SKOR.id - Berikut ini adalah kata-kata lengkap Xabi Alonso saat diperkenalkan sebagai pelatih anyar Real Madrid.Real Madrid memperkenalkan Xabi Alonso di Real Madrid City pada Senin (26/5/2025).Acara ini diawali dengan pemutaran sebuah video emosional tetang karier Xabi Alonso sejauh ini.Setelah itu, presiden klub Florentino Perez memberikan sambutan serta memperkenalkan Xabi Alonso.Setelah itu, Xabi Alonso sendiri yang naik ke atas panggung untuk menyapa fans Real Madrid untuk kali pertama."Ini hari yang sangat spesial bagi saya dan hari yang akan saya ingat sepanjang hidup saya. Saya sangat senang bisa kembali ke sini, ke rumah saya," ujar Xabi Alonso."Saya sempat pergi beberapa tahun, tetapi hubungan dengan fans Real Madrid tak pernah luntur. Sekitar 90 menit lalu, saya masuk ke Valdebebas dan perasaan itu langsung kembali lagi.""Ini awal babak baru dan saya ingin berterima kasih keapda presiden atas kepercayaan yang dia tunjukkan kepada saya, dan percaya bahwa saya adalah pria yang tepat untuk memimpin era baru di klub. Saya penuh energi dan sangat bersemangat. Saya bisa merasakan bagaimana fans Real Madrid tak sabar menanti awal yang baru dan menambah sejarah klub yang sebelumnya sudah luar biasa."Tak lupa, Xabi Alonso juga mengicapkan terima kasih kepada pelatihnya semasa bermain yang juga pelatih Real Madrid yang ia gantikan, Carlo Ancelotti."Putaran roda bersama Ancelotti yang merupakan pelatih saya kini sudah berakhir. Dia meninggalkan kesan mendalam dan sosok yang punya peran penting bagi saya. Saya tak akan berada di sini tanpa semua hal yang saya pelajari dari dirinya," ujar Xabi Alonso."Saya merasa terhormat bisa meneruskan tongkat estafet darinya dan bangga berada di tempat ia mendapatkan banyak sekali hal. Saya harap saya bisa memenuhi ekspektasi yang diharapkan pada saya.""Kita kini memulai era baru dan saya merasa kita memiliki tim yang fantastis. Hal itu yang membuat energi saya penuh untuk datang ke sini, untuk mencoba dan mengeluarkan yang terbaik dari setiap pemain sembari membangun tim yang luar biasa.""Kita dapat meraih hal-hal besar yang pantas untuk Real Madrid dan semua hal yang sudah kita menangi dulu. Kami ingin fans merasakan perasaan ini dan untuk bisa menikmati serta bangga akan tim yang mereka dukung. Hala Madrid!"<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/UTybK4XmBio?si=yY0k2j2R9eLRNgsR" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Real Madrid resmi memperkenalkan Xabi Alonso sebagai pelatih baru mereka, berikut ini kata-kata lengkap sang pelatih.

La Liga

Kata-Kata Lengkap Xabi Alonso saat Diperkenalkan Real Madrid

SKOR.id - Real Madrid sudah mendapatkan sosok baru pengganti Carlo Ancelotti sebagai pelatih mereka musim depan.Real Madrid mengumumkan sosok Xabi Alonso sebagai juru taktik anyar tim asal kota Madrid itu pada Minggu (25/5/2025) sore WIB.Pelatih asal Spanyol berusia 43 tahun ini kembali ke klub yang pernah ia bela sebagai pemain, di mana ia sukses meraih enam trofi dan menjadi salah satu legenda di Santiago Bernabéu.Alonso bergabung dengan klub raksasa La Liga tersebut usai dirinya mengumumkan meninggalkan tim asal Jerman Bayer Leverkusen.Xabi Alonso akan menandatangani kontrak selama tiga musim di Real Madrid mulai Juni 2025 hingga Juni 2028 mendatang.Alonso datang ke Madrid dengan prestasi luar biasa dalam CV nya dari yang ia dapatkan di Bayer Leverkusen.Ia mencatat sejarah dengan mempersembahkan tiga gelar dalam satu musim: Bundesliga, DFB-Pokal (Piala Jerman), dan Piala Super Jerman.Keberhasilan ini menandai era baru bagi Leverkusen, sekaligus mengakhiri dominasi Bayern Muenchen yang telah meraih 11 gelar Bundesliga berturut-turut.Xabi Alonso mulai menangani Bayer Leverkusen pada Oktober 2022. Di musim pertamanya, ia langsung membawa perubahan signifikan dengan membawa tim lolos ke semifinal Liga Europa dan mengamankan posisi Eropa di klasemen Bundesliga.Performa apik ini berlanjut di musim 2023/24, di mana ia memimpin tim tanpa kekalahan sepanjang musim Bundesliga sebuah pencapaian yang sangat langka.Tak hanya itu, ia juga berhasil membawa Leverkusen menjuarai DFB-Pokal, dan hanya selangkah lagi meraih treble setelah menjadi runner-up Liga Europa.Kombinasi taktik matang, disiplin tinggi, dan gaya permainan atraktif membuat Alonso menjadi salah satu pelatih paling menjanjikan di Eropa.Kini, tantangan baru menantinya di Real Madrid. Ia diharapkan bisa membawa kejayaan baru bagi Los Blancos, mengingat rekam jejaknya yang gemilang dan hubungan emosional yang kuat dengan klub.Kembalinya Alonso ke Bernabéu disambut hangat oleh para Madridista yang yakin ia mampu menuliskan sejarah baru sebagai pelatih.Posisi Xabi Alonso sendiri di Bayer Leverkusen santer bakal digantikan oleh mantan pelatih Manchester United, Erik Ten Hag.<div class="raw-html-embed"><iframe width="695" height="391" src="https://www.youtube.com/embed/sqdXEjWONl0" title="Maung Bandung Samai Bali United dan Rasisme Masih Ada di Liga Indonesia! #DISKORD" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Alonso datang ke Madrid dengan prestasi luar biasa dalam CV nya dari yang ia dapatkan di Bayer Leverkusen.

