchen dengan hattrick yang dia ciptakan.Selain tiga gol Lewandowski, dua gol Dortmund lainnya diciptakan Shinji Kagawa dan Mats Hummels.Sedangkan dua gol Munchen hanya ditorehkan Arjen Robben dari penalti dan satu gol dari Franck Ribery.Kemenangan atau sukses ini sekaligus membuat Dortmund meraih dua gelar utama di kompetisi domestik.4. Borussia Dortmund 1-2 Bayern Munchen (2012-2013)Pertemuan keduanya menjadi intens setelah 2011-2012 tersebut. Musim berikutnya (2012-2013), keduanya kembali bertemu di laga final.Kali ini di ajang yang lebih besar dan paling bergengsi dalam sepak bola Eropa, final Liga Champions.Bayern Munchen membalas kekalahan di Piala Jerman dengan tampil sebagai pemenang sekaligus merengkuh gelar juara Liga Champions 2012-2013.Munchen menang 2-1 lewat gol yang diciptakan Mario Mandzukic dan Arjen Robben. Mandzukic membawa Munchen unggul 1-0 pada menit ke-60 melalui assist Robben.Hanya delapan menit kemudian, Dortmund menyamakan kedudukan lewat penalti yang diciptakan Ilkay Gundogan.Namun, jelang laga berakhir ketika laga tampak akan dilanjutkan dengan perpanjangan waktu, sebuah gol Robben menit ke-89 memastikan gelar Munchen setelah memanfaatkan assist Franck Ribery.5. Borussia Dortmund 0-1 Bayern Munchen (2019-2020)Laga ini terjadi pada 26 Mei 2020. Bayern Munchen menang 1-0 di laga pekan ke-28 ini lewat gol yang diciptakan Joshua Kimmich pada menit ke-43.Dengan tambahan tiga poin membuat Munchen unggul tujuh poin atas Dortmund ketika itu yang ada di posisi kedua ketika kompetisi menyisakan enam pertandingan.Munchen pada akhirnya memang memastikan gelar Liga Jerman tersebut ketika kompetisi menyisakan dua pertandingan sedangkan Dortmund runner-up pada musim tersebut.Kemenangan ini juga menjadi rangkaian sukses pelatih baru Bayern, Hansi Flick. Ini kemenangan kedua Flick dalam Der Klassiker sebagai pelatih.Pada pertemuan pertama musim 2019-2020, Bayern juga menang, 4-0.Hingga kini, Hansi Flick terus membawa Bayern meraih sejumlah gelar termasuk Liga Champions pada musim lalu itu.Duel Terakhir di Liga JermanPertemuan terakhir kedua tim terjadi pada laga pekan ke-10 Bundesliga, saat Borussia Dortmund menjamu Bayern Munchen di Signal Iduna Park.Bayern tampil perkasa pada pertandingan kali ini dengan meraih kemenangan telak 4-0 atas tim tuan rumah.Pertandingan ini juga diwarnai aksi brilian Harry Kane yang mencatatkan hat-trick pada laga debutnya di Der Klassiker.Ketiga gol Harry Kane tercipta pada menit kesembilang, ke-72, dan ditutup tembakan kaki kanan di menit 90'+3.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/u01GCvGvtZE?si=4gp0SbpFriQLl2Jh" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Berikut ini rangkuman 5 laga Der Klassiker terseru antara Bayern Munchen vs Borussia Dortmund.

