- Pimpinan tim Mercedes-AMG Petronas, Toto Wolff, diisukan bakal hengkang karena memiliki saham minoritas di tim lain.
- Toto Wolff mempertegas komitmen bersama Mercedes dan ingin mengawal perjuangan Lewis Hamilton meraih gelar ketujuh.
- Pernyataan Toto Wolff diamini oleh bos Racing Point, Otmar Szafnauer.
SKOR.id - Kelanjutan karier Toto Wolff sebagai pimpinan tim Mercedes-AMG Petronas dalam ajang Formula 1 (F1) belakangan menimbulkan spekulasi dari berbagai pihak.
Toto Wolff pun diisukan bakal pindah haluan lantaran kontraknya bersama Mercedes akan berakhir pada pengujung tahun ini (2020).
Isu makin panas setelah Toto Wolff diketahui membeli 0,95 persen saham Aston Martin, tim baru yang akan mulai berkompetisi pada F1 2021 seusai mengakusisi Racing Point.
Berita F1 Lain: Dapat Investor Baru, Racing Point Bertekad Rusak Dominasi Top 3 F1
Meski begitu, Toto Wolff menyebut bahwa dirinya masih berkomitmen untuk tetap mengawal proyek Mercedes dalam ajang F1.
Komitmen tersebut diungkapkan oleh Wolff kepada media Austria, Osterreich, pada awal pekan ini.
Meskipun pada praktiknya nanti, Toto Wolff mengaku tak akan rutin menghadiri langsung balapan F1 2020 dan mengawasi monitor tim Mercedes seperti biasanya.
"Saya adalah pimpinan tim Mercedes untuk musim 2020, mesk nanti saya harus membagi waktu dan tak bisa hadir di setiap balapan," kata pria asal Austria ini.
Lebih lanjut, Toto Wolff mengaku masih ingin mendampingi Lewis Hamilton untuk menyamai rekor Michael Schumacher sebagai pembalap dengan gelar juara dunia F1 terbanyak.
"Saya ingin menjalankan peran saya untuk memastikan Lewis Hamilton memenangi gelar juara dunia ketujuh," ia menjelaskan.
Pada sisi lain, pernyataan Toto Wolff yang mengaku masih ingin fokus bersama Mercedes ini turut diamini oleh bos tim Racing Point, Otmar Szafnauer.
Bagi Otmar Szafnauer, keputusan Toto Wolff membeli saham Aston Martin murni sebuah keputusan bisnis.
Ia tak melihat kemungkinan rekannya itu bakal pergi dari Mercedes untuk demi Aston Martin pada F1 2021.
Baca Juga: Toto Wolff Diduga Tengah Membangun Tim Mercedes Kedua
"Wolff cukup pintar dalam hal ini (jual-beli saham) dan saya tak akan meragukan pernyataannya. Saya pikir dia benar, ini waktu yang tepat untuk membeli saham," tuturnya.
"Dia bekerja luar biasa untuk Mercedes, tetapi saya tak melihat kans dia memiliki saham (mayoritas) dalam tim kami," Otmar Szafnauer memungkasi.