- Direktur IBL, Junas Miradiarsyah, mengaku sudah menyiapkan sanksi bagi peserta yang melanggar protokol kesehatan.
- Junas Miradiarsyah mengungkapkan ada tiga kategori sanksi yang sudah disiapkan: ringan, sedang, dan berag.
- Sanksi untuk pihak yang melanggar protokol kesehatan, mulai dari denda sampai keluar dari bubble.
SKOR.id - Direktur Indonesia Baksetball League (IBL), Junas Miradiarsyah mengungkapkan sudah menyiapkan sanksi bagi peserta yang melanggar protokol kesehatan.
Jika terdapat pelanggaran protokol kesehatan selama berjalan IBL 2021, Ia merasa tidak segan untuk memberikan sanksi.
IBL telah menyiapkan tiga tingkatan sanksi yang akan diberikan kepada para pihak yang melanggar protokol kesehatan.
"Sanksi sudah kami buat, ada tiga kategori (masing-masing) Ringan, sedang, dan berat," ujar Junas Miradiarsyah dalam acara simulasi IBL 2021..
"Mulai dari denda sampai yang paling berat, harus keluar dari bubble karena bisa membawa risiko. Kami sudah sosialisasikan ini semua kepada tim."
Sebagai informasi, seluruh klub peserta akan menetap atau karantina selama menjalani kompetisi IBL 2021 di Mahaka Arena, Kelapa Gading.
Junas Miradiarsyah menyebut tim-tim peserta IBL 2021 yang nantinya sudah berada di dalam bubble bakal ditandai dengan sebutan zona satu.
Dengan kata lain, setiap klub peserta IBL 2021 yang sudah masuk ke zona satu tidak dapat keluar dari bubble demi menghindari risiko.
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Antonio Conte Akan Rampingkan Skuad Inter Milan, Lima Pemain Bakal Didepak https://t.co/8TThAJkAbq— SKOR Indonesia (@skorindonesia) December 15, 2020
Berita IBL lainnya:
Ini Tahapan Protokol Kesehatan Setiap Tim Menjelang IBL 2021
Penjelasan Direktur Utama IBL Terkait Perizinan Kompetisi 2021