liga jerman, liga inggris, liga italia, liga champions, liga spanyol

Bola Internasional

Xabi Alonso Resmi Gantikan Carlo Ancelotti di Real Madrid

SKOR.id - Kepergian Luka Modric dari Real Madrid akan menimbulkan lubang di lini tengah, meski masih memiliki beberapa pemain dari Jude Bellingham, hingga Federico Valverde.Musim 2024-2025 akan menjadi kebersamaan terakhir Luka Modric dengan Real Madrid, setelah kontraknya tak lagi diperpanjang oleh pihak klub.Real Madrid juga akan memiliki pelatih baru, Xabi Alonso, yang tentunya membutuhkan tambahan pasukan di lini tengah.Menurut laporan Marca, pemain tengah menjadi salah satu fokus yang diinginkan oleh Xabi Alonsi di Real Madrid.Sejak kepergian Casemiro hingga Toni Kroos yang pensiun musim lalu, Luka Modric masih menjadi andalan di lini tengah Real Madrid.Kini dengan kepergian pemain asal Kroasia itu, ada beberapa nama yang mulai digadang-gadang menjadi penerusnya di musim depan.Dilansir dari AS, berikut ini lima pemain yang disebut menjadi pengganti Luka Modric.1. RodriRodri saat ini telah berusia 28 tahun, dan punya kontrak hingga tahun 2027 di Manchester City.Meski begitu ia dinilai masih menjadi pilihan yang tepat untuk Real Madrid.Namun, Real Madrid harus bernegosiasi lebih dulu dengan Manchester City sebelum menebusnya.Selain itu Rodri juga masih harus memulihkan kembali performanya, seusai mengalami cedera panjang.2. Alexis Mac AllisterGelandang selanjutnya adalah Alexis Mac Allister yang kini menjadi andalan Liverpool di lini tengah.Namun, Real Madrid harus mengeluarkan biaya sekitar 90 juta euro, atau sekitar Rp1,66 triliun.Kontrak Alexis Mac Allister di Liverpool juga baru akan berakhir pada 2028.3. Tijjani ReijndersTijjani Reijnders menunjukkan kualitas permainannya sejak bergabung dengan AC Milan.Namun, ia akan menjadi target sulit, karena baru memperpanjang kontrak hingga tahun 2030.Real Madrid butuh menguras saku mereka untuk mengeluarkan dana besar agar dapat memboyongnya.4. Enzo FernandezEnzo Fernandez menjadi tulang punggung permainan Chelsea dalam beberpa musim terakhir.Pemain asal Argentina ini menjadi salah satu favorit untuk bergabung ke Real Madrid musim depan.Real Madrid disebut perlu dana besar untuk mendatangkannya, rumor kepergian Rodrygo dinilai akan cukup untuk menambah dana yang diperlukan El Real.5. Angelo StillerBintang muda Stuttgart, Angelo Stiller masuk dalam daftar ini, ia disebut menjadi salah satu talenta terbaik di Bundesliga.Diperkirakan Real Madrid harus mengeluarkan biaya sebesar 40 juta euro, atau sekitar Rp737,4 miliar, untuk menebusnya.Ia dinilai dapat memainkan peran dengan baik sebagai double pivot, dan mampu mengorganisasi permainan.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/xfl4qE1xpQM?si=tjG3hLAJwN_FcqX1" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Ada lima gelandang yang dikaitkan dengan Real Madrid setelah kepergian Luka Modric, empat di antaranya dari Liga Inggris.

5 Calon Pengganti Luka Modric di Real Madrid, Didominasi Pemain Liga Inggris

SKOR.id - Kabar kedatangan Xabi Alonso ke Real Madrid memunculkan banyak spekulasi tentang staf yang akan ia bawa ke klub ibu kota Spanyol tersebut.Carlo Ancelotti telah resmi diumumkan sebagai pelatih baru Timnas Brasil, ini menjadi pembuka jalan bagi Xabi Alonso untuk menjadi pelatih Real Madrid selanjutnya, meski belum ada pengumuman dari pihak klub.Peran Xabi Alonso sebagai pelatih, membutuhkan bantuan dari asisten pelatih dan staf kepelatihan lainnya untuk dapat menjalankan tugas secara maksimal.Dilansir dari Marca, ada tiga nama staf pelatih yang kabarnya akan dibawa oleh Xabi Alonso ke Real Madrid.Ketiga staf pelatih ini telah membuktikan kinerjanya dalam mebantu Xabi Alonso menangani Bayer Leverkusen di Bundesliga.Staf yang pertama adalah Sebas Parrilla, atau Sebastian Parrilla, yang merupakan tangan kanan Xabi Alonso.Lahir di La Plata, Argentina, Sebas Parrilla sudah mengenal Xabi Alonso sejak berada di Real Madrid.Keduanya mulai bekerja sama di Real Sociedad B, pada periode 2019 hingga 2022 dan mencatatkan 98 pertandingan.Kerja sama Sebas dan Xabi Alonso pun berlanjut di Bayer Leverkusen sejak 5 Oktober 2022.Sebagai orang kepercayaan, asisten pelatih berusia 47 tahun itu dipercaya akan terus mengikuti jejak Xabi Alonso hingga ke Real Madrid.Kerja sama keduanya bahkan berhasil membuat Bayer Leverkusen mengakhiri dominasi Bayern Munchen di Bundesliga.Staf pelatih kedua adalah Alberto Encinas, ia merupakan pelatih berusia 43 tahun yang sudah ada di Bayer Leverkusen ketika Xabi Alonso datang.Pria Catalan tersebut pernah menjadi asisten pelatih tim muda Barcelona hingga mendapat kesempatan menjadi asisten pelatih Xavier Garcia Pimienta di tim B Barcelona tahun 2018 lalu.Dilansir dari Transfermarkt, Alberto Encinas bergabung ke Bayer Leverkusen sejak tahun 2021, dan pernah bekerja sama dengan Gerardo Seoane.Selain menjadi pelatih tim muda Barcelona, Alberto Encinas pernah menangani tim muda lain seperti Premia, Mataro, hingga CF Damm.Staf pelatih selanjutnya adalah Ismael Camenforte Lopez, pria berusia 40 tahun yang bekerja sebagai pelatih kebugaran, dan pernah menjabat sebagai kepala metodologi tim muda Bayer Leverkusen.Sebelum bergabung ke Bayer Leverkusen, Ismael Camenforte memulai kariernya di tim B Barcelona pada 2011.Ia juga pernah bekerja sama dengan pelatih tim B Barcelona pada periode kariernya, Domenec Torrent.Ismael kemudian menjadi pelatih kebugaran di New York City pada Juli 2018 hingga Desember 2019.Selin itu, Ismael juga pernah menjadi pelatih kebugaran Denmark, pada tahun 2020 hingga 2023.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/lBALX7CX9Fs?si=JAdUx3W2wkZBy0El" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Xabi Alonso menyiapkan 3 staf ke Real Madrid, dua di antaranya pernah menjadi bagian tim muda Barcelona.