5 Laga Der Klassiker Terseru, Bayern Munchen vs Borussia Dortmund

SKOR.id - Pertandingan Der Klassiker antara Bayern Munchen vs Borussia Dortmund akan terjadi pada laga pekan ke-27 Bundesliga (Liga Jerman) musim 2023-2024.Laga Der Klassiker antara Bayern Munchen vs Borussia Dortmund di Bundesliga musim ini akan dilangsungkan di Stadion Allianz Arena, Sabtu (30/3/2024) atau Minggu dini hari WIB.Persaingan sengit Bayern Munchen dan Borussia Dortmund kembali akan tersaji di lapangan, Die Roten akan kembali berusaha memetik kemenangan atas Die Borussen pada laga ini.Bayern Munchen yang kini di peringkat kedua dengan mengoleksi 60 poin, butuh kemenangan untuk terus menekan Bayer Leverkusen, yang sementara ini unggul 10 poin atas mereka, di papan klasemen Bundesliga.Sementara itu Borussia Dortmund duduk di peringkat keempat dengan koleksi 60 poin, mereka juga perlu tambahan tiga poin untuk mengamankan posisi empat besar.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Borussia_Dortmund_fa18a2c768.jpeg" alt="Klub Liga Jerman Borussia Dortmund. (Hendy Andika/Skor.id)"><figcaption>Klub Liga Jerman Borussia Dortmund. (Hendy Andika/Skor.id)</figcaption></figure>Dilansir dari laman resmi Bundesliga ada 5 alasan mengapa Bayern Munchen diunggulkan atas Borussia Dortmund pada duel kali ini.1. Faktor Harry KaneHarry Kane diharapkan telah pulih tepat waktu dari cederanya untuk dapat menghadapi Borussia Dortmund pada laga ini.Musim ini, Harry Kane menjalani debut manis saat tampil di pertemuan pertama Der Klassiker dengan torehan hat-trick ketika Bayern Munchen menang 4-0.Harry Kane musim ini telah mencetak 31 gol dalam 26 penampilan di Bundesliga, ia terpaut 10 gol dari rekor yang ditorehkan Robert Lewandowski dalam semusim, 41 gol.Keberadaan pemain asal Inggris itu akan menjadi momok menakutkan bagi lini belakang Borussia Dortmund.2. Bayern Munchen sedang On FireSejak mengalami tiga kekalahan beruntun dari Bayer Leverkusen (0-3), Lazio (0-1), dan Bochum (2-3), laju Bayern Munchen belum terhenti.Tercatat dalam lima pertandingan terakhir di berbagai kompetisi, anak asuh Thomas Tuchel mengoleksi empat kemenangan dan sekali imbang.Bayern menang atas RB Leipzig (2-1), Lazio (3-0), Mainz (8-1), Darmstadt (5-2), dan hanya sekali imbang melawan Freiburg (2-2)Artinya mereka mencetak 20 gol dan hanya kebobolan enam kali, catatan yang harus diwaspadai Borussia Dortmund.3. Menjaga Peluang JuaraBayern masih memiliki peluang juara musim ini meski mereka tertinggal 10 poin dari Bayer Leverkusen yang memimpin di puncak klasemen.Faktor inilah yang membuat Bayern terpacu untuk terus tampil maksimal di Bundesliga, apalagi laga melawan Dortmund dipenuhi gengsi.Bayern berusaha semaksimal mungkin untuk tidak kehilangan poin, di sisi lain mereka juga berharap tim lain dapat menjegal Bayer Leverkusen.4. Faktor Jamal MusialaBukan hanya Harry Kane pemain Bayern yang sedang tampil moncer, Jamal Musiala menjadi masalah lain yang harus ditangani oleh Dortmund pada laga Der Klassiker nanti.Jamal Musiala mencetak dua gol dan satu assit ketika membantu Bayern Munchen menang 5-2 atas Darmstadt di ajang Bundesliga.Hasil tersebut membuat Jamal Musiala berperan dalam terjadinya sembilan gol Bayern dalam lima laga terakhir (5 gol, 4 assist).5. Rekor Positif Melawan Borussia DortmundJamal Musiala tampil dalam lima laga Der Klassiker terakhir, dan membantu Bayern menang empat kali serta sekali imbang (2-2 di musim 2022-2023).Hasil imbang tersebut, menjadi satu-satunya laga Bayern gagal menang saat melawan Dortmund dalam 11 laga terakhir.Terakhir kali Dortmund menang melawan Bayern adalah saat menundukkan Die Roten di laga Piala Super Jerman dengan skor 2-0 di musim 2019-2020.Sejak saat itu, Dortmun tidak pernah menang dalam 11 pertemuan beruntun, dengan catatan 10 kekalahan dan sekali imbang.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/u01GCvGvtZE?si=5JoF2yFClXsgvYDG" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Bayern Munchen diunggulkan dalam duel Der Klassiker melawan Borussia Dortmund akhir pekan ini.

