SKOR.id – Christian Horner dikabarkan akan hadir dalam peluncuran mobil terbaru Red Bull Racing, RB20, untuk Formula 1 (F1) 2024.
Hal ini cukup menyita perhatian dunia balap F1 sebab sang prinsipal Red Bull tengah menjalani proses penyelidikan atas tuduhan perilaku tak pantas dan pelecehan oleh seorang karyawan wanita di timnya.
Namun, Horner dengan cepat membantah klaim tersebut serta menegaskan tidak akan mundur dari jabatannya sebagai pemimpin tim.
Sementara itu, Red Bull Racing sendiri menanggapi kasus ini dengan serius, dibuktikan dari investigasi internal yang telah dilakukan terhadap Horner pada 9 Februari lalu. Ia diperiksa selama delapan jam oleh tim khusus yang dibentuk perusahaan.
“Setelah mengetahui tuduhan tertentu baru-baru ini, perusahaan segera meluncurkan penyelidikan independen. Perusahaan menangani masalah ini dengan sangat serius,” bunyi pernyataan Red Bull GmBH, perusahaan induk tim atas kasus Horner.
Pun begitu, laporan terbaru menyebutkan jika Red Bull tetap melibatkan Horner dalam peluncuran mobil RB20 di markas mereka di Milton Keynes, Inggris pada 15 Februari 2024.
“Dia (Horner) sedang diselidiki. Dia melanjutkan pekerjaannya,” ujar Craig Slater yang merupakan wartawan media Sky Sports.
“Ini bisnis seperti biasa, itulah pesan yang saya dapatkan dari Red Bull Racing. Dia telah berada di pabrik selama beberapa hari terakhir.”
Christian Horner sebelumnya juga sudah terlihat saat Red Bull melakukan (shakedown) penggeledahan mobil RB20 sebelum resmi diluncurkan, yang berlangsung Selasa (13/2/2024) kemarin.
“Dia (berada) di Sirkuit Silverstone di mana mobilnya sedang menjalani penggeledahan. Dia menjalankan tugasnya sebagai kepala tim dan kepala eksekutif,” lanjut Slater.
“Saya juga memperkirakan dia hadir pada peluncuran mobil tim pada hari Kamis.”
Awalnya Red Bull berharap bisa membuat keputusan soal penyelidikan Horner sebelum agenda peluncuran livery terbaru dan pembalap mereka, Max Verstappen dan Sergio Perez, tetapi sayangnya hal itu urung terjadi.
“Poin utama yang harus disampaikan adalah kita harus memisahkan apa yang terjadi dengan tim F1 dan jadwal F1, dengan musim yang semakin dekat, dan penyelidikan atas tuduhan perilaku yang tidak pantas,” Slater menambahkan.
“Kami memahami bahwa seorang anggota staf perempuan telah mendapat tindakan tak pantas dan pemaksaan yang dibantah oleh Horner.”
“Itu akan mengikuti skala waktunya sendiri. Saya telah melaporkan secara konsisten bahwa diperlukan waktu berminggu-minggu untuk penyelidikan tersebut selesai dan dapat berlangsung hingga kompetisi F1 2024 bergulir,” pungkas Slater.