Xabi Alonso Siapkan 3 Staf ke Real Madrid, Ada Mantan Pelatih Tim B Barcelona

SKOR.id - Xabi Alonso dikabarkan semakin mendekat ke Real Madrid, setelah dirinya mengumumkan perpisahan dengan Bayer Leverkusen.Xabi Alonso menjalani karier yang cukup sukses bersama Bayer Leverkusen, dan mempersembahkan 1 gelar Bundesliga, 1 DFB Pokal, dan 1 Piala Super Jerman.Ia telah secara resmi mengumumkan perpisahan, dan Real Madrid menjadi tujuan karier berikutnya, seiring dengan kabar kepergian Carlo Ancelotti dari klub ibu kota Spanyol tersebut.Jurnalis asal Italia, Fabrizio Romano, mengabarkan bahwa Xabi Alonso akan mendapat kontrak selama tiga tahun di Real Madrid.Xabi Alonso kemudian disebut akan menangani Real Madrid mulai ajang Piala Dunia Antarklub."Xabi Alonso ke Real Madrid, ini dia! Cerita dikonfirmasi dan kesepakatan disetujui untuk Xabi sebagai manajer baru hingga 2028," tulis Fabrizio Romano."Staf sudah beres, kontrak sudah ada dan kesepakatan tiga tahun untuk Alonso dengan Real berencana agar dia mulai di Piala Dunia Antarklub FIFA," tulisnya menambahkan.Media asal Spanyol, Marca, juga mengonfirmasi kabar bergabungnya Xabi Alonso menuju Real Madrid.Ekspektasi besar diberikan kepada Xabi Alonso, terutama di ajang Piala Dunia Antarklub, yang ingin direngkuh oleh Real Madrid.Hadiah besar juga menanti Los Blancos, disebut mencapai 150 juta euro, atau sekitar Rp2,7 triliun.Tanggung jawab besar langsung ditanggung Xabi Alonso, menurut laporan Marca, Real Madrid tak mau melakukan eksperimen dengan pelatih interim, seperti Santiago Solari yang juga sempat dirumorkan menjadi pelatih sementara.Keputusan mengenai pemilihan tugas pertama Xabi Alonso di Piala Dunia Antarklub, disebut sudah dibuat sejak pekan lalu.Namun, ada masalah yang mungkin dihadapi Xabi Alonso ketika menangani Real Madrid, karena timnya mengalami transisi kepelatihan.Pelatih berusia 43 tahun itu harus segera membentuk tim yang ditinggalkan Carlo Ancelotti tanpa persiapan panjang.Selaim itu, Alonso juga harus menghadapi beberapa masalah seperti tekanan di musim ini setelah Real Madrid gagal meraih gelar.Ditambah cedera para pemain kunci Real Madrid, membuat jumlah pemain menjadi terbatas dan akan fisik mereka akan terkuras karena jadwal padat.Alonso juga harus memperhatikan kesempatan untuk para pemain muda yang dapat digunakan jika timnya membutuhkan tambahan tenaga.Selain itu persiapan yang mepet juga akan menjadi tantangan lain yang harus ia hadapi.Alonso harus mampu menerapkan strategi baru yang akan ia gunakan di Real Madrid, dengan segala tantangan sulit yang ia hadapi.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/uwjKwsZshuI?si=oeDqgNiHOE6wFqjx" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Xabi Alonso disebut menjadi pengganti Carlo Ancelotti, dan menangani Real Madrid pada Piala Dunia Antarklub.

Makin Dekat dengan Real Madrid, Xabi Alonso Disebut Mulai Melatih Pada Piala Dunia Antarklub

SKOR.id - Nasib Carlo Ancelotti di Real Madrid dikabarkan sudah berada di ujung tanduk, akibat kegagalan mereka di Liga Champions setelah disingkirkan Arsenal.Sky Sports melaporkan bahwa Carlo Ancelotti akan berpisah dengan Real Madrid setelah mereka menghadapi Barcelona di final Copa del Rey musim ini.Laga final Copa del Rey antara Barcelona vs Real Madrid akan dilangsungkan di Stadion La Cartuja, Minggu (27/4/2025) pukul 03.00 dini hari WIB.Jika laga tersebut benar menjadi pertandingan terakhir Carlo Ancelotti bersama Real Madrid, maka ia tak akan menghabiskan sisa musim ini dalam perjuangan Los Blancos merengkuh gelar La Liga.Real Madrid pun butuh mencari pelatih pengganti, setidaknya untuk menjalani musim depan.Dilansir dari Transfermarkt ada beberapa pelatih yang dinilai layak untuk menggantikan Carlo Ancelotti di Real Madrid, berikut ini selengkapnya.1. Xabi AlonsoNama Xabi Alonso bahkan mulai diperbincangkan menjadi pelatih masa depan Real Madrid sejak musim lalu.Kegemilangannya bersama Bayer Leverkusen membuat ia dinilai layak menggantikan Carlo Ancelotii.Apalagi Xabi Alonso juga memiliki keterkaitan dengan Real Madrid, karena pernah menjadi pemain dan pelatih tim muda.Musim lalu Xabi Alonso berhasil menyudahi dominasi Bayern Munchen di ajang Bundesliga (Liga Jerman), termasuk catatan rekor tak terkalahkan.Perjalananya bersama Bayer Leverkusen musim ini memang tak semulus sebelumnya, meski ia tetap membawa timnya bersaing di papan atas Bundesliga.Total Xabi Alonso telah memimpin Bayer Leverkusen dalam 136 pertandingan, menang 88 kali, imbang 30 kali, dan kalah 18 kali.2. Jurgen KloppSelepas meninggalkan posisinya sebagai pelatih Liverpool, Jurgen Klopp menduduki jabatan di Red Bull sebagai Global Sports Director.Namun, itu tak mencegah namanyamasuk dalam bursa pelatih pengganti Carlo Ancelotti.Meski begitu agennya membantah bahwa Jurgen Klopp akan menjadi pelatih Real Madrid dalam waktu dekat ini.Jurgen Klopp telah membuktikan diri bersama Liverpool, dan Real Madrid akan menjadi tantangan menarik untuk kariernya ke depan.3. Andoni IraolaAndoni Iraola juga masuk ke dalam bursa calon pelatih Real Madrid pengganti Carlo Ancelotti.Pelatih berusia 42 tahun itu diniali memiliki potensi untuk menangani Los Blancos.Pada musim pertamanya di Bournemouth, mereka hanya finis di peringkat ke-12 klasemen Liga Inggris.Musim ini, The Cherries sementara duduk di peringkat delapan klasemen Liga Inggris.4. Zinedine ZidaneZinedine Zidane bagaikan keajaiban yang tiba-tiba muncul ketika memulai awal kariernya di tim senior bersama Real Madrid.Ia bahkan mempersembahkan tiga gelar Liga Champions secara beruntun.Meski mengalami pasang surut, pelatih berusia 52 tahun tersebut tidak sedang menangani tim lain.Ada potensi ia kembali menangani Real Madrid untuk ketiga kali dalam kariernya sebagai pelatih.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/ZQtwWq6Q2nE?si=nJNXnFC2kn2Vh9Bp" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Carlo Ancelotti dikabarkan segera meninggalkan Real Madrid, ada beberapa kandidat yang disebut bakal menggantikannya.