5 Alasan Bayern Munchen Diunggulkan di Der Klassiker Musim Ini

SKOR.id - Harry Kane musim ini didatangkan Bayern Munchen dari Tottenham Hotspur untuk mengisi kekuatan di lini depan mereka, dan langsung menunjukkan kualitas terbaiknya bersama Die Roten.Pada musim perdana membela Bayern Munchen, Harry Kane pun langsung unjuk gigi dengan menorehkan 31 gol dalam 26 pertandingan di Bundesliga (Liga Jerman) musim 2023-2024.Performa apik Harry Kane di musim perdananya membela Bayern Munchen menjadi bukti ia tetap mampu tampil tajam, meski harus beradaptasi di kompetisi baru.Bukan hanya itu, dengan torehan 31 gol sejauh ini, Harry Kane pun memiliki peluang untuk memecahkan rekor gol Robert Lewandowski di ajang Bundesliga, ketika ia masih membela Bayern Munchen.Sebagai informasi tambahan, legenda Bayern Munchen, Gerd Muller, pernah mencetak rekor gol yang dianggap tidak akan pernah terpecahkan.Gerd Muller pernah mencetak 40 gol di Bundesliga, tepatnya pada musim 1971-1972, sebuah angka yang menjadi acuan bagi para striker selam ahampir 50 tahun.Rekor Gerd Muller tersebut akhirnya pecah pada musim 2020-2021, ketika Robert Lewandowski berhasil meceploskan 41 gol di Bundesliga sepanjang musim itu, untuk Bayern Munchen.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Hary_Kane_02c7c5a5f7.jpg" alt="Harry Kane merayakan gol dalam laga lawan Galatasaray. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id)."><figcaption>Penyerang Bayern Munchen, Harry Kane. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id).</figcaption></figure>Gol ke-41 Robert Lewandowski di ajang Liga Jerman tersebut, lahir pada matchday terakhir, tepatnya di menit ke-90, ketika membantu Bayern Munchen menang 5-2 atas Augsburg.Pencapaian yang diperoleh secara dramatis di musim 2020-2021 membuat Robert Lewandowski meninggalkan jejaknya di kompetisi Bundesliga, dan kini sedang dikejar oleh Harry Kane.Pada musim 2021-2022, yang menjadi musim terakhirnya bersama Die Roten, penyerang asal Polandia itu masih tampil tajam, dengan torehan 35 gol dalam 34 laga di Bundesliga.Namun, kini rekor itu terancam, Harry Kane tampil menggila di musim pertamanya, dan hanya berjarak 10 gol dari rekor Lewandowski.Pada pekan ke-25 Bundesliga, penyerang 30 tahun itu mencatatkan hat-trick ketika Bayern menang 8-1 atas FSV Mainz 05.Torehan hat-trick itu menjadi yang keempat bagi Harry Kane di ajang Bundesliga musim ini, setelah mencatatkannya ketika melawan VfL Bochum (7-0), Darmstadt (8-0), dan Borussia Dortmund (4-0).Selain itu, Kane juga menjadi pemain pertama setelah Mario Gomez pada 2011, yang mampu mencatatkan back-to-back hat-trick di kompetisi tertinggi Jerman tersebut, yaitu saat melawan Darmstadt (pekan 9) dan Borussia Dortmund (10).Torehan 31 gol Kane di Bundesliga ini juga menjadi pencapaian terbaik seorang pemain di musim debutnya, ia mengalahkan rekor Uwe Seeler yang mencetak 30 gol di musim 1963-1964.Tambahan sembilan assist, membuat Kane terlibat dalam terciptanya 38 gol musim ini, menurut data dari laman Bundesliga, belum ada pemain yang menorehkan pencapaian secepat pemain bernomor punggung 9 itu di Bundesliga.Kane memiliki rata-rata 74 menit setiap gol di Bundesliga, masih ada 720 menit bagi dirinya yang tersedia untuk menambah torehan gol.Namun, kabar terbaru menyebutkan ia mengalami cedera, sehingga harus absen membela Inggris dia ajang uji coba internasional, hal ini menjadi tantangan baginya untuk sembuh tepat waktu demi melampaui rekor gol Robert Lewandowski.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/u01GCvGvtZE?si=5JoF2yFClXsgvYDG" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Harry Kane berpeluang melampaui rekor gol Robert Lewandowski di Bundesliga (Liga Jerman) jika performanya terus konsisten.

