- Lewis Hamilton sempat menyindir pembalap-pembalap Formula 1 (F1) karena diam melihat kasus rasisme yang menimpa George Floyd.
- Setelah disindir oleh Lewis Hamilton, beberapa pembalap akhirnya buka suara.
- Seluruh pembalap F1 memiliki pesan yang sama, yakni jangan diam saat menghadapi tindakan rasisme.
SKOR.id – Pembalap Mercedes, Lewis Hamilton, sempat menyindir rekan seprofesinya di Formula 1 (F1) yang seolah diam melihat kasus rasisme yang menimpa George Floyd.
George Floyd adalah seorang warga kulit hitam Amerika Serikat yang harus kehilangan nyawanya setelah ditindih lehernya oleh petugas kepolisian di Minneapolis.
Masyarakat dari berbagai lapisan pun mengecam tindakan sang petugas yang diidentifikasi bernama Derek Chauvin tersebut.
Baca Juga: Lewis Hamilton Sindir Pembalap F1 yang Tak Peduli Kasus George Floyd
Sejumlah kalangan mengutuk tindakan tersebut. Tak terkecuali beberapa atlet, terutama mereka yang berkulit hitam.
Namun, respons yang sedikit telat ditunjukkan oleh pembalap F1. Hingga akhir pekan lalu, baru Lewis Hamilton yang secara gamblang memberi suara terkait kasus George Floyd.
Tak melihat ada pembalap F1 lain yang mengutarakan pendapatnya, juara dunia musim lalu itu pun menyindir rekan seprofesinya.
"Saya melihat Anda semua diam. Beberapa di antara kalian merupakan bintang besar di F1, tetapi Anda cuek saja dengan ketidakadilan ini," ucap Lewis Hamilton, Senin (1/6/2020).
"Semua pembalap F1 tahu jika kejadian ini nyata. Namun mereka justru tidak berada di samping kami yang menentang diskriminasi rasial ini," ujarnya.
"Ketahuilah, saya tahu siapa anda semua,” pesan pria asal Inggris ini yang ditujukan kepada setiap pembalap F1.
Setelah disindir Lewis Hamilton, beberapa pembalap pun mulai ikut buka suara. Mereka yang mengutarakan suara di antaranya adalah Daniel Ricciardo dan Charles Leclerc
“Melihat berita dalam beberapa hari terakhir ini membuat saya sedih. Apa yang menimpa George Floyd adalah hal yang menyedihkan," tutur Daniel Ricciardo.
"Rasisme adalah racun dan itu harus diselesaikan dengan aksi dan kesatuan,” pria asal Australia itu melanjutkan.
Pesan serupa juga diutarakan oleh pembalap Ferrari, Charles Leclerc. Pria asal Monako itu juga mengimbau agar masyarakat tak tinggal diam melihat tragedi ini.
“Rasisme harus dihadapi dengan aksi bukan keheningan. Tolong aktif dalam berpartisipasi dan mendorong yang lain untuk lebih perhatian akan hal seperti ini," ujarnya.
"Adalah kewajiban kita untuk melawan ketidakadilan. Jangan diam,” Charles Leclerc memungkasi.
Baca Juga: Mercedes Menolak F1 Menerapkan Konsep Start Terbalik
Selain kedua pembalap di atas, masih ada pembalap F1 lain yang menyuarakan pendapatnya terkait kasus George Floyd.
Duo McLaren, Lando Norris dan Carlos Sainz Jr., serta Nicholas Latifi (ROKiT Williams) adalah beberapa pembalap F1 yang sudah buka suara soal tragedi ini.