4 Calon Pengganti Carlo Ancelotti jika Tinggalkan Real Madrid Musim Ini

SKOR.id - Dari Januari hingga Desember 2024, banyak momen terbaik yang terjadi dalam sepak bola internasional.Manchester City yang saat ini tengah menurun performanya, pernah berada di titik tertinggi ketika mereka memastikan gelar Liga Inggris 2023-2024.Tahun 2024 juga menjadi milik Atalanta yang di akhir 2024 ini menguasai posisi puncak klasemen Liga Italia 2024-2025. Pasukan Gian Piero Gasperini menjadi tim kejutan.Namun, Atalanta sudah memperlihatkan kejutan sebelumnya ketika di tahun 2024 ini mereka meraih gelar di ajang Eropa.Atalanta salah satu yang menjadikan tahun 2024 ini milik mereka. Selain La Dea, sejumlah momen terbaik terjadi di 2024 ini. Siapa dan apa saja momen terbaik yang terjadi sepanjang 2024?Jelang pergantian tahun ini, Skor.id merangkum 10 momen terbaik yang terjadi dalam sepak bola di Eropa dan di level internasional? Berikut ini deretan momen tersebut:1. Trofi Terakhir dari Jurgen KloppJurgen Klopp yang pada Januari 2024 mengumumkan akan pergi meninggalkan Liverpool setelah musim 2023-2024 berakhir memberikan trofi perpisahan bagi fans The Reds.Momen emosional itu terjadi pada 25 Februari 2024 di Stadion Wembley, setelah Liverpool menang 1-0 atas Chelsea dalam final Piala Liga Inggris.Trofi Piala Liga Inggris tersebut menjadi trofi terakhir yang dapat diberikan Jurgen Klopp.Gol kemenangan tersebut diciptakan Virgil van Dijk pada menit ke-118.Jurgen Klopp telah memberikan 8 trofi bagi Liverpool sejak 2015, termasuk dua trofi utama: Liga Inggris 2019-2020 dan Liga Champions 2018-2019.2. Bayer Leverkusen dengan Xabi AlonsoXabi Alonso mencatat pencapaian fantastis sebagai pelatih Bayer Leverkusen. Pria asal Spanyol in membawa Bayer Leverkusen juara Bundesliga 2023-2024 dengan cara yang sangat mengesankan.Sukses Bayer Leverkusen bersama Xabi Alonso dalam meraih gelar Liga Jerman 2023-2024 ditandai dengan catatan tidak terkalahkan sepanjang musim berjalan.Kemenangan 2-1 atas Augsburg pada 18 Mei 2024, menjadi momen yang membuat Bayer Leverkusen mengakhiri musim itu tanpa kalah sepanjang 34 laga (28 menang dan 6 imbang).<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Manchester_City_juara_Liga_Inggris_2023_2024_040a3694d9.jpeg" alt="Manchester City berhasil menjadi juara Liga Inggris (Premier League) 2023-2024. (Hendy Andika/Skor.id)."><figcaption>Manchester City berhasil menjadi juara Liga Inggris (Premier League) 2023-2024. (Hendy Andika/Skor.id).</figcaption></figure>3. Pep Guardiola Bawa Manchester City Raih Gelar Liga Inggris Keempat BeruntunManchester City asuhan Pep Guardiola menjdi tim pertama dalam sejarah Liga Inggris yang mampu meraih gelar di ajang ini empat kali secara beruntun.Momen bersejarah itu mereka pastikan saat menang 3-1 atas West Ham United pada laga pekan terakhir (pekan ke-38), 19 Mei 2024.Manchester City membutuhkan kemenangan tersebut dalam persaingan gelar dengan Arsenal yang juga sebelum laga itu masih berpeluang meraih gelar.Dua gol kemenangan Man City atas West Ham diciptakan Phil Foden dan Rodri.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Atalanta_Juara_2878bfbe22.jpg" alt="Ademola Lookman dengan trofi Liga Europa. (Yusuf/Skor.id)."><figcaption>Ademola Lookman dengan trofi Liga Europa merayakan gelar ajang Eropa ini dengan rekan setimnya setelah menang 3-0 atas Bayer Leverkusen, Kamis (23/5/2024) dini hari WIB. (Yusuf/Skor.id).</figcaption></figure>4. Hat-trick Ademola Lookman di Final Liga EuropaAdemola Lookman menjadi bintang dalam sukses Atalanta meraih gelar Liga Europa 2023-2024.Momen pemain asal Nigeria ini mencetak hat-trick ke gawang Bayer Leverkusen terjadi pada menit ke-12, 26, dan 75 dalam laga final 22 Mei 2024.Ademola Lookman menghancurkan Bayer Leverkusen yang di laga final tersebut datang membawa rapor sebagai tim yang belum terkalahkan sepanjang musim.Ini juga menjadi sukses Atalanta yang dalam sejarah mereka berhasil meraih gelar pertama di ajang internasional, di bawah asuhan Gian Piero Gaspernini.5. Vinicius Junior, Pemain Terbaik dan Perlawanan terhadap RasismeVinicius Junior menjadi bintang baik di dalam maupun di luar lapangan. Penyerang asal Brasil ini sepanjang 2024 gencar dalam memerangi rasisme.Pada tahun ini, Vinicius Junior sempat membuat