SKOR.id - PSIM Yogyakarta adalah pemberi kekalahan pertama Malut United di Liga 2 2023-2024.
Kini, Malut United punya kans melakukan revans saat PSIM Yogyakarta menjamu mereka di Stadion Mandala Krida pada Sabtu (25/11/2023) sore.
Dengan tegas, Imran Nahumarury ingin anak asuhnya menang sebab Malut United juga ingin mengamankan poin jelang selesainya fase penyisihan.
"Kami datang ke sini (Yogyakarta) bukan untuk jalan-jalan. Malut United respek dengan PSIM, tetapi kami akan berusaha meraih poin penuh,” kata Imran dalam konferensi pers jelang laga kontra PSIM, Jumat (24/11/2023).
Skuad dengan julukan Laskar Kie Raha datang lebih awal ke Kota Gudeg. Itu dilakukan agar bisa melakukan persiapan maksimal sebagai modal memburu poin penuh di Mandala Krida.
”Persiapan sama seperti pertandingan-pertandingan sebelumnya. Hal terpenting adalah semua pemain dalam kondisi siap, baik fisik dan mental,” ujar Imran Nahumarury.
Imran Nahumarury juga mengatakan, tim pelatih bersama analis Malut United telah menentukan rencana untuk meruntuhkan pertahanan Laskar Mataram.
"Kami sudah membuat rencana untuk mengatasi compact defense mereka," tutur pelatih yang sempat menangani PSIM Yogyakarta ini.
"Kami juga mengantisipasi aspek lain, tidak hanya soal pertahanan saja," kata Imran, mantan gelandang tim nasional Indonesia tersebut.
Dari pemain Malut United, mereka telah menyantap beragam menu latihan selama bersiap di Yogyakarta dan menyatakan kesiapan.
”Kami harus siap untuk pertandingan besok supaya bisa meraih hasil maksimal,” ucap Bagus Nirwanto, perwakilan pemain Malut United.
Malut United juga siap mengakhiri catatan clean sheet milik PSIM Yogyakarta jika ingin mencuri tiga poin di Stadion Mandala Krida.
Sebelum menjamu Malut United, anak asuh Kas Hartadi berhasil mencatatkan nirbobol dalam dua laga kandang terakhir saat kedatangan Persikab Bandung dan Perserang Serang.
Saat ini, Malut United ada di posisi terbawah zona play-off promosi Grup 2 atau di peringkat tiga. Posisi yang rawan gusur tim di bawahnya.
Dari tujuh laga, Malut United nilainya tujuh. Nusantara United di posisi empat nilainya sembilan tetapi sudah main sembilan laga.
FC Bekasi City dan PSIM Yogyakarta ada di posisi pertama serta kedua tapi juga sudah sembilan kali main. Nilai mereka 20 serta 19.
Mengenai "ancaman" non-teknis di Stadion Mandala Krida dengan dukungan masif suporter Laskar Mataram, Bagus Nirwanto dan kolega tak gentar.
"Dukungan suporter lawan akan menambah semangat kami untuk menunjukkan kekuatan dan kemampuan terbaik dalam pertandingan," tutur Bagus Nirwanto, eks-kapten PSS Sleman itu tegas.