- Adidas dikecam warganet Indonesia setelah meluncurkan koleksi sepatu terbarunya.
- Adidas mengklaim wayang kulit dalam desain sepatu koleksi terbaru mereka berasal dari Malaysia.
- Setelah menimbulkan kehebohan, Adidas pun meminta maaf dan meralat narasi produk barunya tersebut.
SKOR.id - Adidas akhirnya meminta maaf dan meralat unggahan produk terbaru tentang wayang kulit yang berasal dari Malaysia.
Adidas membuat kehebohan usai meluncurkan koleksi sepatu terbaru berdesain wayang kulit dan menyebutnya berasal dari Malaysia, Rabu (10/11/2021).
Dalam unggahan di Instagram resminya, Adidas Singapura menyebut wayang kulit merupakan bagian penting dari identitas dan warisan budaya Malaysia.
Tak pelak, kritik dan kecaman pun membanjiri media sosial produsen olahraga asal Jerman ini.
Kebanyakan warganet, terurtama dari Indonesia, merasa Adidas Singapura "malas" melakukan riset.
Bahkan ada yang menilai mereka pura-pura tidak tahu bahwa wayang kulit merupakan warisan budaya Indonesia yang sudah diakui UNESCO sejak 2003.
Atas kehebohan yang terjadi, Adidas Singapura pun membuat permintaan maaf dalam pernyataan resminya di Insta Story.
"Terima kasih telah menghubungi kami. Sementara wayang kulit adalah bagian penting dalam warisan budaya Malaysia, kami seharusnya menyoroti (wayang kulit) asli dari Indonesia dalam unggahan kami.
"Kami dengan tulus meminta maaf karena ketidaksengajaan yang sudah terjadi, dan sekarang kami mengubah unggahan kami."
Adidas juga menambahkan bahwa demi menghindari kerancuan, baik brand atau artist tidak akan mengklaim karya seni dari Indonesia.
Setelah pernyataan tersebut, Adidas lalu mengganti narasi produknya di Instagram dengan menyebut wayang kulit berasal Indonesia.
Lihat postingan ini di Instagram
Formasi Barcelona jika Andres Iniesta dan Thiago Alcantara Kembali https://t.co/yPFxUb8j3h— SKOR.id (@skorindonesia) November 13, 2021
Berita Piala Dunia 2022 Lainnya:
Daftar Negara yang Sudah Lolos ke Piala Dunia 2022
Kualifikasi Piala Dunia 2022: Jorginho Gagal Penalti, Pelatih Italia Enggan Menyalahkan