pemerintahan Spanyol waswas dengan menyatakan Spanyol bukanlah negeri yang ramah bagi pemain dengan kulit berwarna seperti dirinya.Karena rasisme ini, Vinicius Junior kemudian menilai agar status Spanyol sebaga i tuan rumah Piala Dunia 2030 dianulir.Meski bikin gerah sejumlah publik Spanyol, namun bagi Real Madrid, Vinicius Junior pemain bintang yang mereka lindungi.Semua itu karena perannya baik di kompetisi domestik di La Liga maupun di Liga Champions.Sukses Real Madrid dalam meraih gelar Liga Champions 2023-2024 karena peran krusial dari Vinicius Junior yang kemudian meraih trofi The Best FIFA pada Desember 2024 ini.Real Madrid meraih gelar Liga Champions 2023-2024 setelah mengalahkan Borussia Dortmund, 2-0, pada 1 Juni 2024 lewat gol yang diciptakan Dani Carvajal menit ke-74 dan Vinicius Junior menit ke-83.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Mikel_Oyarzabal_a841869535.jpg" alt="Mikel Oyarzabal, bintang klub Real Sociedad. (Hendy Andika/Skor.id)."><figcaption>Mikel Oyarzabal, bintang klub Real Sociedad memperkuat Timnas Spanyol di Euro 2024. (Hendy Andika/Skor.id).</figcaption></figure>6. Gol Mikel Oyarzabal, Spanyol Juara Euro 202414 Juli 2024 di Stadion Olimpia, Berlin (Jerman), momen tidak terlupakan bagi Timnas Spanyol.La Furia Roja berhasil menjadi juara Euro 2024 (Piala Eropa 2024) lewat kemenangan 2-1 atas Timnas Inggris di final.Gol Mikel Oyarzabal jelang laga akan berakhir, menit ke-86, menentukan kemenangan Timnas Spanyol yang mengubah kedudukan dari 1-1 menjadi menang 2-1.Pada laga tersebut, Spanyol unggul 1-0 lewat Nico Williams di menit ke-47. Inggris menyamakan kedudukan melalui Cole Palmer menit ke-73, namun Mikel Oyarzabal menentukan akhir dari laga final tersebut.7. Copa America 2024 Lengkapi Trofi Lionel MessiArgentina memastikan gelar Copa America 2024 setelah menang 1-0 atas Kolombia dalam final yang digelar di Stadion Hard Rock, Amerika Serikat.Gol kemenangan Argentina dalam laga tersebut diciptakan Lautaro Martinez pada perpanjangan waktu, menit ke-112.Gelar ini melengkapi trofi dalam karier Lionel Messi yang sebelumnya telah membawa Argentina juara Piala Dunia 2022.8. Barcelona Femeni Treble WinnerSejumlah momen dalam sepak bola wanita terjadi di 2024, termasuk di Olimpiade Paris di mana Brasil tampil sebagai juara dan meraih medali emas.Namun, di antara momen dalam sepak bola wanita, pencapaian Barcelona Femeni (tim putri Barcelona) pada 2024 ini merupakan sejarah ketika mereka meraih tiga gelar dalam satu musim.Aitana Bonmati dan kawan-kawan meraih gelar La Liga (Liga F), Copa de la Reina.Momen tertinggi dari Barcelona Femeni terjadi pada &nbsp;Liga Champions, 25 Mei 2024 ketika mengalahkan Lyon dalam final Liga Champions Wanita 2023-2024.Dua gol Barcelona Femeni dalam final tersebut diciptakan Aitana Bonmati di menit ke-63 dan Alexia Putellas menit ke-90.Barcelona Femeni bahkan meraih empat gelar dengan ditambah trofi Piala Super Spanyol.9. Cristiano Ronaldo Cetak Gol Ke-900Cristiano Ronaldo menjadi pemain dalam sejarah sepak bola yang mampu mencetak 900 gol dalam karier.Gol ke-900 tersebut diciptakan Cristiano Ronaldo dalam kemenangan 2-1 atas Kroasia di ajang UEFA Nations League di Lisabon, 5 September 2024.Cristiano Ronaldo mencetak gol tersebut setelah memanfaatkan assist Nuno Mendes di menit ke-34.Di tahun 2024 ini, Cristiano Ronaldo adalah contoh yang tepat bagi semangat seorang pesepak bola yang mampu menjaga kondisinya walau sudah menjelang 40 tahun.10. Rodri Ballon d'Or 2024Gelandang Manchester City, Rodri, terpilih sebagai peraih Ballon d'Or 2024 pada 28 Oktober 2024 lalu.Bintang asal Spanyol ini meraihnya menyingkirkan bintang Real Madrid, Vinicius Junior dan Jude Bellingham.Penghargaan tersebut sekaligus juga kemenangan bagi sepak bola Spanyol karena Ballon d'Or Feminin juga diberikan untuk bintang sepak bola wanita asal Negeri Matador, Aitana Bonmati.Momen seremoni pemberian trofi Ballon d'Or 2024 menjadi kontroversi setelah tidak dihadiri dari pihak Real Madrid.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/gMWbqLtnf48?si=bw9rP7Sjl9KGaOb9" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Berikut ini Pencapaian 10 terbaik yang terjadi pada tahun 2024, termasuk sukses Atalanta yang juara Liga Europa dan kini menguasai klasemen Liga Italia.

