- PP Perbasi ikut buka suara terkait polemik penundaan peraturan pemakaian pemain lokal dari asing berpaspor Indonesia pada IBL 2021.
- Sebelumnya, pihak IBL berencana untuk melonggarkan aturan pemakaian pemain dengan status tersebut, meski akhirnya tim peserta kompak untuk menundanya.
- Penundaan ini menimbulkan kekecewaan termasuk dari pemain berdarah Filipina, Ebrahim Lopez Enguio alias Biboy.
SKOR.id - Sejak beberapa hari terakhir, isu soal aturan pemakaian pemain asing berpaspor Indonesia pada ajang Indonesian Basketball League (IBL) 2021 menimbulkan sebuah polemik.
Sebagai latar belakang, IBL berencana untuk menggelar musim 2021 tanpa pemain impor seperti yang sudah berjalan dalam empat edisi terakhir.
Pihak penyelenggara pun bakal membolehkan tim untuk merekrut pemain asing yang telah berpaspor Indonesia yang sejak musim 2017 ikut dikategorikan sebagai pemain impor.
Akan tetapi, rencana ini batal terwujud setelah mayoritas tim peserta IBL 2021 sepakat untuk tak memakai hak merekrut pemain dengan status tersebut.
Mereka kompak memutuskan untuk menerapkan aturan ini pada musim selanjutnya, yakni IBL 2022.
Keputusan ini pun menimbulkan polemik di kalangan pencinta basket Indonesia. Sejumlah pihak menyesalkan keputusan IBL soal penundaan aturan pemakaian pemain asing berpaspor Indonesia.
Kekecewaan juga datang dari salah satu pemain berdarah Filipina yang telah menjadi WNI, Ebrahim Lopez Enguio alias Biboy.
Biboy yang menjadi bagian dari Timnas Basket Indonesia saat meraih medali perak SEA Games 2015 dan 2017 bahkan merasa seperti dikhianati dengan keputusan tersebut.
Pada Kamis (17/12/2020), Perbasi selaku induk olahraga bola basket di Indonesia pun mengeluarkan pernyataan resmi terkait polemik yang tengah berkembang.
Pihak Perbasi pun ingin meluruskan beberapa hal terkait tertundanya keterlibatan pemain lokal dari asing berpaspor Indonesia pada IBL 2021 dengan menyampaikan lima poin pernyataan.
View this post on Instagram
Berikut pernyataan resmi dari pihak Perbasi:
- Sebagai bagian dari prosedur, PP Perbasi telah menerima surat permohonan penggunaan pemain asing berpaspor Indonesia dari beberapa tim untuk berlaga di kompetisi IBL 2021.
- PP Perbasi telah menerbitkan surat rekomendasi pada tanggal 15 Desember 2020 kepada IBL bahwa para pemain asing berpaspor Indonesia, Jamarr Andre Johnson dan Ebrahim Lopez Enguio, dapat bermain di IBL 2021.
- Bahwa PP Perbasi menyerahkan sepenuhnya pada mekanisme yang ada dalam IBL mengenai keikutsertaan pemain lokal dari asing yang telah menjadi WNI di liga tersebut.
- Bahwa PP Perbasi terus berkomitmen untuk meningkatkan mutu kompetisi tertinggi dengan tetap mengedepankan kepentingan bersama.
- PP Perbasi mengimbau kepada seluruh stakeholder, terutama para fans, olahraga bola basket Indonesia untuk tetap mendukung kemajuan bola basket Indonesia melalui kontribusi positif demi kemajuan bola basket Indonesia.
Pada akhir pernyataannya, Perbasi menegaskan komitmennya dalam membangun dan mengembangkan prestasi olahraga bola basket di Indonesia.
Perbasi saat ini terus berusaha maksimal untuk mempersiapkan semua lini di cabor basket agar Indonesia bisa berprestasi di FIBA Asia Cup 2021 dan FIBA World Cup 2023.
Maka dari itu, Perbasi mengajak semua pihak untuk bisa berkontribusi menyukseskan program-program kerja yang ada.
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.
View this post on Instagram
Berita Basket Lainnya:
Klub IBL Sepakat Tidak Menggunakan Pemain Naturalisasi pada Musim 2021
Pemakaian Pemain Naturalisasi di IBL Tertunda, Biboy Ungkap Kekecewaan