SKOR.id – Salah satu motor gede (moge) Yamaha, yakni Yamaha MT-07, kini sudah dirakit di pabrik Yamaha Indonesia Motor Manufactoring (YIMM) di Karawang, Jawa Barat.
Naked bike ini diproduksi untuk memenuhi permintaan di pasar Eropa. Namun tidak menutup kemungkinan Yamaha MT-07 diperuntukkan tujuan lainnya.
Hal tersebut disampaikan President Director & CEO PT YIMM, Dyonisius Beti, dalam Press Conference & Factory Visit di Pabrik YIMM West Java, Karawang, Kamis (5/10/2023).
Menurut Dyonisius, Yamaha MT07 dapat menjadi salah satu opsi untuk kendaraan pengawalan Presiden dan juga Wakil Presiden.
"Mudah-mudahan kalau berkenan, ini belum diputuskan sih. kalau berkenan mungkin capres-capres Indonesia itu akan dikawal oleh motor produksi ini (MT-07)," kata Dyonisius.
Dijelaskannya lagi, pihak pemerintah sudah meninjau moge ini. Maka itu, dia berharap Yamaha MT-07 akan bisa dijadikan kendaraan operasional pengawalan kepala negara.
Mengenai perakitan Yamaha MT-07 di Indonesia, menurut Dyonisius, principal yang memercayakan produksi kendaraan roda dua ini di Indonesia.
"Menjadi bukti Sumber Daya Manusia (SDM) yang bekerja di pabrik West Java, Karawang dan juga Pulo Gadung, Jakarta Timur sudah diakui oleh principal untuk memproduksi kendaraan yang dihadirkan untuk pasar ekspor," ucapnya.
"Ini membuktikan bahwa Yamaha Indonesia, dipercaya oleh Yamaha Jepang untuk memproduksi dengan tujuan pasar Eropa," ucap dia.
Yamaha MT-07 produksi lokal ini hadir dengan desain yang sangat melekat untuk kategori MT Series, yakni dengan karakter Hyper Naked sepeda motor.
Dengan penamaan lampu berteknologi LED di depannya, membuat motor ini terlihat lebih gagah.
Desain modern dari motor gede ini juga tampak terlihat langsung pada bagian digital LED speedometer dengan layar TFT 5 inci yang sudah canggih karena bisa terkoneksi ke smartphone.
Penyematan handle bar yang buat tinggi dan lebar, tidak hanya memberikan kesan yang gagah namun berguna untuk memberikan kenyamanan bagi penggunanya.
Berbicara kenyamanan saat berkendara, motor yang diproduksi secara lokal ini sudah menggunakan dual front disc brakes berdiameter besar 298 mm.
Sehingga lebih powerful, memberikan tenaga pengereman progresif di semua kecepatan.
Indonesia boleh berbangga hati, karena dipercaya memproduksi kendaraan yang memiliki jantung mesin 689 cc 2 silinder.
Dan juga, sudah menggunakan teknologi crossplane, berpendingin cairan, serta sudah mengikuti standar Euro 5.