World

10 Momen Terbaik Bola Internasional di 2024: Dari Xabi Alonso hingga Rodri

SKOR.id - Bayer Leverkusen butuh waktu lebih dari 100 tahun untuk meraih tiga gelar sebelum Xabi Alonso datang.Klub asal Jerman ini meraih gelar Bundesliga 2 pada 1979, lalu Piala UEFA pada 1988, dan kemudian Piala Jerman pada 1993.Kini, setelah Xabi Alonso datang, Bayer Leverkusen sudah memiliki tiga gelar pula hanya dalam waktu 23 bulan saja.Hat-trick gelar yaitu Liga Jerman, Piala Jerman, dan Piala Super Jerman diraih Xabi Alonso untuk Bayer Leverkusen di tahun 2024 ini, yang dimulai sejak awal musim lalu.Terakhir, Bayer Leverkusen juara Piala Super Jerman 2024 setelah menang atas Stuttgart pada Minggu (18/8/2024) dini hari tadi WIB.Dalam laga ini, Bayer Leverkusen memastikan gelar Piala Super Jerman dengan cara menang adu penalti 4-3 setelah di waktu normal imbang 2-2.Pada waktu normal, Patrick Schick kembali menjadi pemain yang kerap mencetak gol di menit-menit akhir.Patrick Schick mencetak gol pada menit ke-88 yang membuat pertandingan harus dilanjutkan dengan adu penalti.Dengan demikian pula, kemenangan di Piala Super Jerman ini membuat Xabi Alonso membawa Bayer Leverkusen tidak terkalahkan di ajang kompetisi sepak bola Jerman.Kini, Bayer Leverkusen mencatat rapor 41 laga tidak terkalahkan di ajang sepak bola Jerman.Jumlah tersebut terdiri dari 34 laga tanpa kalah di Bundesliga 2023-2024 (28 menang dan 6 imbang), lalu 6 laga tanpa kalah di Piala Jerman (6 menang), dan kini satu kemenangan di Piala Super Jerman.Bayer Leverkusen mengalami satu kekalahan di ajang Eropa, yaitu di laga final Liga Europa (2023-2024) ketika kalah dari Atalanta (13 Laga, 9 menang, 3 imbang, 1 kalah).Dengan demikian, jika termasuk dengan laga di ajang Eropa tersebut, Bayer Leverkusen sejak musim lalu telah tampil dalam 54 laga dengan meraih 44 kemenangan, 9 kali imbang, dan hanya mengalami 1 kekalahan.Menghadapi Stuttgart di Piala Super Jerman, Bayer Leverkusen sudah kehilangan satu pemain karena kartu merah yaitu Martin Terner pada menit ke-37.<div class="raw-html-embed"><blockquote class="twitter-tweet">We like to win trophies in 2024. 🏆🏆🏆 <a href="https://t.co/u3QH1OqnGK">pic.twitter.com/u3QH1OqnGK</a>— Bayer 04 Leverkusen (@bayer04_en) <a href="https://twitter.com/bayer04_en/status/1824912531518799928?ref_src=twsrc%5Etfw">August 17, 2024</a></blockquote> <script async="" src="https://platform.twitter.com/widgets.js" charset="utf-8"></script></div>Namun, mereka mampu mengatasi situasi tersebut. Patrick Schick yang masuk sebagai pemain pengganti pada menit ke-73, menjadi gol penting yang memaksa laga imbang 2-2 di waktu normal.Dalam adu penalti, empat pemain Bayer Leverkusen berhasil mencetak gol sedangkan dua pemain Stuttgart gagal dalam adu penalti."Apa yang kami lakukan di menit-menit akhir pertandingan, ketika kami hanya memiliki 10 pemain lalu mencetak gol di menit terakhir yang menyamakan kedudukan, kami telah memperlihatkan kembali semangat dan mentalitas kami," kata Xabi Alonso, terkait gelar ini."Saya sangat bahagia bahwa kami memulai musim ini dengan pencapaian seperti ini," pelatih asal Spanyol ini menambahkan.Kini, Xabi Alonso siap membawa Bayer Leverkusen untuk bertarung di musim baru Liga Jerman 2024-2025 yang akan dimulai pada 23 Agustus 2024 ini.Dan, hingga kini, Die Werkself (julukan Bayer Leverkusen) masih memegang rekor tidak terkalahkan sejak musim lalu.Berikut ini hat-trick trofi Xabi Alonso sebagai Pelatih Bayer Leverkusen yang diraih di tahun 2024:1. Juara Bundesliga 2023-2024 (Liga Jerman)Xabi Alonso memastikan Bayer Leverkusen juara Liga Jerman 2023-2024 (Bundesliga) setelah menang 5-0 atas Werder Bremen pada 14 April 2024.Kemenangan tersebut membuat Die Werkself mengoleksi 79 poin di pekan ke-29 atau unggul 16 poin atas Bayern Munchen dan Stuttgart yang sama-sama memiliki 63 poin.Dengan jarak poin tersebut, Bayer Leverkusen tidak mungkin terkejar lagi oleh dua pesaing mereka tersebut di musim yang hanya menyisakan lima pertandingan ini (15 poin tersisa).Ini merupakan trofi Bundesliga (Liga Jerman) pertama dalam sejarah Bayer Leverkusen.2. Juara DFB Pokal (Piala Jerman)Setelah memastikan gelar Liga Jreman, Xabi Alonso kemudian membawa Bayer Leverkusen juara Piala Jerman (DFB Pokal) pada 25 Mei 2024.Bayer Leverkusen menang 1-0 atas Kaiserslautern di final lewat gol yang diciptakan Granit Xhaka pada menit ke-17.Bayer Leverkusen mengalahkan sejumlah lawan termasuk Stuttgart 3-2 di perempat final, dan 4-0 atas Fortuna Dusseldorf.3. Juara DFL Super Cup (Piala Super Jerman)Gelar ketiga adalah Piala Super Jerman 2024 yang diraih pada Sabtu (17/8/2024) malam waktu setempat atau Minggu dini hari WIB.Bayer Leverkusen bertemu dengan Stuttgart yang merupakan peringkat kedua Liga Jerman.Biasanya, ajang Piala Super Jerman ini mempertemukan pemegang gelar Bundesliga dan Piala Jerman.Namun, karena Bayer Leverkusen peraih dua gelar tersebut, maka lawannya adalah peringkat kedua (runner-up Liga Jerman) yaitu Stuttgart.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/WZpHrku1xyE?si=qICRaQiT3y6rH--2" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Xabi Alonso meraih gelar ketiga sebagai pelatih Bayer Leverkusen, terbaru adalah trofi Piala Super Jerman yang diraih pada Minggu (18/8/2024) dini hari WIB.