Harry Kane Kejar Rekor Gol Robert Lewandowski di Bundesliga

SKOR.id - Nama Xabi Alonso menjadi salah satu yang mencuri perhatian di kancah sepak bola Eropa, berkat kiprahnya bersama Bayer Leverkusen.Bayer Leverkusen tampil mengesankan di bawah asuhan Xabi Alonso musim ini, bahkan sama sekali belum pernah mengalami kekalahan.Penampilan apik ini membuat Xabi Alonso menjadi kandidat kuat untuk menjadi juara Bundesliga (Liga Jerman) musim ini, mengalahkan dominasi Bayern Munchen.Berkat performa menawan ini, Bayer Leverkusen juga masih menjaga peluang meraih treble winners, yakni Bundesliga, Liga Europa, dan DFB-Pokal.Bayer Leverkusen sementara ini masih menjadi pemuncak klasemen sementara Budesliga, dengan koleksi 70 poin dari 26 pertandingan yang telah mereka jalani.Tim dengan sebutan Die Werkself itu, meraih 22 kemenangan, empat hasil imbang, dan belum terkalahkan di kompetisi Liga Jerman tersebut.Hasil ini membuat mereka sementara ini unggul 10 poin dari Bayern Munchen (60), yang meraih 19 kemenangan, tiga kali imbang, dan empat kekalahan.Jarak 10 poin dari sang juara bertahan, ditambah sisa delapan pertandingan di Bundesliga membuat peluang mereka untuk memenangi gelar juara Liga Jerman terbuka lebar.Sebagai catatan, jika mampu meraih gelar juara Bundesliga musim ini, maka akan menjadi pencapaian pertama Die Werkself di ajang tersebut.Sebelumnya prestasi terbaik mereka di ajang Bundesliga adalah hanya menempati posisi runner-up di musim 1996-1997, 1998-1999, 1999-2000, 2001-2002, dan 2010-2011.Kesempatan memperoleh gelar lainnya bisa didapatkan Xabi Alonso bersama Bayer Leverkusen di ajang Liga Europa 2023-2024.Namun, gelar tersebut bisa menambah koleksi trofi Bayer Leverkusen asalkan mereka mampu lebih dulu melewati West Ham United di babak perempat final.West Ham United yang merupakan juara UEFA Europa Conference League musim lalu, jelas akan menjadi lawan tangguh bagi Bayer Leverkusen.Sebelumnya pada babak 16 besar Liga Europa, Leverkusen berhasil menyingkirkan Qarabag, dengan agregat tipis 5-4.Satu kesempatan gelar lain yang bisa direngkuh oleh Leverkusen musim ini adalah DFB-Pokal atau Piala Jerman.Leverkusen sejauh ini berhasil melau ke babak semifinal, dan akan berhadapan dengan Fortuna Dusseldorf di babak empat besar ajang tersebut.Apabila nanti Xabi Alonso berhasil membawa Bayer Leverkusen juara di tiga ajang ini, maka mereka akan merengkuh treble winners, meski di kompetisi Eropa mereka tidak merengkuh gelar Liga Champions.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/0L2kX-kSNY4?si=YRWCI--kV7eE0D_4" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Pelatih Bayer Leverkusen, Xabi Alonso, berpeluang membawa timnya meraih treble winners.

Latest Articles - Bundesliga