Juara Piala Super Jerman, Xabi Alonso Hat-trick Gelar pada 2024

SKOR.id - Liverpool akhirnya muncul dalam perburuan pemain di bursa transfer musim panas 2024.The Reds dikabarkan tertarik kepada gelandang bertahan Real Sociedad, Martin Zubimendi.Menurut kabar yang tengah beredar dan diberitakan pers Eropa, Liverpool tengah melakukan pendekatan hingga negosiasi dengan Real Sociedad untuk mendapatkan Martin Zubimendi, pemain berusia 25 tahun.Termasuk membicarakan terkait klausul pelepasan kontrak Martin Zubimendi yang nilainya mencapai 60 juta euro (sekitar Rp1,049 triliun).Nama Martin Zubimendi memang salah satu pemain yang sebelumnya dalam bidikan sejumlah klub besar Eropa di bursa transfer.Bayern Munchen, Arsenal, hingga Barcelona mengajukan tawaran namun sang pemain menolak.Lalu, apa yang membuat Martin Zubimendi spesial sehingga membuat Liverpool, klub besar Liga Inggris, dan sejumlah klub lainnya tertarik?Xabi Alonso, mantan pemain Liverpool yang kini melatih Bayer Leverkusen, salah satu yang mengetahui bagaimana Martin Zubimendi menjadi pemain spesial.Xabi Alonso juga pernah melatih Martin Zubimendi ketika di tim Real Sociedad B.Pelatih yang musim lalu membawa Bayer Leverkusen juara Liga Jerman ini pernah memberikan pujian sekaligus kriteria yang membuat Martin Zubimendi menjadi salah satu pemain elite."Martin Zubimendi adalah pemain yang diinginkan semua pelatih. Dia pemain yang baik, pemain yang selalu memikirkan tentang rekan setimnya dibandingkan dengan dirinya sendiri," kata Xabi Alonso, dalam sebuah wawancara pada 2022 silam.Lebih spesifik terkait teknik atau talenta Martin Zubimendi, Xabi Alonso menggambarkan bagaimana hampir setiap aksi sang pemain menghasilkan efek yang positif bagi rekan di sekelilingnya atau bagi permainan timnya itu sendiri."Dia (Zubimendi) mempunyai kemampuan untuk menghasilkan permainan, membuat orang-orang di sekitarnya menjadi lebih baik, selalu menawarkan solusi. Perminannya meningkatkan pergerakan," kata Xabi Alonso.“Dia memahami apa langkah selanjutnya sebelum bola sampai kepadanya. Dia memiliki kemampuan untuk mengatur permainan, menjadi poros timnya. Saya senang bekerja dengannya."Dalam satu sisi, Martin Zubimendi adalah gelandang bertahan yang mampu mencuri bola, mematahkan serangan lawan, memotong aliran bola, dalam reaksi yang sangat tepat.Namun, sesaat kemudian, bola dari operannya mematikan bagi lawan. Dalam satu kata, dia adalah deep lying-playmaker.Memiliki kemampuan dalam menerima bola dalam situasi tekanan, memberikan sebuah operan yang genius dalam membangun serangan.Dari kedalaman (lini tengah), Martin Zubimendi punya kemampuan dalam operan yang sangat baik, termasuk operan lambung maupun operan dari satu sisi ke sisi lainnya.Martin Zubimendi adalah pembawa bola yang sangat lihai sekaligus juga merupakan pemain yang menjadi filter timnya dalam bertahan.<div class="raw-html-embed"><blockquote class="twitter-tweet">Martin Zubimendi then....Joycey saying Liverpool in for him 🇪🇸 The mystery number six? <a href="https://t.co/dfGskWRwpv">pic.twitter.com/dfGskWRwpv</a>— The Anfield Wrap (@TheAnfieldWrap) <a href="https://twitter.com/TheAnfieldWrap/status/1821151497343717862?ref_src=twsrc%5Etfw">August 7, 2024</a></blockquote> <script async="" src="https://platform.twitter.com/widgets.js" charset="utf-8"></script></div>Itulah karakteristik dari permainan dan kemampuan Martin Zubimendi yang membuat sejumlah klub besar tertarik kepadanya, termasuk Liverpool pada musim panas ini.Saat ini, peran sebagai playmaker dari kedalaman dilakukan oleh beberapa pemain di Liverpool seperti Wataru Endo, Dominik Szoboszlai, atau Ryan Gravenberch.Namun demikian, Martin Zubimendi memiliki level yang dinilai di atas deretan pemain Liga Inggris tersebut menurut sejumlah pers Eropa.Salah satu performa Martin Zubimendi dapat dilihat dalam Euro 2024 lalu.Dalam final Euro 2024 itu, Martin Zubimendi diturunkan pelatih Luis de la Fuente di babak kedua menggantikan Rodri. Performanya saat itu yang membuat Liverpool mempertimbangkan untuk mendatangkan sang pemain ke Anfield.Sedangkan bersama Real Sociedad pada musim 2023-2024 lalu, Martin Zubimendi tampil dalam 45 laga di semua ajang.Martin Zubimendi merupakan pemain yang sejauh ini hanya bermain di Real Sociedad sebagai pemain profesional.Sebelum masuk tim senior pada 2019, Martin Zubimendi mengawali kariernya di Real Sociedad junior dalam usia 12 tahun.Dirinya kemudian bermain di Real Sociedad C dan Real Sociedad B hingga 2020.Pers Eropa, khususnya di Spanyol, Martin Zubimendi adalah pemain yang sangat mirip dengan mantan bintang Barcelona, Sergio Busquets.Sejak di tim Real Sociedad senior pada 2018, Martin Zubimendi total telah bermain dalam 187 laga dengan mencetak 7 gol.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/-vOcOrnlq0Q?si=kwv58zv8WfThuSqM" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Liverpool membidik gelandang Real Sociedad, Martin Zubimendi, pemain yang memiliki kemampuan merebut bola dan memberikan umpan terukur.

Liga Inggris, premier league, piala fa, piala liga inggris, carabao cup, timnas inggris

Liga Inggris

Kemampuan Spesial Martin Zubimendi yang Membuat Liverpool Tertarik

SKOR.id - Musim lalu (2023-2024) bukan hanya milik pelatih top seperti Josep Guardiola (Manchester City) atau Carlo Ancelotti (Real Madrid), melainkan juga milik pelatih muda: Xabi Alonso.Sedikit yang meyakini Xabi Alonso akan sukses di Bayer Leverkusen. Xabi Alonso berhasil membawa Bayer Leverkusen juara Liga Jerman 2023-2024 (Bundesliga).Keberhasilan tersebut sekaligus mengakhiri dominasi dua klub besar di Liga Jerman: Bayern Munchen dan Borussia Dortmund.Di antara sejumlah rumus sukses sebuah klub yaitu kekuatan finansial, senioritas pelatih, serta pengalaman pelatih, Xabi Alonso membuktikan bahwa semua syarat untuk meraih sukses adalah kemauan dan kerja keras.Setidaknya, itulah yang telah dibangun Xabi Alonso di awal-awal kariernya sebagai pelatih. Pria berusia 42 tahun ini tiba-tiba muncul mematahkan semua tentang sukses menjadi pelatih.Xabi Alonso hanya membutuhkan waktu dua musim untuk membawa Bayer Leverkusen bangkit dari zona degradasi di musim 2022-2023 lalu melambung ke posisi pertama di musim berikutnya.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Bayer_Leverkusen_1b9386d89b.jpg" alt="Xabi Alonso berhasil membawa Bayer Leverkusen mencatat sejarah dengan meraih gelar Liga Jerman. (Hendy Andika/Skor.id)."><figcaption>Xabi Alonso, 42 tahun, berhasil membawa Bayer Leverkusen mencatat sejarah dengan meraih gelar Liga Jerman pertama dalam sejarah klub. (Hendy Andika/Skor.id).</figcaption></figure>"Kisah" Xabi Alonso di Bayer Leverkusen tampaknya membuat sejumlah klub tergiur untuk melakukan hal yang sama.Bayern Munchen, Juventus, Chelsea, atau bahkan Borussia Dortmund, mulai mengubah sudut pandang tentang mendatangkan pelatih top.Dengan sejumlah latar belakang atau alasan tertentu, barisan klub besar Eropa tersebut kini mencoba memilih jalan yang sama dengan Bayer Leverkusen.Bayern Munchen dengan Vincent Kompany, Juventus tertarik dengan ide mendatangkan Thiago Motta yang berhasil membangun Bologna.Sementara Chelsea memberikan kepercayaan kepada Enzo Maresca, dan Borussia Dortmund juga kepada pelatih muda namun yang sudah mereka kenal: Nuri Sahin.Efek Xabi Alonso kini menjadi trend bagi klub-klub besar Eropa untuk mengikuti jejak yang sama.Namun, apakah mereka, klub-klub besar itu juga akan meraih sukses yang sama seperti yang diraih Bayer Leverkusen dengan Xabi Alonso?Waktu akan membuktikan tentunya. Berikut ini, Skor.id mengulas barisan pelatih muda tersebut yang akan menghadapi tantangan di klubnya masing-masing:1. Vincent Kompany, 38 Tahun (Bayern Munchen)Penolakan Xabi Alonso terhadap tawaran Bayern Munchen justru berakhir kepada nama Vincent Kompany.Keputusan Bayern Munchen mengangkat atau memiliki Vincent Kompany sebagai pelatih tentu saja sebuah kejutan tersendiri.Klub besar yang dalam sejarahnya selalu memilih pelatih-pelatih top dan berpengalaman, untuk musim ini justru menjadikan Vincent Kompany sebagai arsitek mereka.Vincent Kompany memang sangat dikenal ketika masih sebagai pemain. Namun, sebagai pelatih, prestasi terbaiknya adalah membawa Burnley promosi."Vincent Kompany memang bukan pilihan pertama kami, namun dia memiliki keberanian untuk memilih kami," kata Direktur Olahraga Bayern Munchen, Max Eberl, menjawab penilaian skeptis tentang pilihan Die Bayern.Salah satu alasan Bayern Munchen berani mengangkat Vincent Kompany, tetap saja karena ada faktor Pep Guardiola yang diyakini memiliki peran dalam karier kepelatihan Vincent Kompany.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Vincent_Kompany_5cf104a8aa.jpeg" alt="Vincent Kompany.jpeg"><figcaption>Vincent Kompany pelatih Bayern Munchen menggantikan Thomas Tuchel. (Hendy Andika/Skor.id).</figcaption></figure>2. Enzo Maresca, 44 Tahun (Chelsea)Lagi-lagi ada warna Pep Guardiola. Ya, Enzo Maresca pernah menjadi asisten pelatih Pep di Manchester City.Bersama Pep Guardiola, Enzo Maresca membawa Manchester City meraih sejumlah gelar."Secara taktik, dia memiliki kualitas Pep. Enzo Maresca menginginkan tim dengan penguasaan bola, bermain dari lini pertahanan," kata Ricardo Pereira, salah satu pemain yang pernah di bawah asuhan Enzo Maresca.Sukses terbesar Enzo Maresca sebagai pelatih adalah membawa Leicester City kembali ke Liga Inggris (promosi).Yang pasti, Enzo Maresca mengalahkan calon pelatih Chelsea lainnya yaitu Thomas Frank atau Robreto De Zerbi.3. Thiago Motta, 41 Tahun (Juventus)Thiago Motta menciptakan keajaibannya di Liga Italia. Setelah menangani Genoa dan Spezia, pria kelahiran Brasil ini membuat Bologna melambung.Pada musim lalu, Thiago Motta berhasil membawa Bologna meraih tiket Liga Champions. Itu pertama kalinya dalam sejarah Bologna setelah 1964-1965.Apa yang telah dilakukan Thiago Motta pun langsung membuat si Nyonya Tua tertarik. Mantan pemain Barcelona dan Atletico Madrid ini berani menerima tantangan dari Juventus.Bagi Juventus sendiri, Thiago Motta adalah angin segar setelah sebelumnya tim ini di bawah kepelatihan Massimiliano Allegri."Saya cukup beruntung dalam karier saya bisa bekerja sama dengan pelatih seperti Jose Mourinho dan Gian Piero Gasperini. Saya mengambil ilmu dari mereka, saya yakin akan meraih hasil yang bagus di Juventus," kata Thiago Motta.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Thiago_Motta_b4a8fea055.jpg" alt="Pelatih baru Juventus, Thiago Motta (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)."><figcaption>Pelatih baru Juventus, Thiago Motta, memimpin latihan jelang pramusim 2024-2025. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id).</figcaption></figure>4. Nuri Sahin, 35 Tahun (Borussia Dortmund)Sejak awal karier sebagai pemain, Nuri Sahin tumbuh di Borussia Dortmund.Pria berdarah Turki yang kelahiran Jerman ini pun kental dengan Borussia Dortmund dalam karier profesionalnya.Ketika masih sebagai pemain, Nuri Sahin membawa Borussia Dortmund juara Liga Jerman, Piala Jerman, dan Piala Super Jerman.Nuri Sahin juga bermain di sejumlah klub besar seperti Real Madrid dan Liverpool.Sebelum menjadi pelatih kepala, Nuri Sahin adalah tangan kanan atau asisten dari Edin Terzic."Edin tahu bahwa saya tidak bisa seumur hidup saya hanya menjadi asisten pelatih," kata Nuri Sahin.Karier kepelatihannya dimulai di klub Turki, Antalyaspor pada 2021 hingga 2023. Dalam 94 laga, membawa klub tersebut meraih 44 kemenangan."Dia membuat latihan yang berbeda. Dia memiliki ide yang jelas dan juga cara yang sangat jelas dalam melatih," kata Direktur Olahraga Borussia Dortmund, Sebastian Kehl.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/NLVzPh5u19s?si=Acf4ZSrmw1_oT_tp" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Bayern Munchen, Borussia Dortmund, Juventus, dan Chelsea, mempercayakan nasib mereka pada musim 2024-2025 kepada pelatih muda.

Latest Articles - Xabi Alonso